Selasa, 05 Agustus 2025

Kawula Muda Jangan Malu Minum Susu

Administrator - Minggu, 22 Desember 2019 04:42 WIB
Kawula Muda Jangan Malu Minum Susu

Jakarta I SUMUT24.CO

Baca Juga:

Setiap kita melihat anak muda yang pergi membeli minuman di minimart sangat sedikit sekali mereka yang membeli susu. Kebanyakan membeli minuman teh, kopi, atau air mineral.

Saat ditanya kenapa mereka tidak membeli susu ternyata beberapa mengatakan kalau minum susu hanya untuk anak-anak dan bukan untuk anak muda. Mereka juga mengatakan minum susu bisa menambah berat badan berlebih atau malah ada yang malu takut diledek temannya karena dianggap seperti anak-anak.

Ada anggapan bahwa susu hanya dibutuhkan untuk masa pertumbuhan anak-anak sampai dengan umur 15 tahun atau hanya sampai SMP saja. Begitu ada yang beranggapan bahwa anak muda 18 – 29 tahun sudah tidak perlu minum susu karena lemak susu bisa menambah berat badan berlebih.

Namun, apakah hal tersebut benar? Apakah memang susu hanya untuk anak-anak saja? Kalau diperhatikan, anak muda yang berumur 18 – 29 tahun memiliki segudang kegiatan dan lebih aktif bergerak dibanding anak-anak, serta cenderung berkegiatan dari pagi sampai malam.

Kalau kita lihat dari data Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2013 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, di usia dewasa, tubuh masih membutuhkan nutrisi makronutrien dan mikronutrien. Apa saja nutrisi makronutrien yang dibutuhkan anak muda usia 18 – 29 tahun? Kebutuhan gizi makronutrien merupakan energi, protein, lemak, karbohirat, dan air. Sementara kebutuhan mikronutrien merupakan vitamin B3, B6, E, Zinc, dan kalsium. Apa sih manfaat Vitamin B3 dan B6? Vitamin B3 membantu metabolisme energi, sintesis glukosa, asam lemak, dan memperbaiki jaringan, sementara manfaat Vitamin B6 memelihara fungsi otak, pembentukan sel darah merah, membantu metabolisme glukosa dan asam amino menjadi energi.

Dimana bisa kita dapatkan nutrisi makronutrien dan mikronutrien tersebut? Susu. Jika produk susu digantikan bahan makanan lain dengan jumlah kalsium yang sama, contoh sayuran berdaun hijau dan susu soya yang diperkaya kalsium, maka asupan harian tersebut akan kekurangan jumlah protein, kalium, magnesium, fosfor, riboflavin, vitamin A dan vitamin B12. Jadi, susu masih dibutuhkan oleh semua golongan usia, khususnya mereka yang memiliki aktivitas fisik dan kebutuhan energi yang meningkat di usia dewasa sehingga tubuh memerlukan asupan nutrisi yang tepat.

dr. Diana F. Suganda, M.Kes, Sp.GK, dokter spesialis gizi, mengatakan “Susu merupakan salah satu sumber nutrisi penting yang menunjang kesehatan, termasuk menjaga kepadatan tulang, khususnya bagi mereka yang memiliki gaya hidup aktif. Banyak yang menganggap bahwa susu hanya dibutuhkan oleh anak-anak. Faktanya, susu mengandung hampir semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh, termasuk tiga nutrisi esensial (makronutrien) yaitu protein, lemak dan karbohidrat. Susu juga mengandung berbagai mikronutrien seperti kalsium, potassium dan magnesium yang memiliki berbagai macam manfaat yang cocok untuk anak muda yang aktif. Jadi, memang disarankan untuk anak muda tetap mengonsumsi susu untuk menjaga kesehatan,” ujar Diana F. Suganda. (red)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Dua Residivis Ditangkap Polsek Bandar Pulau
Menjelang Pelantikan DPD I PKN Sumut, Ketua OKK Soan ke Panti Asuhan Yayasan Baitul Ummah Wal Amal
Soal Restoratif Justice, Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai: Penyidik Wajib Berpedoman Dengan Per pol No 8
Pembukaan 3rd International Indonesia Pencak Silat Open Championship 2025 Berlangsung Lancar
LKP3A Fatayat NU Sumut: "Sumut Darurat Femisida!"
Latar Belakang Non-Teknik,  Plt Kepala Dinas PUPR Sumut Hendra Dermawan Tak Layak
komentar
beritaTerbaru