
Tanjung Balai Optimis Kembali Mendapatkan Adipura Dari Kementerian Lingkungan Hidup
sumut24.co Tanjung Balai, Tim Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dari Pemerintah Pusat memberikan lampu hijau Pemerintah Kota (Pemko
NewsMedan | Sumut24 Provinsi Sumatera Utara tidak memiliki lahan yang luas dalam produksi kedelai. Kata Kasubbag Program Dinas Pertanian Sumut, Marino, petani Sumut lebih memilih menanam padi. Sebab, padi tanaman yang wajib untuk dijadikan makanan pokok di Sumut maupun Indonesia. Itulah sebabnya, Sumut maupun Indonesia masih impor kedelai dari beberapa negara Asean. “Dinas Pertanian tetap memfokuskan realisasi tanaman kedelai, hanya saja, kita lebih cenderung kepada tanaman padi. Kita di Indonesia khan makan nasi, jadi bukan tidak direalisasikan, namun petani lebih memilih menanam padi,â€katanya di kantor Dinas Pertanian Sumut Senin (23/5). Lanjutnya, untuk rencana tanam kedele di Sumut pada bulan April hingga September 2016 11.225 hektar namun yang terealisasi hingga saat ini hanya 160 hektar. “Kita sudah lakukan program tanam di daerah Sumut. Namun baru 1,42 persen yang sudah terealisasi,â€ujarnya. Marino menjelaskan, dari target Oktober tahun 2015 hingga Maret 2016 sekitar 45.39 persen. Dan diharapkan terus tercapai target tersebut. Berharap cuaca di Sumut tidak berpengaruh besar untuk tanam kedelai. “Di Sumut paling luas lahan kedelai yaitu di Padang Lawas, Madina. Yaitu dengan luas 4.603 hektar. Namun untuk mencetak lahan baru dinas pertanian belum ada planning, sebab lahan yang selama ini masih tercukupi untuk Sumut saja,â€katanya. Dinas Pertanian Sumut tetap memperdayakan lahan kedelai yang sudah ada. Sayangnya, lahan kedelai masih bergantian untuk lahan padi, dan untuk petani juga masih pada dua tanaman, yaitu tanam padi juga tanam kedelai. Sehingga terkadang petani lebih konsentrasikan kepada tanaman padi. “Upaya Dinas Pertanian tetap realisasikan lahan yang sudah ada, hanya saja kita tidak bisa memaksa petani akan menanam jenis tanaman apa. Ini salah satu kendala produksi kedelai masih minim untuk di Sumut. Dan untuk di Sumut memang masih ranking 12 untuk produksi tanaman kedelai,â€pungkasnya.(W.04)
Baca Juga:Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
sumut24.co Tanjung Balai, Tim Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dari Pemerintah Pusat memberikan lampu hijau Pemerintah Kota (Pemko
Newssumut24.co Tanjung Balai, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai menjalin kerja sama dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dae
NewsPolres Pelabuhan Belawan dan Brimob Polda Sumut Tangkap 5 Pelaku Tawuran Maut
kotaPlt Kapolrestabes Medan Lakukan Mutasi dan Promosi Sejumlah Perwira
kotaTemu Alumni Hadesya Perkuat Reputasi Program Doktor Ekonomi Syariah UIN SU MedanMedansumut24.co Program Studi S3 Doktor Ekonomi Syariah, Fa
Newssumut24.co ASAHAN, Saat ini masyarakat menunggu hasil kerja kita, karena itu sampaikan kepada mereka bahwa pembangunan infrastruktur jalan
NewsPejabat di Pemprovsu Dicopot Berdasarkan &ldquoLike and Dislike&rdquo, Kaiman Turnip Inspektorat Jadi Alat Kekuasaan, BKD Lumpuh
kotasumut24.co ASAHAN, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M di Kabupaten Asahan berlangsung khidmat sekaligus bersejarah. Dalam ke
Newssumut24.co ASAHAN, ASN adalah ujung tombak pemerintahan. Dedikasi, kekompakan, dan semangat pengabdian yang Bapak/Ibu berikan akan menentu
Newssumut24.co ASAHAN, Wakil Bupati Asahan Rianto M.A.P mewisuda 25 Lanjut Usia (Lansia) dalam acara wisuda sekolah lansia yang di selenggaraka
News