Selasa, 01 Juli 2025

Rupiah Menguat, Harga Kebutuhan Selama Ramadhan Bisa Di Tekan

Administrator - Rabu, 08 Juni 2016 07:02 WIB
Rupiah Menguat, Harga Kebutuhan Selama Ramadhan Bisa Di Tekan
Medan | Sumut24 Senin malam kemarin Gubernur Bank Snetral AS Jannet Yellen tidak memberikan komentar yang detailmengenai rencana kenaikan suku bunga acuan the FED. Pengamat ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan, sejauh ini pelaku pasar meyakini bahwa, meburuknya data ketenaga kerjaan AS sebelumnya membuat Bank Snetral AS kembali urung untuk menaikkan suku bunga acuannya di bulan juni ini.   “Alhasil, nilai tukar Rupiah terus menguat. Sejauh ini Rupiah kembali menguat tajam dikisaran level 13.240 per US Dolar menjelang sesi penutupan perdagangan sore ini. Kinerja mata uang rupiah terus mendekati angka fundamentalnya dalam rentang 13.000 hingga 13.300,”ujarnya.   Dengan penguatan rupiah sejauh ini, kita berharap pemerintah mampu memanfaatkan momentum penguatan Rupiah tersebut untuk mengendalikan laju tekanan inflasi. Ruang pengendalian inflasi selama Ramadhan ini bisa diupayakan lebih baik dibandingkan dengan sebelum ramadhan dimana terjadi kenaikan harga yang sangat tajam.   Saya melihat secara psikologis pasar sudah bisa ditenangkan agar tidak lagi mengalami kepanikan. Impor yang menjadi salah satu jalan stabilisasi pasar akan membuahkan hasil dalam meredam gejolak harga disaat Rupiah menguat saat ini. Yang paling penting itu ekspektasi pelaku pasar dan masyarakat saat ini seragam.   Dimana penguatan Rupiah akan memberikan efek pada penurunan harga kebutuhan masyarakat menjelang Idul Fitri ini. Mengingat masih ada sekitar 28 hari lagi bulan Ramadhan. Dan besar kemungkinan The FED tidak menaikkan bunga acuan di bulan juni. Maka saya optimis Rupiah nantinya mampu bersandar dalam rentang harga 13.000 hingga 13.300 per US Dolar.   Sehingga, ruang gerak pemerintah dalam mengendalikan harga terbuka lebar. Dan saya pikir dengan penguatan Rupiah saat ini, maka salah satu faktor acuan yang menekan pembentukan harga di pasar perlahan mulai hilang. Artinya penguatan Rupiah akan menekan harga di pasaran. Kondisi saat ini jauh berbeda dimana saat Rupiah menyentuh 13.600 menjelang Ramadhan. Dimana disaat itu terjadi kenaikan harga kebutuhan masyarakat secara signifikan.   “Penguatan Rupiah pada hari ini juga memberikan efek positif bagi kinerja indeks bursa saham. Dimana IHSG mengalami kenaikan sebesar 0.775% di level 4.933,989,”pungkasnya.(W04)

Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Ketua JMSI dan CEO Sumut24 Group, Rianto SH MH: Dirgahayu Bhayangkara ke-79! Apresiasi Tinggi untuk Kinerja Polda Sumut  Medan – Ketua Jaringan Media
Polri untuk Masyarakat”: Polda Sumut Gelar Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Tegaskan Komitmen Melayani dan Berbenah
3 Tahun Laporan Anggota DPRD Siantar Dipendam Polres
450 Ha Sawah terancam Pola Tanam di 3 Nagori Siborna dan Nauli Baru Simalungun
Ijeck Dukung KPK Berantas Korupsi di Sumut, Bendahara Golkar Tapsel Terjaring OTT KPK
OMMBAK Sumut Pertanyaan APH Tindak lanjut Dugaan Korupsi Desa Suka Damai Timur
komentar
beritaTerbaru