Dari Jakarta Hingga Kalimantan, Inilah Para Tim Juara IES Smartfren Indonesia Championship 2020

Jakarta I Sumut24.co Grand Final IES Smartfren Indonesia Championship 2020 telah selesai dengan 4 juara, yakni Jakarta Tigers (DotA 2), Jogjakarta Bregada (Mobile Legends), Kalbar Equator (PUBG Mobile), dan SS.Myst dari tim Sumut Dignity (Autochess) • Kompetisi esports ini telah membuka peluang untuk menunjukkan kebolehan talenta-talenta esports dari berbagai daerah di Indoensia. Jakarta, 28 Oktober 2020 – Kompetisi esport terbesar di Indonesia, IES Smartfren Indonesia Championship 2020 telah menyelesaikan babak Grand Final dan melahirkan juara-jura baru di dunia esports tanah air. Total terdapat 4 tim yang berasal dari Jakarta, Yogyakarta, Kalimantan dan Sumatera Utara berhasil menunjukkan permainan terbaik serta meraih gelar juara di cabang yang dipertandingkan. Para tim pemenang IES Smartfren Championship 2020 tersebut adalah:

Baca Juga:

• Dari Rekam Jejaknya, Sulit Diterima Akal Bupati Karo Ikut “Bisnis” Proyek
• Lampaui Target: Transaksi Astra Financial Capai Rp 2,4 Triliun di GIIAS 2025
• Maesa Dental Clinic Wujudkan Aksi Nyata melalui Maesa Untuk Negeri, Berikan Layanan Kesehatan Gratis bagi Ratusan Warga Tangerang

1. Jakarta Tigers sebagai Juara 1 DotA 2 2. Jogjakarta Bregada sebagai Juara 1 Mobile Legends 3. Kalbar Equator sebagai Juara 1 PUBG Mobile 4. SS.Myst dari tim Sumut Dignity sebagai Juara 1 Autochess.

Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren menyambut dengan gembira kemenangan tim-tim terbaik Indonesia tersebut. “Selamat untuk 4 tim yang meraih Juara 1 dan berhasil memenangkan kompetisi esports terbesar di Indonesia. Dan selamat untuk seluruh tim yang telah menunjukkan kemampuannya, berkompetisi dengan sportif selama acara ini berlangsung.

Semoga kompetisi ini turut mendorong berbagai peluang baru di dunia esports dari Sabang sampai Merauke.” Eddy Lim, President of Indonesia Esports Association mengungkapkan hal senada, “Selamat untuk para pemenang, dan terima kasih untuk seluruh peserta juga penonton yang dengan setia mengikuti jalannya kompetisi ini. IES Smartfren Indonesia Championship 2020 yang berlangsung selama 5 bulan dan memperlihatkan betapa banyak anak muda berpotensi di dunia esports tanah air. Kompetisi ini telah membuka peluang untuk para atlet esports, terlihat dari komposisi kemenangan di Grand Final ini. Bukan hanya tim dari Jakarta yang menang, tapi juga dari Yogyakarta, Kalimantan dan Sumatera Utara.

” Sejak dibuka pertama kali pada 12 Mei 2020, IES Smartfren Indonesia Championship 2020 telah diikuti oleh total lebih kurang 15.000 peserta, untuk cabang DotA 2, Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Autochess. Seluruh pertandingan, mulai dari kualifikasi hingga Grand Final, diselenggarakan secara online sesuai dengan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19. Kompetisi ini pun ditayangkan secara online di YouTube Smartfren, serta kanal YouTube dan Facebook Ligagame setiap Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu. Smartfren telah lama memberikan dukungan pada dunia esports. Selain menyelenggarakan IES Smartfren Indonesia Championship 2020, Smartfren juga mendukung pengembangan tim esports Tanah Air dan menerapkan fitur Direct Carrier Billing yang memudahkan gamers melakukan pembelian fitur tambahan dalam game. Menggunakan fitur ini, gamers bisa memakai pulsa Smartfren untuk membeli item atau fitur tambahan dalam game. Pengguna Smartfren yang gemar bermain PUBG, Mobile Legends dan DOTA 2 dapat membeli fitur tambahan dengan mengakses aplikasi MySmartfren.(R03)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Dari Rekam Jejaknya, Sulit Diterima Akal Bupati Karo Ikut “Bisnis” Proyek

Lampaui Target: Transaksi Astra Financial Capai Rp 2,4 Triliun di GIIAS 2025

Maesa Dental Clinic Wujudkan Aksi Nyata melalui Maesa Untuk Negeri, Berikan Layanan Kesehatan Gratis bagi Ratusan Warga Tangerang

Sambut Baik Implementasi Permen ESDM 14/2025, Gubernur Sumut Bobby Nasution Tekankan Hal ini

UNIQLO Fall/Winter 2025, Hidupkan Kembali Gaya Klasik Dengan Balutan Modernitas

BRI Imbau Nasabah Waspada Social Engineering, Terkait Laporan Dugaan Kehilangan Dana di Padangsidempuan