Selasa, 05 Agustus 2025

Transaksi Kontrak Berjangka Derivatif Tumbuh 40 Persen Triwulan I

Administrator - Sabtu, 11 April 2020 13:39 WIB
Transaksi Kontrak Berjangka Derivatif Tumbuh 40 Persen Triwulan I

Medan| SUMUT24.CO

Baca Juga:

Untuk triwulan I (Januari-Maret) tahun 2020, transaksi Kontrak Berjangka Derivatif di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan dikliringkan di PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau KBI mengalami pertumbuhan yang signifikan.

KBI sendiri merupakan BUMN yang berperan sebagai lembaga kliring dan penjaminan transaksi atas transaksi kontrak berjangka yang ada di BBJ.

“Triwulan I 2020, terjadi pertumbuhan volume transaksi Kontrak Berjangka Derivatif sebesar 40 persen dibanding periode yang sama tahun 2019 (secara yoy). Dimana volume transaksi kontrak berjangka di triwulan I tahun ini sebesar 2.205.468,2 lot, sedangkan triwulan I 2019 sebesar 1.572.079,9 lot,” kata Direktur Utama PT KBI (Persero), Fajar Wibhiyadi, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/4/2020).

Menurut Fajar, pertumbuhan yang cukup signifikan di ini sangat menggembirakan. Di tengah Indonesia dilanda wabah Covid-19 saat ini, investasi di Kontrak Berjangka masih diminati para investor. “Ini membuktikan, perdagangan berjangka komoditi cukup tahan terhadap guncangan ekonomi, baik nasional maupun global,” jelasnya.

Dalam Kontrak Berjangka Derivatif, kata Fajar, terdapat beberapa jenis transaksi, yaitu Currency, Index, Komoditi Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) serta single stock. Untuk Currency, sepanjang triwulan I 2020, volume transaksi sebanyak 252.66 lot meningkat 23% dibandingkan transaksi di triwulan I 2019, sebanyak 205.646,1 lot.

Untuk Index, di triwulan I 2020 tercatat volume transaksi sebanyak 221,187,0 lot atau meningkat sebesar 28% dibandingkan transaksi sepanjang triwulan I 2019, sebesar 172,280,4 lot.

Sedangkan Komoditi SPA, volume transaksi sepanjang triwulan I 2020 sebesar 1.731.612,0 lot, atau meningkat 45% dibandingkan volume transaksi di triwulan I 2019 sebanyak 1.194.153,4 lot.

“Kami optimis, ke depan Kontrak Berjangka Derivatif akan terus tumbuh. Kalau kita melihat saat ini saja, disaat situasi ekonomi sedang tidak baik karena ada wabah Corona, bisa mencatatkan pertumbuhan yang signifikan. Ke depan apabila ekonomi kembali kondusif, besar kemungkinan pertumbuhan akan lebih baik,” kata Fajar.

Selain data tentang Kontrak Berjangka Derivatif, PT KBI (Persero) juga merilis data tentang Perdagangan Pasar Fisik Timah yang ada di BBJ. Dimana triwulan I tahun 2020, perdagangan pasar fisik timah batangan ini mencatatkan transaksi sejumlah 3.859 lot.

“Pasar fisik timah di triwulan I 2020 ini perkembangannya cukup menggembirakan. Kami optimis, ke depan pasar fisik timah murni batangan ini akan menarik minat para investor. Selain timah murni batangan, KBI akan terus mengajak para pemangku kepentingan untuk membawa perdagangan komoditas ke Bursa Berjangka,” terangnya.

Menurut Fajar, apa yang dilakukan KBI ini sejalan dengan peran yang mereka emban, selaku BUMN yang juga diharapkan berperan dalam peningkatan ekonomi nasional.

“Ada beberapa komoditas yang saat ini sedang dikaji bersama antara KBI dengan BBJ. Dan, kalau tidak ada aral melintang, tahun 2020 ini kami akan merilis ada beberapa komoditas. Kami masih terus melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait ini,” ucap Fajar. (R03)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Dua Residivis Ditangkap Polsek Bandar Pulau
Menjelang Pelantikan DPD I PKN Sumut, Ketua OKK Soan ke Panti Asuhan Yayasan Baitul Ummah Wal Amal
Soal Restoratif Justice, Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai: Penyidik Wajib Berpedoman Dengan Per pol No 8
Pembukaan 3rd International Indonesia Pencak Silat Open Championship 2025 Berlangsung Lancar
LKP3A Fatayat NU Sumut: "Sumut Darurat Femisida!"
Latar Belakang Non-Teknik,  Plt Kepala Dinas PUPR Sumut Hendra Dermawan Tak Layak
komentar
beritaTerbaru