Mr H Tokuda: Luncurkan XL7 di Medan, Suzuki Optimis Kuasai 12 Persen Market Share

Medan I SUMUT24.CO

Baca Juga:

• Dua Residivis Ditangkap Polsek Bandar Pulau
• Menjelang Pelantikan DPD I PKN Sumut, Ketua OKK Soan ke Panti Asuhan Yayasan Baitul Ummah Wal Amal
• Soal Restoratif Justice, Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai: Penyidik Wajib Berpedoman Dengan Per pol No 8

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) optimis tahun 2020 ini bisa mencapai target market share 12% atau naik sekitar 2% dibanding tahun 2019 lalu, yang mencapai 10% dari hasil penjualan otomotif di tanah air. Target penjualan tersebut dikatakan 4W Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales Mr H. Tokuda kepada wartawan, usai peluncuran Suzuki XL7 di Kota Medan, Sabtu (29/2/2020), di Mutia Garden, Jalan Cut Mutia, Medan.

Turut mendampingi Mr Tokuda, General Manager PT Trans Sumatera Agung, Budiman, Operation Manager PT Arista Sukses Abadi, Indra Dharma Satria dan Operation Director PT Arista Sukses Abadi P Wilmen. mengatakan, di tahun ini pihaknya mentargetkan bisa menguasai market share hingga 12 persen. Target ini mengalami kenaikan 2 persen dibandingkan pencapaian tahun 2019 lalu.

“Kami tidak akan bicara target unit, tapi akan lebih fokus pada target market share. Jadi bisa saja penjualan unit menurun, tetapi dalam market share meningkat,” ujar H. Tokuda.

Memang diakui Mr H Tokuda, virus corona dan krisis global memberi pengaruh terhadap penjualan otomotif di tanah air, tapi pengaruhnya tidak akan besar. Karena pengalaman sebelumnya, semasa krisis moneter terdahulu, recovery Indonesia sangat cepat dibanding Negara-negara lainnya di Asia Tenggara. Tokuda menjelaskan, produk XL7 ini diyakini bisa mengimbangi kelas SUV milik kompetitor yang sudah duluan masuk pasar.

“Kami punya fitur-fitur yang tidak dimiliki kompetitor lain, seperti E-mirror. Belum lagi harga jual yang lebih masuk akal,” kata Tokuda.

Produk otomotif Suzuki sudah masuk ke Indonesia sejak 50 tahun lalu. Dan selama 50 tahun tersebut menurut Tokuda, setidaknya sudah 2,5 juta unit yang terjual di Indonesia. “Selama 50 tahun di Indonesia, sudah ada 2,5 juta unit yang terjual, dan yang jadi tipe terlaris itu mobil pick up,” terangnya.

Suzuki sendiri mentargetkan bisa mengekspor setidaknya 2000 hingga 3000 unit ke 30 negara yang dilakukan secara bertahap di tahun 2020. “Kini di Indonesia Suzuki memiliki 3 pabrik yang berada di Cakung, Cikarang dan Tambun,” ujar Mr H Tokuda.

Ditambahkan General Manager PT Trans Sumatera Agung Budiman, pihaknya tidak khawatir produk yang diluncurkan tidak bisa diterima pasar mengingat kondisi perekonomian yang belum stabil ditambah merebakan virus Covid-19.

“Dunia bisnis ini sangat fluktuatif yah. Jadi yang namanya krisis itu sesuatu hal yang memang bukan tidak akan terjadi,” kata Budiman.

Budiman mencontohkan Indonesia yang sudah tiga kali terkena krisis. Pertama itu tahun 1998, kemudian 2005 ketika krisis ekonomi global, dan yang sekarang ini karena perang dagang ditambah virus Covid-19. “Tapi Indonesia selalu punya cara untuk keluar, kita sudah buktikan. Masyarakat Indonesia ini kuat,” sebut Budiman.

Budiman memastikan, peluang pasar selalu ada, sehingga tidak perlu ada kekhawatiran. “Pasar selalu ada, jadi tidak perlu dikhawatirkan,” tegasnya. (R03)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Dua Residivis Ditangkap Polsek Bandar Pulau

Menjelang Pelantikan DPD I PKN Sumut, Ketua OKK Soan ke Panti Asuhan Yayasan Baitul Ummah Wal Amal

Soal Restoratif Justice, Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai: Penyidik Wajib Berpedoman Dengan Per pol No 8

Pembukaan 3rd International Indonesia Pencak Silat Open Championship 2025 Berlangsung Lancar

LKP3A Fatayat NU Sumut: "Sumut Darurat Femisida!"

Latar Belakang Non-Teknik, Plt Kepala Dinas PUPR Sumut Hendra Dermawan Tak Layak