
Menanam Loyalitas Kader di Tengah Arus De-Ideologisasi Dunia Politik: Refleksi untuk Kader dan Pengurus PKB
Menanam Loyalitas Kader di Tengah Arus DeIdeologisasi Dunia PolitikRefleksi untuk Kader dan Pengurus PKB
kotaJakarta| SUMUT24.CO PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau KBI melakukan penandatanganan kerjasama dengan PT Perikanan Nusantara (Persero) atau Perinus, terkait pemanfaatan Sistem Resi Gudang Ikan.
Baca Juga:
Kerjasama kemitraan strategis dua perusahaan plat merah ini, ditandatangani Direktur Utama PT KBI (Persero), Fajar Wibhiyadi dan Direktur Utama PT Perikanan Nusantara (Persero) M Yana Aditya, di Manado Jumat (12/6/2020). Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.
“Tidak stabilnya harga komoditas ikan, yang pertama paling terkena dampak adalah para nelayan. Dan dengan adanya pemanfaatan sistem resi gudang ikan ini, stabilitas ikan diharapkan akan terjaga, dan akan berdampak ke tingkat ekonomi para nelayan,†jelas Fajar dalam keterangan tertulisnya.
Dikatakan Fajar, potensi sektor perikanan Indonesia sangat besar, dan diharapkan dengan kemitraan strategis ini, menjadi pendorong terkait peran sektor perikanan dalam ekonomi nasional.
Dalam kemitraan strategis ini, PT KBI (Persero) akan berperan dalam menyediakan sarana dan prasarana kliring dan penjaminan transaksi serta registrasi resi gudang komoditas ikan.
Selain itu, PT KBI maupun melalui anak usahanya akan mengupayakan menyediakan plafon pembiayaan penyerapan ikan mitra dalam sistem Resi Gudang. Sedangkan Perinus, melalui mitra-mitranya akan menyediakan komoditas ikan yang dimasukan ke dalam skema Resi Gudang.
Terkait potensi kelautan dan perikanan, Presiden Joko Widodo di awal tahun 2020 pernah menyampaikan, bawah potensi kelautan Indonesia bisa mencapai Rp15.000 triliun per tahun. Namun sektor perikanan hanya menyumbang sekitar 3% dari PDB nasional.
Angka yang relatif sangat kecil apabila dibandingkan dengan potensi yang ada. Dilain sisi, sektor perikanan Indonesia yang memiliki potensi besar, ternyata tidak berbanding lurus dengan ekonomi para nelayan.
Data Survey Sosio Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2017 menunjukkan, nelayan di Indonesia sebagai salah satu profesi yang secara ekonomi kurang baik, dimana sebanyak 11,34% orang di sektor perikanan tergolong dalam ekonomi yang berpendapatan rendah.
“Potensi pengembangan Sistem Resi Gudang khususnya untuk komoditas ikan Indonesia terbilang cukup besar. Dengan 70% wilayah Indonesia yang berupa lautan, Sistem Resi Gudang ikan merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan nilai komoditas ikan serta kesejahteraan nelayan,†ucap Fajar.
Dikatakannya, Resi Gudang sendiri adalah dokumen surat berharga atas komoditas yang disimpan di gudang yang terdaftar di Pusat Registrasi (Pusreg) Resi Gudang. Untuk saat ini, satu-satunya Pusat Registrasi Resi Gudang adalah di PT KBI Persero.
Perusahaan BUMN plat merah ini mendapatkan izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappepti) sebagai Pusat Registrasi yang memiliki fungsi pencatatan, penyimpanan, pemindahbukuan kepemilikan, pembebanan hak jaminan, pelaporan serta penyediaan sistem dan jaringan informasi Resi Gudang dan Derivatif Resi Gudang.
Data PT KBI, sepanjang tahun 2019 tercatat penerbitan 444 Resi Gudang senilai Rp113,3 miliar dengan nilai pembiayaan sebesar Rp61,7 miliar. Sedangkan di tahun 2020 dari Januari sampai dengan Mei, tercatat penerbitan 110 Resi Gudang senilai Rp71 miliar, dengan nilai pembiayaan sebesar Rp25 miliar.
Adapun komoditas yang telah dibiayai dengan sitem resi gudang ini meliputi gabah, beras, jagung, kopi, rumput laut, garam, lada, serta timah.
Fajar Wibhiyadi menambahkan, adanya kemitraan strategis dalam Sistem Resi Gudang dengan Perinus ini, kedepan akan mampu meningkatkan nilai pembiayaan resi gudang.
“Kami optimis, kedepan pemanfaatan Sistem Resi Gudang akan terus tumbuh. Dan potensi itu ada, mengingat jumlah komoditas dan luasan wilayah Indonesia,†sebut Fajar. (red)
Menanam Loyalitas Kader di Tengah Arus DeIdeologisasi Dunia PolitikRefleksi untuk Kader dan Pengurus PKB
kotasumut24.co ASAHAN, Festival Seni Qasidah (FSQ) Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2025 resmi ditutup pada Senin malam (4/8/2025) oleh Wakil Bu
NewsWanita Muda Tewas OD di Sidikalang, DPRD Sumut Tutup dan Periksa Pemilik Cafe Star Light
kotaPengurus HIPKA Sumut Jalin Silaturahmi dengan Injourney Aviation Services, Bahas Potensi Kerjasama
kotaOJK Didesak Tolak Calon Komisaris Utama Bank Sumut yang Diusulkan Gubernur
kotaDr. Kusufi Esti Ridliani, Jaksa Pembela Kaum Perempuan Papua
kotasumut24.co ASAHAN, Kapolres Asahan didampingi Pejabat Utama Polres Asahan dan disaksikan perwakilan Forkopimda Kabupaten Asahan saat mengge
Newssumut24.co ASAHAN, Unit Reskrim Polsek Bandar Pulau, Polres Asahan, berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan (cu
NewsMedan sumut24.co Menjelang pelantikan DPD I PKN Sumut masa bakti 2025 2030, DPP PKN Pusat, DPD I PKN Sumut dan DPD PKN II Kota Medan bes
kotasumut24.co TANJUNGBALAI, Personel Satreskrim Polres Tanjungbalai menggelar kegiatan asistensi dan supervisi penanganan perkara Tahun 2025.
News