Selasa, 05 Agustus 2025

Bank Indonesia Ajak Masyarakat Pakai QRIS Unggul

Administrator - Sabtu, 07 Maret 2020 10:02 WIB
Bank Indonesia Ajak Masyarakat Pakai QRIS Unggul

Oleh : Amru Lubis

Baca Juga:

Quick Response Indonesia Standard (QRIS) diciptakan berstandar internasional. Seluruh warga Indonesia dan turis asing di Indonesia dengan gampang bisa melakukan digital payment hanya dengan melakukan scan code, tidak lagi mempersoalkan beda bank atau bahkan beda negara, sehingga warga Indonesia hanya membawa uang seperlunya saja.

Bertepatan dengan HUT ke-74 Kemerdekaan RI, Bank Indonesia (BI) meluncurkan standar Quick Response (QR) Code untuk pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking yang disebut QR Code Indonesian Standard (QRIS).

Peluncuran itu secara nasional di Jakarta. Namun di wilayah Sumatera Utara, QRIS diluncurkan oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumatera Utara Wiwiek Sisto Widayat pada Sabtu (17/8/2019) bertepatan dengan peringatan HUT ke 74 Kemerdekaan RI di halaman Kantor BI Jalan Balai Kota Medan.

Lebih lanjut dikatakan Wiwiek Sisto Widayat, implementasi QRIS secara nasional efektif berlaku mulai 1 Januari 2020. Guna memberikan masa transisi persiapan bagi Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP). Peluncuran QRIS merupakan salah satu implementasi Visi Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025, yang telah dicanangkan pada Mei 2019 lalu.

Dalam peluncuran tersebut, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyampaikan bahwa QRIS yang mengusung semangat UNGGUL (UNiversal, GampanG, Untung dan Langsung), bertujuan untuk mendorong efisiensi transaksi, mempercepat inklusi keuangan, memajukan UMKM, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, untuk Indonesia Maju.

Semangat ini sejalan dengan tema HUT ke–74 Kemerdekaan RI yaitu SDM Unggul Indonesia Maju. QRIS UNGGUL mengandung makna, yaitu Pertama, UNiversal, penggunaan QRIS bersifat inklusif untuk seluruh lapisan masyarakat dan dapat digunakan untuk transaksi pembayaran di domestik dan luar negeri.

Kedua, GampanG, masyarakat dapat bertransaksi dengan mudah dan aman dalam satu genggaman ponsel. Ketiga, Untung, transaksi dengan QRIS menguntungkan pembeli dan penjual karena transaksi berlangsung efisien melalui satu kode QR yang dapat digunakan untuk semua aplikasi pembayaran pada ponsel. Keempat, Langsung, transaksi dengan QRIS langsung terjadi, karena prosesnya cepat dan seketika sehingga mendukung kelancaran sistem pembayaran.

Untuk tahap awal, QRIS fokus pada penerapan QR Code Payment model Merchant Presented Mode (MPM) dimana penjual (merchant) yang akan menampilkan QR Code pembayaran untuk dipindai pembeli (customer) ketika melakukan transaksi pembayaran.

Wiwiek Sisto Widayat menyebut permasalahan selama ini tidak semua kartu diterima bertransaksi di semua merchant, misalnya kartu pembayaran seperti Go Pay, OVO saat ini hanya bisa bertransaksi di beberapa tempat saja yang merupakan mitra mereka. Dengan adanya QRIS ini semua bisa bertransaksi di merchant mana saja, sepanjang ada dananya tersimpan di kartu tersebut.

BI Gencarkan Sosialisasikan QRIS

Bank Indonesia (BI) Sumatera Utara terus melakukan edukasi dan sosialisasi penggunaan Quick Response Code Indonesia Standart (QRIS), layanan pembayaran berbasis QR Code.

Sosialisasi kebijakan sistem pembayaran dengan QRIS itu juga dijajaki di beberapa sekolah-sekolah dan universitas guna mendorong penerapan pemakaian uang eletronik ini.

Selain melakukan sosialisasi di kalangan milenial seperti mahasiswa dan pelajar serta di pesantren, BI juga mengenalkan sistim pembayaran tersebut kepada para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Bahkan untuk terus meningkatkan penggunaan QRIS, Kantor Perwakilan BI Sumut masuk ke pasar tradisional kepada para pedagang yang berjualan di Pasar Beruang Jalan HOS Cokroaminoto Medan pada 31 Oktober 2019.

Di Pasar Beruang itu sejumlah pedagang sudah menerapkan jualannya dengn bertransaksi menggunakan QRIS sebagai barcode resmi pembayaran digital. Untuk melakukan transaksi pembayaran, pedagang menyiapkan barcode QRIS di lapak masing-masing guna di-scan pembeli saat melakukan transaksi pembayaran secara nontunai.

Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut, Wiwiek Sisto Widayat menyebutkan selain di Pasar Beruang, penerapan transaksi menggunakan QRIS juga ada beberapa pasar tradisional dan tempat makan lainnya di Kota Medan, seperti Pasar Petisah dan sejumlah merchant di Merdeka Walk.

Untuk di Pasar Beruang ini sudah semua menerapkan QRIS yang dapat discan melalui aplikasi GoPay atau OVO pembeli. Menurut Wiwiek Sisto Widayat, ini tentu sangat memudahkan para pembeli maupun pedagang dalam bertransaksi. Pembeli juga tidak perlu membawa uang banyak atau dompet ke pasar. Sehingga lebih aman dan praktis.

Sementara itu, Direktur BI Sumut, Andiwiana S mengatakan bahwa Bank Indonesia Sumatera Utara juga sudah melaklukan sosialisasi Quick Response Code Indonesia Standart (QRIS) kepada kalangan mahasiswa yang berasal dari sejumlah universitas di Sumut, digelar di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (FEB USU), Jumat 1 November 2019 lalu.

Andiwiana S juga menyampaikan apresiasi kepada adik-adik milenial mahasiswa/mahasiswi dari delapan perguruan tinggi di Provinsi Sumut, yaitu FEB USU, UMSU, Unimed, UINSU, Universitas HKBP Nommensen, UMA, Universitas Panca Budi dan Politeknik Negeri Medan yang menunjukkan semangat generasi milenial dalam mendukung pelaksanaan tugas BI di bidang sistem pembayaran dengan kehadiran mereka dalam kegiatan tersebut.

Bank Indonesia Gelar Pekan QRIS Nasional

Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut, Wiwiek Sisto Widayat menambahkan, Bank Indonesia akan menggelar Pekan QRIS Nasional QIRS di Sumatera Utara sejak tanggal 9-13 Maret 2020 dengan mengusung tagline “Woi Pake QRIS lah, Paten Kali Bah”.

Seperti sosialisasi ke kampus-kampus, ke pesantren, rumah ibadah seperti Mesjid dan Gereja, ke rumah sakit, apotik, pedagang UKM, toko, merchant. Juga sosialisasi serentak di beberapa pasar tradisional di Medan seperti, Pasar Petisah, Pasar Beruang, Pasar Sei Sikambing, Pusat Pasar.

Puncaknya grand launching QRIS pada 15 Maret 2020 di Lapangan Benteng Medan yang akan diresmikan langsung Bapak Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi berserta unsur Muspida Sumut lainnya. Bahkan sudah terdaftar sekitar 75 unit usaha yang akan berpartisipasi dan hadir untuk meramaikan grand launching QRIS tersebut.

“Kita berharap nantinya akan ada lebih banyak lagi pasar yang menerapkan QRIS. Pada grand launching QRIS tersebut tak lagi transaksi menggunakan uang tunai, tapi semua memakai QRIS baik si penjual dan pembeli. Anda tak perlu bawa uang yang banyak, cukup datang bawa hanphone android yang sudah terpasang aplikasi QIRS dan tentu ada paket pulsanya, sudah bisa bebas bertransaksi apapun,” ujar Wiwiek Sisto Widayat.

Pekan Nasional QRIS yang digelar Bank Indonesia Sumatera Utara ini, juga demeriahkan dengan kegiatan fun bike bagi masyarakat umum, bazaar, hiburan musik dan penampilan Sang Juara Indonesian Idol 2020 asal Medan Lyodra Ginting di Lapangan Benteng Medan, Minggu 15 Marret 2020 yang dipastikan sangat dinanti-nantikan warga Sumatera utara, khususnya masyarakat Kota Medan. (*)

*Penulis adalah Wartawan SUMUT24. Tulisan ini diikutsertakan pada Lomba Artikel Bank Indonesia 2020.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Dua Residivis Ditangkap Polsek Bandar Pulau
Menjelang Pelantikan DPD I PKN Sumut, Ketua OKK Soan ke Panti Asuhan Yayasan Baitul Ummah Wal Amal
Soal Restoratif Justice, Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai: Penyidik Wajib Berpedoman Dengan Per pol No 8
Pembukaan 3rd International Indonesia Pencak Silat Open Championship 2025 Berlangsung Lancar
LKP3A Fatayat NU Sumut: "Sumut Darurat Femisida!"
Latar Belakang Non-Teknik,  Plt Kepala Dinas PUPR Sumut Hendra Dermawan Tak Layak
komentar
beritaTerbaru