Jumat, 26 Desember 2025

Suzuki Berharap Bisa Terus Peduli Pendidikan Indonesia

Administrator - Kamis, 26 Mei 2016 09:17 WIB
Suzuki Berharap Bisa Terus Peduli Pendidikan Indonesia

Medan | Sumut24

Baca Juga:

Siswa Sekolah Menengah Kejuruan merupakan sumber daya manusia (SDM) yang dicetak untuk terjun langsung ke dunia kerja, termasuk bidang mekanik otomotif.

Pada dasarnya, tamatan SMK tidak bisa langsung terjun ke dunia kerja melainkan dibekali kemampuan dan pelatihan yang layak sehingga diterima pasar kerja.

Hal itu diungkapkan Deputy Managing Director 4w PT Suzuki Indomobil Sales, Davi J Tuilan pada acara penyerahan unit dan mesin untuk SMK Imanuel Medan, Kamis (26/5).

Ia menyebutkan Suzuki merasa terpanggil untuk membuat pelajar di Indonesia lebih memiliki skill di bidang mekanik otomotif dengan memberikan unit dan mesin sebagai sarana belajar.

“Kenapa kita beri unit, agar para siswa bisa melihat langsung satu unit kendaraan yang bekerja tidak bisa setengah-setengah,” katanya.

Ia mengatakan acara seremoni donasi tahap 5 ini sekaligus memperkenalkan Pusdiklat Suzuki pada masyarakat.

“Sebanyak 152 lulusan Imanuel telah kita tempatkan di bengkel resmi Suzuki,” katanya.

Selain itu, ia juga menjelaskan sepanjang 2016 Suzuki akan menyerahkan 213 material donasi ke 56 institusi pendidikan  yakni SMK, Universitas, dan Balai Latihan Kerja di Indonesia.

“Material donasi terdiri dari 29 mobil, 23 motor, 58 mesin, 3 outboard motor, dan 100 paket buku training,” sebut dia.

Sementara pada Mei 2016, Suzuki akan menyerahkan 4 mobil, 2 motor, 6 mesin dan 12 paket buku training ke 7 sekolah di Sumatera.

Dengan cara ini, Suzuki berharap bisa memberi perhatian dan membantu pendidika  di Indonesia lewat CSR-nya.

Sementara, Pemilik Yayasan SMK Imanuel Medan, selama ini memang lulusan Imanuel diproyeksi untuk kerja di lapangan. Salahsatunya menjadi mekanik di bengkel Suzuki.

Bukan hanya itu, katanya, lulusan Imanuel banyak yang bekerja di bengkel lain bahkan membuka usaha sendiri.

Peminat SMK itu sendiri kata Imanuel memang banyak. Hanya saja kebanyakan mereka terkendala biaya.

“Kalau minat sebenarnya terus meningkat, tapi ketika mendaftar mereka langsung terkejut melihat biaya dan mundur,” katanya.(W04)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
YBM PLN UIP Sumbagut Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir di Kota Langsa
PLN Hadir Beri Solusi Kelistrikan melalui Bantuan Genset untuk BPDAS Aceh
Pemkab Asahan Serahkan Petikan Keputusan Pengangkatan 2.514 PPPK Paruh Waktu
Bupati Asahan Serahkan Bantuan Alsintan untuk Dukung Percepatan Swasembada Pangan
Liburan Sekolah Makin Asik, Kolam Renang BUMD Deli Serdang Gandeng Wak Udin, Bintang Iklan Kocak Beri Promo Spesial
Polda Sumut Pastikan Ibadah Natal Berjalan Aman, Ribuan Jemaat Gereja di Medan Dijaga Ketat
komentar
beritaTerbaru