Senin, 04 Agustus 2025

Perpindahan Ibu Kota Tak Berpengaruh ke Sumut

Administrator - Selasa, 27 Agustus 2019 13:26 WIB
Perpindahan Ibu Kota Tak Berpengaruh ke Sumut

 

Baca Juga:

MEDAN I SUMUT24 Presiden Indonesia, Joko Widodo menetapkan wilayah Kalimantan Timur sebagai lokasi ibu kota baru pengganti Jakarta, Senin kemarin.

Pemindahan ibu kota akan direalisasikan secara bertahap dan ditargetkan secara fisik dimulai pada 2024.

Pengamat Ekonomi Sumatera Utara, Gunawan Benjamin mengatakan, bahwa perpindahan ibu kota yang tidak akan berpengaruh besar bagi perekonomian Sumut.

“Pada dasarnya, jika mengkaitkan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur dengan akselerasi pertumbuhan ekonomi daerah, ini suatu hal yang belum atau bahkan berhubungan,” jelasnya, Selasa (27/8/2019)

Jika dikaitkan dengan potensi ekonomi wilayah sumatera utara, Pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur tidak akan berpengaruh.

“Karena yang dibangun itu kan infrastruktur termasuk berupa bangunan. Setidaknya itu dulu yang dibangun. Nah Sumut ekonominya itu kan didominasi komoditas. Jadi tidak akan berdampak pada perekonomian Sumut,” katanya.

Namun pemindahan ibu kota nantinya akan memindahkan wilayah administrasi pemerintahan, yang nota bene akan membawa banyak tenaga kerja atau ASN.

“Nah memang akan ada relokasi konsumsi penduduk dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Disitu nantinya baru akan keliatan ada pola konsumsi meningkat ke Kalimantan Timur,” katanya.

Hal ini akan menyebabkan kontribusi barang konsumsi yang dihasilkan Sumut akan berpeluang relokasi tujuan juga. Walaupun belum tentu 100 persen

Ia mengatakan hal ini akan pasti secara agregat tidak akan merubah kuantitas produksi di wilayah ini. Menurutnya yang paling mungkin berpengaruh adalah jadwal pesawat terbang dari dan ke Medan lewat ibu kota.

“Ini yang paling besar terjadi jika ibu kota benar benar pindah. Selebihnya tidak akan ada. Dampak ekonomi yang paling signifikan justru akan dinikmati oleh Provinsi Kalimantan Timur itu sendiri,” jelasnya.

Selain itu pemindahan ibu kota ini akan berpengaruh pada sejumlah wilayah di Jawa yang memiliki stok tenaga terampil di bangunan ataupun konstruksi serta dengan gaji yang terjangkau oleh perusahaan. (red)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
LKP3A Fatayat NU Sumut: "Sumut Darurat Femisida!"
Latar Belakang Non-Teknik,  Plt Kepala Dinas PUPR Sumut Hendra Dermawan Tak Layak
Tingkatkan Literasi Keuangan, Bank Sumut Edukasi Ratusan Pelajar Lewat Nusantara Science Competition dan Seminar Pendidikan Nasional se-Sumut
Perjuangan Dai Pemberdaya Dompet Dhuafa di Pesisir P. Samosir
Bupati Toba Sampaikan Nota Pengantar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2025-2029
Pantia Kongres PWI 2025 Sepakati Mekanisme Pemilihan Ketua Umum Baru
komentar
beritaTerbaru