Gelar Properti Expo Terbesar di Medan, Samera Propertindo Dorong Optimisme Masyarakat Beli Rumah

MEDAN | SUMUT24

Baca Juga:

• Wali Kota menerima audiensi dari Komite Olahraga KORMI bersama AKTI
• Dinkes mengirimkan tim spesialis Obstetri Gynekologi untuk memberikan pendampingan ke puskesmas
• Jamaah Haji Penumpang Pesawat Saudia Airlines SV 5276 Kembali Terbang ke Jakarta

Satu persatu kebijakan pemerintah untuk membantu masyarakat memiliki rumah impian semakin terasa. Meski secara keseluruhan terjadi keterlambatan penjualan properti di tahun 2019, namun tahun lalu bisa menjadi titik balik kepercayaan masyarakat untuk segera membeli rumah.

Bukan tanpa alasan, survei Bank Indonesia (BI) menunjukkan peningkatan penjualan rumah primer pada kuartal akhir 2019. Rumah tipe kecil mencatat lonjakan paling tinggi dari pertumbuhan minus 16 persen ditahun 2018 menjadi tumbuh 23,01 persen di 2019 ini. Ini sangat mungkin bagian dari efek positif dari stimulasi pemerintah.

Chairman Samera Propertindo, Adi Ming E menyebutkan, bahwa kemudahan pembayaran Down Payment (DP) hingga tingkat pembayaran KPR menjadi faktor vital untuk kembali menggerakkan minat masyarakat.

“Kebijakan BI melonggarkan Giro Wajib Minimum (GWM) membuat Bank leluasa menyalurkan kredit KPR. Rasio kredit pada agunan (Loan To Value) pun telah ikut dinaikkan sehingga DP rumah menjadi semakin ringan,” ungkapnya dalam jumpa pers di Atrium Sun Plaza, Kamis (5/3/2020).

Kata Adi Ming E, tentu saja ini memberi rangsangan yang cukup berarti, terutama untuk rumah tipe kecil dan menengah. Mengingat survei BI menegaskan bahwa 70 persen masyarakat lebih menyukai KPR untuk membeli rumah. Turunnya tarif Pajak Penghasilan (PPh) atas penjualan rumah mewah dari 5 persen menjadi 1 persen diyakinin akan memberi pengaruh pada pasar perumahan premium.

Hanya saja, kata Adi Ming E, ia menyadari psikologis sosial masyarakat yang masih dihantui kekhawatiran karena pemberitaan seputar krisis, resesi atau ‘Bad News’ lainnya beberapa tahun belakangan.

Menurutnya, sudah menjadi tanggung jawab pemerintah, bank, dan pengembangan untuk terus menjaga suasana optimisme masyarakat. Mereka yang membeli rumah dua, tiga atau empat tahun lalu juga dihinggapi ketakutan serupa.

“Namun lihat apa yang terjadi saat ini, ekonomi tetap berjalan baik. Harga rumah pun ikut bergerak naik, berikut keuntungan yang tidak kecil tentunya,” ujar Adi.

Terlebih untuk Kota Medan terkhususnya dan Sumatera Utara pada umumnya. Bank Indonesia mencatat, ditahun 2019 kenaikan rata-rata harga rumah tertinggi terjadi di Kota Medan, sedangkan pertumbuhan harga rumah terendah di Jabotabek. Ini jelas-jelas jadi kabar baik bagi masyarakat Kota Medan yang kemarin optimis dan memilih membeli properti.

Sebagai tekad Adi Ming E untuk mengembalikan optimisme masyarakat diwujudkan lewat pameran properti besar-besaran bertajuk Samera Expo 2020, yang berlangsung pada tanggal 3-15 Maret 2020 di Atrium Sun Plaza Medan. Lebih nyata lagi, Samera Propertindo mengampanyekan tagline “BELI RUMAH RIBET BUKAN BUDAYA KITA”.

Setelah Bank BTN sukses menyelenggarakan event akbar Indonesian Property Expo ke-20 di Jakarta yang dihadiri Wapres Ma’ruf Amin akhir bulan lalu, event ini diharapkan akan menyambung dan menularkan optimisme serupa untuk sektor properti di Kota Medan.

“Lewat pameran ini, Samera Propertindo akan menyampaikan pesan bahwa pemerintah telah berupaya semaksimal mungkin memberi kemudahan, pengembangan juga senantiasa berinovasi memberikan perumahan terbaik dan sesuai dengan masyarakat, dan bank juga ikut andil mewujudkan rumah impian Anda menjadi milik Anda,” tandas Adi.

Beberapa kemudahan membeli rumah di Samera Propertindo yang sangat menggiurkan diantaranya program KPR tanpa bunga dan DP, gratis semua biaya-biaya, dan mengajukan KPR yang pasti disetujui.

“Oh iya satu lagi, supaya kekhawatiran masyarakat benar-benar terobati, hanya di event ini : Samera Propertindo memberikan Buyback Guarantee yang berarti jaminan beli kembali rumah oleh Samera Propertindo,” sebut Adi Ming E.

Untuk diketahui, beberapa koleksi eksklusif milik Samera Propertindo akan dipasarkan dengan seabrek kemudahan diatas. Mulai dari De Casa Villa, Padma Village, The Santa Fe, Samera Suites, De’ Samera, Villa Samera, Pergudangan Amplas Center, City Suites, De’ Cluster, De Residence, dan Adi Ming E menambahkan untuk Expo ini Samera Propertindo fokus dipenjualan Sam City dengan target penjualan 50 unit dari total keseluruhan 170 unit.

“Dalam gelaran kali ini, Samera Propertindo menargetkan terjual 100 unit selama dua minggu atau sepanjang pameran berlangsung,” rata-rata berbentuk cicilan bertahap bekisar 48 kali, dan ini termasuk pembeli serius, kalo untuk KPR paling hanya 10 persen dari keseluruhan,” tutup Adi Ming E. (Red)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Wali Kota menerima audiensi dari Komite Olahraga KORMI bersama AKTI

Dinkes mengirimkan tim spesialis Obstetri Gynekologi untuk memberikan pendampingan ke puskesmas

Jamaah Haji Penumpang Pesawat Saudia Airlines SV 5276 Kembali Terbang ke Jakarta

Bank Sumut dan Pengembang Indonesia Sumut Tandatangani MoU untuk Dukung Pembiayaan Sektor Properti

Batang Kuis Mantapkan Sinergi Pemerintahan dan Pendidikan Lewat Rakor Bulanan

Modesta Marpaung Minta Dinkes Medan Wujudkan Pelayanan Kesehatan Prima Lewat Program UHC Premium