Selasa, 05 Agustus 2025

Petani lesu, harga karet Rp 7.000/Kg

Administrator - Senin, 11 November 2019 13:50 WIB
Petani lesu, harga karet Rp 7.000/Kg

LANGKAT l SUMUT 24 Petani karet di kecamatan Bahorok terlihat lesu tak bergairah saat transaksi.Pasalnya nilai jual cukup rendah dan telah berlangsung cukup lama. Cuma Rp 7.000,oo/Kg di pasaran /pajak getah dibeberapa lokasi di Minggu kemaren. Informasi yang dihimpun Senen, 11/11 menyebutkan hanya mampu bertahan hidup tanpa perkembangan kata Bejo (53 thn) warga desa Batu Jongjong. Sudah tidak sesuai pemasukan dari hasil menyadap karet dengan kebutuhan hidup. Konon lagi hanya sebagai buruh deres, hasil penjualan dibagi dua dengan majikan setelah di keluarkan jasa lansir dan perawatan ujarnya tanpa senyum. Menurutnya andai saja dapat pekerjaan/profesi lain yang lebih menjanjikan dipastikan akan beralih urainya. Sayangnya mendapatkan itu tudaklah gampang. Mencari kerja tambahan seperti buruh harian saja begitu sulit dan bersaing tandasnya. Tak jauh beda penuturan Ngalem (56 thn) warga yang sama. Diakui lahan miliknya cukup jauh dari sarana /prasarana transportasi sehingga belum memungkinkan meremajakan tanaman. Belum ada infrastruktur, sehingga memanfaatkan jalur sungai menggunakan rakit dari bambu.Kondisi demikian menambah beban untuk cost lansir /angkut ujarnya. Andai saja infrastruktur memadai telah lama berniat mereplanting tanaman karet ke tanaman lain pungkasnya merenung. Petani karet sangat berharap sudah saatnya pemerintah peduli dan memperhatikan nasib petani. Seidaknya menstabilkan nilai jual sehingga ekonomi petani membaik ujar warga lain. (mit)

Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Dua Residivis Ditangkap Polsek Bandar Pulau
Menjelang Pelantikan DPD I PKN Sumut, Ketua OKK Soan ke Panti Asuhan Yayasan Baitul Ummah Wal Amal
Soal Restoratif Justice, Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai: Penyidik Wajib Berpedoman Dengan Per pol No 8
Pembukaan 3rd International Indonesia Pencak Silat Open Championship 2025 Berlangsung Lancar
LKP3A Fatayat NU Sumut: "Sumut Darurat Femisida!"
Latar Belakang Non-Teknik,  Plt Kepala Dinas PUPR Sumut Hendra Dermawan Tak Layak
komentar
beritaTerbaru