DEDOLARISASI : DINAR & DIRHAM SENJATA NEGARA NEGARA MUSLIM

DEDOLARISASI : DINAR & DIRHAM SENJATA NEGARA NEGARA MUSLIM

Baca Juga:

• Menanam Loyalitas Kader di Tengah Arus De-Ideologisasi Dunia Politik: Refleksi untuk Kader dan Pengurus PKB
• Wabup dan Ketua DPRD Sepakat Qasidah Harus Hidup di Tengah Masyarakat
• Wanita Muda Tewas OD di Sidikalang, DPRD Sumut: Tutup dan Periksa Pemilik Cafe Star Light

Oleh : SYAHRIR NASUTION, SE. MM.

Negara – negara muslim mengupayakan Dedolarisasi” ( Membuang Dolar) sebagai standard keuangan Internasional, dan mereka mempertimbangkan DINAR & DIRHAM sbg pengganti alat pembayaran yang memiliki kekuatan INTRINSIKnya Emas yg dpt dipertukar kan ke segala penjuru dunia. Diakui atau tidak Negara2 Muslim tsb sepakat utk tdk “ BERGANTUNG maupun KETERGANTUNGAN” pd Dollar yg selama ini oenuh dng ke tidak Stabilan keuangan , seolah olah semua mata uang negara2 yg ada ini TER SUBBORDINASI oleh Dollar USA. Penuh…….. dng ketidakstabilan keuangan, Mereka mempertimbangkan Dinar Emas sbg alat pembayaran Internasional yg Syah. Adapun alasan Mengapa negara2 dunia membuat DEDOLARISASI?, salah satu alasan nya ; Ketergantungan thd DOLLAR merupakan hal yg tidak baik dari sudut pandang SYAR’IAH. Alasan lainnya yg lebih logic mengapa mereka membuat DeDolarisasi , mata uang Dollar tsb bukanlah MATA UANG RIEL, hal ini disebabkan karena Dollar di Cetak tanpa menggunakan Jaminan Emas. Sejak Agustus 1971, Amerika utk pertama kalinya mencetak mata uang nya Dollar tanpa pakai Emas lagi, maka sejak itulah sebenar nya Amerika mencetak uang Dollar nya sesuka suka hati nya, namun pd waktu tsb negara2 yg ada takluk dibuat nya karena tdk berdaya kekuatan ekonomi nya masing2 negara itu termasuk negara2 Islam. Sebelum nya , ketika BRETTON WOOD AGREEMENT ( Perjanjian Bretton Wood ) masih diikuti, dimana setiap mata uang harus dirujuk kpd EMAS . Justru ketika Amerika di bawah pemerintahan Presiden NIXON lah yg kemudian melanggar perjanjian Bretton Wood tsb pd thn 1971, ketika $ AS. semakin lemah dan Ekonomi Amerika mengalami krisis. Sejak saat itulah $ AS tidak lagi di Standarkan kpd Emas. Dengan demikian Ekonomi Dunia secara praktis telah “ Dikuasai” oleh Amerika, mengingat mata uang rujukan dunia saat ini adalah; $ Amerika Serikat. Sedangkan mata uang tsb sepenuhnya diatur oleh Pemerintah Amerika yg terkenal dng sistem Capitalis nya. Sejak berlakunya STANDARD UANG TERATUR ( Managed Money Standard ) terlihat dan fenomena yg terjadi ,yaitu tingginya Tingkat Inflasi & Tidak Stabilnya Nilai Tukar. Selain itu kebijakan2 tsb akan menimbulkan TRANSAKSI TRANSAKSI DUNIA MAYA di PASAR UANG, hal inilah yg merupakan salahsatu penyebab terjadinya KRISIS MATA UANG, karena beredarnya jumlah uang yg cukup besar tidak didukung ( di Back Up ) oleh nilai INTRINSIK nya.

Dinar Emas danDirham Perak, juga disebut Uang Penuh ( FULL BODIED MONEY ), artinya Nilai INTRINSIK nya ( nilai bahan baku ) uang tsb sama ( EQUIVALENT) dng nilai NOMINAL nya ( nilai yg tercantum pd uang tsb). Dalam pandangan para Ahli Ekonomi bhw fungsi Uang sbg : MEDIUM EXCHANGE ( Medium Pertukaran ) merupakan hal yg palin penting, seperti dikatakan oleh: CROWTHER “ Uang harus difungsikan sbg alat Pengukur Nilai , Medium Pertukaran & Simpanan Kekayaan”. Dinar & Dirham memiliki kekuatan Intrinsik pd dirinya yg mampu membeli berbagai komoditas apapun, sehingga tahan thd Inflasi yg terjadi pd Uang Kertas ( FIAT MONEY ). [6/5 20:36] syahrir nst binjai: Berdasarkan hukum Syari’ah Islam , Dinar merupakan UANG EMAS MURNI ( Pure Gold Money ) yg memiliki berat ; 1 Mitsqal atau setara dng 1/7 TROY OUNCE sedangkan Dirham memilki Perak Murni dng berat ; 1/10 TROY OUNCE . Dinar Emas bisa dijadikan Cadangan Devisa suatu negara. Penggunaan Dinar Emas juga dikaji sbg upaya melawan ( Senjata Negara Muslim ) thd Sanksi Negara Barat ( Capitalist ) dlm hal ini Amerika Serikat yg kerap kali menimpa Negara2 Muslim tak terkecuali Indonesia.

***Penulis adalah Managing Director POLITICAL & ECONOMIC CONSULTING INSTITUTE – (PECI INDONESIA)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Menanam Loyalitas Kader di Tengah Arus De-Ideologisasi Dunia Politik: Refleksi untuk Kader dan Pengurus PKB

Wabup dan Ketua DPRD Sepakat Qasidah Harus Hidup di Tengah Masyarakat

Wanita Muda Tewas OD di Sidikalang, DPRD Sumut: Tutup dan Periksa Pemilik Cafe Star Light

Pengurus HIPKA Sumut Jalin Silaturahmi dengan Injourney Aviation Services, Bahas Potensi Kerjasama

OJK Didesak Tolak Calon Komisaris Utama Bank Sumut yang Diusulkan Gubernur

Dr. Kusufi Esti Ridliani, Jaksa Pembela Kaum Perempuan Papua