
LKP3A Fatayat NU Sumut: "Sumut Darurat Femisida!"
LKP3A Fatayat NU Sumut "Sumut Darurat Femisida!"
kotaMedan I SUMUT24 Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatra Utara (Sumut) mencatat, nilai undisbursed loan atau kredit nganggur (kredit yang sudah disetujui tapi belum dicairkan) di perbankan Sumut periode Juli 2019 membengkak jadi Rp 48,85 triliun. Jumlah ini naik Rp 1,95 triliun dibandingkan Juni 2019 senilai Rp 46,90 triliun.
Baca Juga:
Dari total kredit nganggur di perbankan Sumut per Juli 2019, kredit yang sudah committed senilai Rp 11,44 triliun dan yang uncommitted Rp 37,41 triliun.
Kredit committed adalah komitmen kredit yang tidak bisa dibatalkan oleh bank, dan dananya sudah disiapkan bank. Sebaliknya, kredit uncommitted dapat dibatalkan bank apabila kondisi debitur tidak memenuhi persyaratan.
Kepala Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumut, Wiwiek Sisto Widayat, mengatakan, pada Juli 2019, total kredit yang disalurkan perbankan di Sumut tercatat Rp 217,3 triliun. Ini artinya jumlah kredit yang masih nganggur di perbankan ada sekitar 22,48% dari keseluruhan kredit.
“Jumlah yang cukup besar ini lebih karena pengusaha belum membutuhkan dana tersebut untuk modal usahanya. Tentu dengan alasan yang beragam tapi salah satunya mungkin karena geliat ekonomi yang dirasa tidak sesuai ekspektasi atau karena proyek-proyeknya belum jalan terutama yang berhubungan dengan dana APBN/APBD,” katanya, Rabu (21/8/2019).
Tapi memang, kata Wiwiek, undisbursed loan ini biasanya memang digunakan secara bertahap sehingga pencairannya sangat erat hubungannya dengan kondisi perekonomian domestik maupun global.
Data BI Perwakilan Sumut, kredit nganggur berdasarkan lokasi proyek untuk 9 sektor yakni pertanian, industri pengolahan, pertambangan, listrik, gas dan air (LGA), konstruksi, perdagangan besar dan eceran, transportasi, perantara keuangan dan jasa perusahaan.
Nilai terbesar kredit nggangur ada di sektor industri pengolahan senilai Rp 20,92 triliun. Dari nilai tersebut, kredit yang sudah committed senilai Rp 4,41 triliun dan yang uncommitted Rp 16,51 triliun. Kemudian sektor perdagangan besar dan eceran senilai Rp 12,77 triliun, dimana kredit yang sudah committed senilai Rp 3,61 triliun dan yang uncommitted Rp 9,15 triliun. Sektor ketiga terbesar yakni pertanian senilai Rp 8,98 triliun, dimana kredit yang sudah committed senilai Rp 1,51 triliun dan yang uncommitted Rp 7,47 triliun. (red)
LKP3A Fatayat NU Sumut "Sumut Darurat Femisida!"
kotaLatar Belakang NonTeknik, Plt Kepala Dinas PUPR Sumut Hendra Dermawan Tak Layak
kotaTingkatkan Literasi Keuangan, Bank Sumut Edukasi Ratusan Pelajar Lewat Nusantara Science Competition dan Seminar Pendidikan Nasional seSumu
NewsPerjuangan Dai Pemberdaya Dompet Dhuafa di Pesisir P. Samosir Danau TobaSumut24.co Samosir yang terletak di tengahtengah Danau Toba di Ka
Newssumut24.co BALIGE, Bupati Toba, Effendi Sintong P Napitupulu menyampaikan nota pengantar atas Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Toba tah
NewsPantia Kongres PWI 2025 Sepakati Mekanisme Pemilihan Ketua Umum Baru
kotaJaga Marwah Siapkan Data Dugaan Jual Beli Proyek di Kabupaten Karo Ke KPK
kotasumut24.co TANJUNGBALAI, Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim kembali menekankan soal kedisiplinan terhadap seluruh para Aparatur Sipi
NewsPolda Sumut Bongkar Pabrik Ekstasi Berkedok Kantor Ormas di Medan
Newssumut24.co ASAHAN, Apel gabungan yang dipimpin Wakil Bupati Asahan, Rianto SH, M.AP, pada hari Senin (04/08/2025) bukan sekadar rutinitas a
News