Rabu, 06 Agustus 2025

KBI Raih Sertifikasi ISO 27001 : 2013 Tentang Manajemen Sistem Keamanan Informasi dan BSI

Administrator - Rabu, 23 September 2020 12:39 WIB
KBI Raih Sertifikasi ISO 27001 : 2013 Tentang Manajemen Sistem Keamanan Informasi dan BSI

Jakarta I SUMUT24.CO PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau KBI meraih sertifikasi ISO 27001 : 2013 tentang Manajemen Sistem Keamanan Informasi dari British Standards Institution (BSI). Upaya yang dilakukan KBI ini merupakan upaya korporasi dalam memberikan rasa aman kepada pemangku kepentingan dalam segala kegiatan operasional KBI.

Baca Juga:

Saat ini pelayanan di KBI sudah menembus pasar regional, dan tentunya dengan pengelolaaan Teknologi Informasi yang sesuai dengan standar ISO 27001 : 2013, akan mampu meningkatkan kepercayaan dari para pemangku kepentingan.

Selain itu, penerapan ISO 27001 : 2013 ini juga merupakan bagian dari proses transformasi teknologi di KBI”. Demikian disampaikan Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), Rabu (23/9/2020).

ISO 27001 : 2013 sendiri merupakan Standar Internasional dalam pengelolaan resiko terhadap keamanan informasi. Standar ini mengadopsi pendekatan proses untuk menetapkan, menerapkan, operasi, pemantauan, pengkajian, memelihara, dan meningkatkan keamanan informasi di perusahaan maupun organisasi.

“Dengan menerapkan standar ISO 27001:2013, korporasi maupun organisasi dapat melindungi dan memelihara kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi dan untuk mengelola serta mengendalikan risiko keamanan informasi. Termasuk di dalamnya data pengguna, manajemen aset, informasi kebijakan dan organisasi, manajemen kelangsungan usaha, dan lainnya,” ujar Fajar.

Terkait Implementasi ISO 27001 : 2013, Hariono Kasiman, Ketua Umum Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII) mengatakan, “ISO 27001 : 2013 menjadi satu standar untuk implementasi keamanan informasi, baik di korporasi maupun organisasi.

Namun dalam implementasinya, Korporasi perlu menentukan tahapan mana yang perlu diterapkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Dengan semakin banyaknya korporasi yang menerapkan ISO 27001, masyarakat juga diuntungkan, dengan keamanan informasi yanglebih terjaga.

Penerapan ISO 27001 : 2013 ini akan menjadi bagian dari upaya menangkal serangan siber yang terjadi. Tapi perlu ditekankan juga, bahwa penerapan ISO 27001 ini perlui diimbangi dengan peningkatan kompetensi dari SDM yang ada. Selain itu, yang lebih penting adalah pemahaman atau awareness dari semua pihak terkait pentingnya keamanan informasi.

Fajar Wibhiyadi menambahkan, “Dalam implementasinya, KBI mengedepankan 3 aspek. Pertama adalah aspek kerahasiaan, dimana KBI memastikan bahwa informasi hanya dapat diakses oleh pihak yang memiliki hak akses atas informasi tersebut. Kedua Keutuhan Informasi, dalam arti KBI memastikanbahwa informasi tetap utuh dan akurat serta tidak dimodifikasi tanpa otorisasi dari pihak yang berwenang. Ketiga adalah aspek ketersediaan, yaitu bahwa KBI memastikan informasi dapat diakses saat dibutuhkan”.

Implementasi ISO 27001 : 2013 di tengah era transformasi teknologi menjadi sangat penting. Hal ini dikarenakan sisi lain yang berpotensi muncul dari pemanfaatan teknologi informasi, yaitu adanya serangan siber.

Data Trend Micro selama semester pertama tahun 2020 tercatat Indonesia merupakan negara dengan serangan siber berbasis email terbanyak ke 20 di dunia. Dalam laporannya, Trend Micro menyebut setidaknya ada 134 juta serangan siber berbasis email yang berhasil mereka blokir di Indonesia, pada periode Januari sampai Juni 2020. (rel/R03).

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Kasus Korupsi Pertamina Memanas, Kejagung Sita Mini Cooper hingga Mercedes-Benz Maybach
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Dipromosikan Jadi Wakapolda Sulut
Teguh Santosa Dinilai Figur Ideal Satukan dan Pulihkan Marwah PWI
Dadang Hartanto Diangkat Jadi Kapolda Maluku Usai Dipuji Presiden Prabowo
Letnan Dalimunthe akrab Bincang Dengan Bobby Nasution saat Hadiri 3rd International Indonesia Pencak Silat Open Championship 2025 di Sumatera Utara
Regenerasi PWI: Saatnya yang Muda Berkarya, yang Tua Jadi Penasihat
komentar
beritaTerbaru