Senin, 04 Agustus 2025

Achmad Darimy: Fintech Jasa Keuangan Online Semakin Diminati

Administrator - Kamis, 26 September 2019 11:16 WIB
Achmad Darimy: Fintech Jasa Keuangan Online Semakin Diminati

Tanah KaroI SUMUT24.CO Sisitem Pembayaran berbasis online yakni Fintech semakin diminati masyarakat saat ini di Indonesia. Hal itu dikatakan Kepala Tim Pengawasan Bank Indonesia (BI) Achmad Darimy, dihadapan para pesera Pelatihan Wartawan di Taman Simalem Resort Kabupaten Karo, Sumut, Kamis (26/9/2019).

Baca Juga:

Dikatakannya, ini trrjadi karena adanya pergeseran perilaku konsumen dari layanan jasa keuangan tradisional atau konvensional menuju layanan jasa keuangan berbasis teknologi berbasis online.

Fintech, ujar Achmad Darimy, adalah sebuah sebutan yang disingkat dari kata ‘financial’ dan ‘technology’, di mana artinya adalah sebuah inovasi di dalam bidang jasa keuangan.

Indonesia memiliki kesempatan dan peluang besar memanfaatka fenomena ini. “Fintech di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat, pada tahun 2017 18,6 M dan pada tahun 2018, mengalami pertumbuhan menjadi 22,3 M. Berarti pencapaian pertumbuhan sebesar 24,6%”, papar Achmad Darimy

Bank Indonesia baru merespon sejak 2017. Namun demikian financial’ dan ‘technology tetap harus diwaspadai. Layanan jasa keuangan pembayaran digital karena ada resiko finansial dan operasional.

Layanan digital Fintech, ujarnya, peluangnya untuk tumbuh dan berkembang di Indonesia sangat besar, terutama bagi bisnis start up dan pelaku usaha mikro dan kecil yang tidak feasible bagi bank. Fintech ini menjadi jembatan untuk meningkatkan akses keuangan ke masyarakat. Fintech ini memiliki manfaat melalui teknologi, konsumen dan bisnis.

Achmad Darimy juga memaparkan berdasarkan Data Oliver Wyman, sebuahperusahaan konsultan manajemen menyebutkan, Indonesia memiliki peluang memanfaatkan fintech, terutama dalam sektor penyedia pembiayaan online (marketplace lenders).

“Menurut data mereka, ada kekosongan dana sebesar US$54 miliar bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) pada 2020”, papar Ahmad Darimi., (rei/R03)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
LKP3A Fatayat NU Sumut: "Sumut Darurat Femisida!"
Latar Belakang Non-Teknik,  Plt Kepala Dinas PUPR Sumut Hendra Dermawan Tak Layak
Tingkatkan Literasi Keuangan, Bank Sumut Edukasi Ratusan Pelajar Lewat Nusantara Science Competition dan Seminar Pendidikan Nasional se-Sumut
Perjuangan Dai Pemberdaya Dompet Dhuafa di Pesisir P. Samosir
Bupati Toba Sampaikan Nota Pengantar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2025-2029
Pantia Kongres PWI 2025 Sepakati Mekanisme Pemilihan Ketua Umum Baru
komentar
beritaTerbaru