Selasa, 05 Agustus 2025

Kepala BI Sumut: 11.973 Merchant di Sumut Pakai QRIS Selama Covid-19

Administrator - Kamis, 11 Juni 2020 12:07 WIB
Kepala BI Sumut: 11.973 Merchant di Sumut Pakai QRIS Selama Covid-19

Medan I SUMUT24.CO Selama Covid-19 jumlah yang menggunakan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) di Sumatera Utara (Sumut) mengalami peningkatan sebesar 8,77% (mtm) atau sebanyak 11.973 merchant.

Baca Juga:

“Hingga Mei 2020, terdapat 148.519 merchant QRIS di Sumut jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang berjumlah 136.546 merchant,” ungkap Kepala Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara, Wiwiek Sisto Widayat, Kamis (11/6/2020).

Lebih lanjut dikatakan orang nomor sati di Bank Indonesia Perwakilan Wilayah Sumatera Utara ini, merchant QRIS tersebut tersebar di seluruh wilayah di Sumut dengan pangsa terbesar berada di Kota Medan sebanyak 86.598 merchant atau sekitar 58,3% dari total merchant QRIS di Sumatera Utara.

Sedangkan daerah lain yang memiliki jumlah merchant QRIS terbesar adalah Deliserdang dan Pematangsiantar dengan jumlah merchant QRIS masing-masing adalah 17.409 (11,7%) dan 4.452 (3,0%).

Sementara itu pada perkembangan fintech dan lembaga keuangan digital (LKD) yang berdasarkan data April 2020, total uang elektronik yabg beredar di Sumut sebanyak 2,87 juta UE atau mengalami kenaikan sebesar 22,95 % (mtm) dibandingkan bulan sebelumnya. “Adapun mayoritas uang elektronik yang beredar merupakan 79 % server based,” kata Wiwiek.

Dijelaskan Wiwiek, dari sisi volume transaksi uang elektonik di Sumut pad April 2020 terjadi penurunan sebesar -21,09 % (mtm) dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Masih diberlakukannya kebijakan work from home (WFH) oleh sebagian besar perkantoran dan pembatasan kegiatan usaha seperti mall, rumah makan dan tempat- tempat hiburan selama periode covid-19, tambah Wiwiek diprediksi menyebabkan penurunan aktivitas ekonomi masyarakat sehingga turut memperlambat pertumbuhan pengginaan uang elektronik di masyarakat.

”Dari sisi perkembangan agen, jumlah agen LKD mengalami peningkatan dari 20.573 pada Maret 2020 menjadi 20.870 pada April 2020. Sementara dari sisi transaksi, nominalnya melalui agen LKD di April 2020 mengalami penurunan menjadi Rp 32.9 milyar,” ujar Wiwiek Sisto Widayat. (R03)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Menanam Loyalitas Kader di Tengah Arus De-Ideologisasi Dunia Politik: Refleksi untuk Kader dan Pengurus PKB
Wabup dan Ketua DPRD Sepakat Qasidah Harus Hidup di Tengah Masyarakat
Wanita Muda Tewas OD di Sidikalang, DPRD Sumut: Tutup dan Periksa Pemilik Cafe Star Light
Pengurus HIPKA Sumut Jalin Silaturahmi dengan Injourney Aviation Services, Bahas Potensi Kerjasama
OJK Didesak Tolak Calon Komisaris Utama Bank Sumut yang Diusulkan Gubernur
Dr. Kusufi Esti Ridliani, Jaksa Pembela Kaum Perempuan Papua
komentar
beritaTerbaru