H. Pangonal Harahap dan H. Andi Suhaimi bersama bangun labuhanbatu kearah lebih baik

Labuhanbatu| Sumut24

Bupati labuhanbatu H Pangonal Harahap dan Wakil Bupati Andi Suhaimi merupakan  produk pemilihan langsung Kepala Daerah untuk periode 2016-2021. Pasangan H Pangonal-Andi Suhaimi mengalahkan empat pasangan calon (paslon)  bupati masing masing HZA Dalimunte-Wira Abdi,  Mahini Rizal-Waluy, Suhari-Ihsan dan Paslon Tigor-Erik, dengan dukungan suara rakyat sebanyak 60.176 pada Pilkada Labuhanbatu 9 Desember 2015.   Setelah berhasil mengalahkan empat pesaingnya dan dilantik menjadi Bupati Labuhanbatu, H pangonal dan Andi Suhaimi tidak berubah sikap. Tetap bersahaja dan santun kepada setiap teman dan kerabatnya, sebagaimana dirinya sebelum menjadi orang nomor satu di bumi Ika Bina En Pabolo. Bahkan hubungan keduanya bagai abang dengan adik. Itu terlihat diberbagai acara, keduanya selalu berdampingan dan bergandengan tangan dalam melaksanakan kegiatan yang berkaitan tugas mereka sebagai bupati dan wakil.   Program jangka pendek kedepan yang bakal dilakukannya,  sudah dimasukkan dalam draft RAPBD untuk tahun anggaran 2017. Dalam pencapaian menuju Labuhanbatu kearah yang lebih baik, diantaranya dengan merubah eks Pasar Baru untuk dijadikan lahan terbuka hijau yang nantinya dapat dijadikan tempat rekreasi keluarga.   Di eks Pasar Baru itu nanti akan dibangun miniatur beberapa rumah adat daerah labuhanbatu, layaknya Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di jakarta. Di lokasi itu akan  dilengakapi bebarapa tempat bermain anak serta pusat jajanan masyarakat berupa kuliner khas daerah labuhanbatu. Sehingga aroma adat dan etnis budaya Labuhanbatu terasa kental.   Pasangan PADI itu juga akan melanjutkan pembangunan Lapangan Terbang yang sejak lima tahun lalu tidak dilanjutkan, padahal pembangunan lapangan terbang itu diyakini telah bersih dari konflik agraria, karena rencananya akan dibuat di atas lahan HGU PTPN III Aek Nabara yang sudah diajukan pengusulan pelepasannya oleh Bupati terdahulu.   Untuk melanjutkan pembangunan lapangan terbang itu,  saat ini  pemkab sedang mengurus dokumen Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan kelengkapan administrasi Detail Engineering Design (DED) dengan berkordinasi dengan pihak PTPN III Aek Nabara.   Untuk menata wajah Kota Rantauprapat agar terlihat lebih baik dari sebelumnya, H Pangonal berencana melanjutkan pembangunan kolam renang yang lima tahun lalu tidak tersentuh  sampai saat ini. Namun pembangunan kolam itu akan mendapat perubahan dari bentuk semula. Perubahan itu nantinya disesuaikan dengan kemajuan tehnologi dan keperluan masyarakat.   Sekdakab Labuhanbatu, Ali Usman Harahap membenarkan bahwa program jangka pendek dari H Pangonal itu telah disampaikan dan draf rencana itu telah diagendakan dan merupakan prioritas Pemkab Labuhanbatu tahun 2017  dan nanti apakah ada lagi dukungan dana yang berasal PAD pemkab.       Mengenal lebih dekat H Pangonal harahap.   Sebagai Bupati Labuhanbatu yang baru saja menjabat, H Pangonal Harahap  tidak takut kinerjanya akan dibandingkan dengan bupati-bupati periode sebelumnya. Menurutnya, setiap pemimpin memiliki era sendiri-sendiri. Zaman akan berubah dan berkembang secara dinamis sehingga ia yakin bahwa dirinya mampu mengemban tugas dan tanggungjawab yang diamanatkan padanya.   Pria kelahiran tahun 1970 di Batang Gogar, Kecamatan Sei Kanan yang murah senyum ini mempunyai motto, “Hidup adalah perjuangan”. H Pangonal Harahap sejak tahun 2010, telah bercita cita untuk menjadi orang nomor satu di bumi Ika Bina En Pabolo. Cita citanya muncul ketika merasakan bahwa sebagi anggota DPRD dan ketua Partai saja belum maximal untuk membantu konstituen dan masyarakat  kearah Labuhanbatu yang lebih baik.   Keinginanya itu kemudian dibicarakan dengan Siti Awal Siregar, sang istri bersama kelima anak anaknya, Baikandi Laodomi Harahap dan Angginatul Harahap, anak pertama dan kedua yang dinilainya pemikirannya perlu dipertimbangkan karena sudah dewasa dan sedang melanjutkan study di luar negeri.    Dengan semua pertimbangan, akhirnya H Pangonal mendapat dukungan dari orang terdekatnya dan maju dalam pilkada yang 2014 lalu yang diusung dari PDIP yang dikomandoinya.  “Kalau melihat latar belakang saya dimasa lalu. Saya itu seorang penderes dan orang tua saya penjual pisang. Rasanya tidak mungkin sekarang ini saya jadi Bupati Labuhanbatu, tapi semua itu adalah atas ridho Allah SWT. Pangonal dulu seorang penderes, sama saja dengan Pangonal sekarang yang sudah menjadi Bupati,” ujarnya.  Mungkin, perjalanan hidupnya itu telah membuat dirinya tidak berubah dalam pergaulan sehari hari, apa lagi kalau mengingat ketika dirinya masih sekolah di MTS N Medan dan MAN Padang Sidempuan. Kalau hari libur dan ia pulang kampung dan menderes terkadang mengikuti ayahnya berjualan pisang ke pekan di sekitar kecamatan Sei Kanan untuk menambah uang sakunya.    H Pangonal yang gemar olah raga mengakui, sejak dirinya menjabat Bupati, waktu luang untuk keluarganya sudah berkurang. Namun di sela sela kesibukannya, komunikasi terhadap kelima anaknya Baikandi Laodomi Harahap, Angginatul Harahap, Sipa Rahayu Harahap, Rara Julia Harahap dan Zulkipli Parsesia tetap terjalin harmonis. Walaupun saat ini mengawasan kelima anaknya diawasi langsung oleh sang istri Siti Awal Siregar. Karena prinsip keluarga H Pangonal Harahap, pendidikan adalah yang utama.   Andi Suhaimi wakil Bupati   Sebagai Wakil Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi yang akrab disapa ‘ketua’ ini, menilai bahwa potensi pemuda di Labuhanbatu bisa dikembangkan. Berbekal dirinya yang sampai saat ini masih menjabat sebagai ketua organisasi Pemuda Pancasila Kabupaten Labuhanbatu,  dijadikannya modal  dalam melayani masyarakat bekerja dengan dasar ikhlas dan profesional.  Sebagai Wakil Bupati yang berlatar belakang kontraktor, Andi Suhaimi menyadari betapa pentingnya Keberadaan pengusaha, terutama pengusaha muda, memiliki peranan penting bagi peningkatan pembangunan infrastuktur Labuhanbatu. Karena itu pula direncanakannya akan memprioritaskan anak daerah untuk menangani beberapa pekerjaan dan proyek  yang ada di jajaran pemkab Labuhanbatu.  Disisi lain, bapak dari tiga anak, Dhoni Ramadhan Dalimunte, Balgis Ulfaira Dalimunte, Mirza Umara Dalimunte, kepedulianya terhadap pendidikan tidak diragukan lagi. Itu terlihat dari kegiatan OKP Pemuda Pancasila yang dipimpinnya, sampai saat ini dengan membuat les Bahasa Inggris gratis bagi pelajar di labuhanbatu.     Pria yang lahir tahun 1973 lalu mengaku kecintaanya terhadap dunia seni memang agak berlebihan. Karena itu dirinya berencana akan mereonovasi dengan menambah beberapa bagian dari Masjid Al Ikhlas yang merupakan mesjid terbesar, agar  dijadikan icon  di Labuhanbatu.  Alasan pria yang mempunyai motto bekerja dan berdoa itu memang cukup beralasan, karena masjid itu sudah memiliki beberapa fasilitas, karena dekat dengan aula asrama haji, dimana selama ini dijadikan tempat berkumpulnya jemaah haji yang akan berangkat ke tanah suci dan beberapa kegiatan keagamaan lainnya.     Jadi tidak berlebihan, diawal dirinya bekerja sebagai wakil bupati, ia langsung meminta anggotanya melakukan bersih bersih terhadap Masjid Al Ikhlas dengan menganti cat pagar di mesjid, agar terlihat terang dan indah di mata.   “Siapa lagi yang peduli kepada tempat ibadah, kalau bukan kita umatnya,” papar suami dari Rosmanidar Hasibuan.