
Dua Residivis Ditangkap Polsek Bandar Pulau
sumut24.co ASAHAN, Unit Reskrim Polsek Bandar Pulau, Polres Asahan, berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan (cu
NewsJakarta I SUMUT24.CO
Baca Juga:
Hipertensi sering disebut sebagai “the silent killer”. Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang berbahaya. Ini dapat mempengaruhi siapa saja, dari kelompok umur berapa pun, dan tidak menunjukkan gejala. 1 dari 4 pria dan 1 dari 5 wanita di dunia menderita hipertensi.
Jantung dipaksa untuk memompa darah lebih cepat dan dalam waktu yang lama dan hal ini dapat menyebabkan komplikasi seperti gagal ginjal, stroke, atau gagal jantung.
Ada cara yang lebih cerdas untuk mencegah hipertensi. OMRON Healthcare Indonesia, perusahaan terkemuka yang memproduksi perangkat pemantauan tekanan darah, berbagi cara untuk mencegah dan mengelola “the silent killer”:
Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati
Siapa pun dapat memiliki risiko hipertensi. Seseorang mungkin merasa sehat, langsing, atau tidak kelebihan berat badan tetapi semua memiliki tingkat kerentanan yang sama.
Jadi, pencegahan adalah cara terbaik untuk menanggulangi hipertensi. Selain gaya hidup sehat, seseorang seharusnya memantau dan mengamati pembacaan tekanan darah mereka secara konsisten.
Alat yang memonitor tekanan darah digital (BPM) lebih akurat daripada alat monitor tekanan darah merkuri. Seseorang dapat dengan mudah menggunakan alat monitor tekanan digital sendiri dengan mengikuti instruksi sederhana daripada menggunakan alat monitor tekanan darah merkuri konvensional yang membutuhkan bantuan orang lain.
Alat Monitor Tekanan Darah Digital Otomatis dan Canggih
Sebagian besar alat pengukur tekanan darah digital belum sepenuhnya terotomatisasi dan sepenuhnya digital. Karena itu, pilih alat yang sepenuhnya otomatis dan menggunakan konektivitas nirkabel Bluetooth.
Hal ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengamati, memantau, dan mencatat tekanan darah mereka. Bahkan, ada alat yang terhubung ke aplikasi seluler sehingga data yang direkam dapat dengan mudah dibagikan dengan staf medis untuk membantu mereka membuat diagnosis dan manajemen yang lebih akurat. Fungsi-fungsi tersebut dapat ditemukan di Smart Elite HEM 7600+ OMRON. Dengan aplikasi seluler Omron Connect, Anda dapat menyinkronkan data/pembacaan secara nirkabel dari perangkat pintar OMRON melalui Bluetooth ke aplikasi dan dapat dengan mudah mengunggah, menyimpan, dan melihat riwayat serta data saat ini dengan dokter dan keluarga.
Tidak Semua Alat Pengukur Darah Digital Sama
Saat ini, pemantauan tekanan darah secara mandiri di rumah tidak lagi menjadi pilihan bagi pasien hipertensi, tetapi sudah menjadi bagian hidup sehari-hari. Idealnya, pengukuran tekanan darah harus dilakukan di pagi hari dan sebelum waktu tidur.
Pilih alat yang divalidasi secara klinis dan dilengkapi dengan sensor cerdas (bio sensor), sehingga dapat secara otomatis mengembangkan manset, untuk mengimbangi tekanan darah yang berfluktuasi untuk memastikan hasil yang optimal dan akurat. Dengan data yang akurat, dokter tidak akan terlalu bergantung pada hasil pembacaan klinis. Pasien juga harus dapat mengatasi hipertensi jaket putih, dan dokter akan memiliki gambaran yang lebih jelas tentang kondisi pasien mereka.
Perang Melawan Hipertensi
OMRON berkomitmen kepada masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kesadaran mencegah hipertensi. Salah satu upayanya adalah terus mendidik masyarakat dan meningkatkan kesadaran mereka tentang hipertensi dan pentingnya memantau tekanan darah di rumah. Pendidikan ini juga dilakukan melalui pemberitaan di media.
Untuk lebih menyebarluaskan mengenai informasi ini, pada bulan September – Oktober 2019 lalu, OMRON dan InaSH mengadakan kompetisi menulis untuk para jurnalis di Indonesia yang bertemakan “Pentingnya pengecekan tekanan darah di rumah secara teraturâ€.
Lebih dari 100 artikel diterima dari jurnalis profesional. Panel juri yang terdiri dari jurnalis senior, profesional PR, perwakilan OMRON, dan Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S (K) dari Masyarakat Hipertensi Indonesia (InaSH), telah memilih tiga pemenang yang berhak atas hadiah menarik antara lain: 1. Liputan6.com – Giovani Dio Prasasti; 2. Beritasurabaya.net – Noer Soetantini; 3. Republika-Gumanti Awaliyah.
Yoshiaki Nishiyabu, Managing Director, PT. OMRON Healthcare Indonesia, mengatakan, “Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan jurnalis yang telah bergabung dengan kami untuk mencegah hipertensi, the silent killer. Artikel-artikel yang mereka tulis benar-benar membantu kami dalam mengedukasi untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya hipertensi dan pentingnya memantau tekanan darah di rumah. Sebagai sebuah perusahaan, OMRON selalu berkomitmen untuk mempromosikan pencegahan dan pengelolaan penyakit seperti hipertensi, sehingga orang dapat menikmati kehidupan yang lebih sehat dan lebih nyaman, melalui berbagai teknologi yang kami miliki.” (rel/W03)
sumut24.co ASAHAN, Unit Reskrim Polsek Bandar Pulau, Polres Asahan, berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan (cu
NewsMedan sumut24.co Menjelang pelantikan DPD I PKN Sumut masa bakti 2025 2030, DPP PKN Pusat, DPD I PKN Sumut dan DPD PKN II Kota Medan bes
kotasumut24.co TANJUNGBALAI, Personel Satreskrim Polres Tanjungbalai menggelar kegiatan asistensi dan supervisi penanganan perkara Tahun 2025.
Newssumut24.co ,D.SERDANG, PT PLN (Persero) sukses memastikan keandalan pasokan listrik selama pembukaan 3rd International Indonesia Pencak Sil
NewsLKP3A Fatayat NU Sumut "Sumut Darurat Femisida!"
kotaLatar Belakang NonTeknik, Plt Kepala Dinas PUPR Sumut Hendra Dermawan Tak Layak
kotaTingkatkan Literasi Keuangan, Bank Sumut Edukasi Ratusan Pelajar Lewat Nusantara Science Competition dan Seminar Pendidikan Nasional seSumu
NewsPerjuangan Dai Pemberdaya Dompet Dhuafa di Pesisir P. Samosir Danau TobaSumut24.co Samosir yang terletak di tengahtengah Danau Toba di Ka
Newssumut24.co BALIGE, Bupati Toba, Effendi Sintong P Napitupulu menyampaikan nota pengantar atas Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Toba tah
NewsPantia Kongres PWI 2025 Sepakati Mekanisme Pemilihan Ketua Umum Baru
kota