
LKP3A Fatayat NU Sumut: "Sumut Darurat Femisida!"
LKP3A Fatayat NU Sumut "Sumut Darurat Femisida!"
kotaMedan I SUMUT24.CO
Baca Juga:
Kampanye “Pedoman Gizi Seimbang, Mengendalikan Faktor Hipertensi” yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas), telah menimbulkan gelombang kritik dari para praktisi sawit, baik akademisi, peneliti, petani, maupun pengusaha perkebunan kelapa sawit.
Sebab, berdasarkan gambar yang beredar di dunia maya, Kamis (17/10/2019), kampanye pihak Kemenkes dan Germas itu menyarankan agar masyarakat berhenti menggunakan minyak goreng berbahan sawit, karena dinilai tidak sehat dan meminta diganti ke minyak goreng nabati nonsawit seperti zaitun, jagung, bunga matahari, dan lainnya.
Salah satu pihak yang sangat mengkritik keras kampanye Kemenkes dan Germas tersebut adalah DPP Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE). “Bapak saya berusia 80 tahun, dari dulu mengkonsumsi minyak kelapa sawit. Sampai sekarang tetap sehat,” ujar Ketua Umum DPP Asosiasi SAMADE Tolen Ketaren kepada para wartawan melalui handphone, Kamis (17/10).
Kata dia, yang membuat seseorang terkena hipertensi bukanlah minyak sawit, melainkan makanan yang dikonsumsi terlalu berlebihan. “Yang terhormat Menteri Kesehatan Ibu Nina Moeloek, tolong Anda klarifikasi ke publik soal iklan ini. Sebab sangat menyesatkan,” ujar Tolen.
Pihaknya akan menyampaikan sikap keberatan SAMADE langsung ke Presiden Joko Widodo dan mendesak agar Menkes Nina Moeloek tidak lagi dipercaya sebagai Menteri Kesehatan di kabinet mendatang.
“Kami akan bersuara keras agar Kemenkes dan Germas mencabut iklan dan meminta maaf kepada para petani sawit di seluruh Indonesia,” ujar Tolen Ketaren.
Ia mengingatkan Menkes Nina Moeloek bahwa Presiden Jokowi dangan sejumlah menteri, termasuk Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menko Maritim Luhut Panjaitan yang mengakui sawit sebagai penopang ekonomi nasional, penyumbang devisa terbesar, mengalahkan sektor migas.
“Masak minyak sawit jadi penopang ekonomi tapi malah diobok-obok oleh Kementerian Kesehatan melalui iklan sesatnya ini,” tegas Tolen Ketaren. (R03)
LKP3A Fatayat NU Sumut "Sumut Darurat Femisida!"
kotaLatar Belakang NonTeknik, Plt Kepala Dinas PUPR Sumut Hendra Dermawan Tak Layak
kotaTingkatkan Literasi Keuangan, Bank Sumut Edukasi Ratusan Pelajar Lewat Nusantara Science Competition dan Seminar Pendidikan Nasional seSumu
NewsPerjuangan Dai Pemberdaya Dompet Dhuafa di Pesisir P. Samosir Danau TobaSumut24.co Samosir yang terletak di tengahtengah Danau Toba di Ka
Newssumut24.co BALIGE, Bupati Toba, Effendi Sintong P Napitupulu menyampaikan nota pengantar atas Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Toba tah
NewsPantia Kongres PWI 2025 Sepakati Mekanisme Pemilihan Ketua Umum Baru
kotaJaga Marwah Siapkan Data Dugaan Jual Beli Proyek di Kabupaten Karo Ke KPK
kotasumut24.co TANJUNGBALAI, Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim kembali menekankan soal kedisiplinan terhadap seluruh para Aparatur Sipi
NewsPolda Sumut Bongkar Pabrik Ekstasi Berkedok Kantor Ormas di Medan
Newssumut24.co ASAHAN, Apel gabungan yang dipimpin Wakil Bupati Asahan, Rianto SH, M.AP, pada hari Senin (04/08/2025) bukan sekadar rutinitas a
News