
Jaga Marwah Siapkan Data Dugaan Jual Beli Proyek di Kabupaten Karo Ke KPK
Jaga Marwah Siapkan Data Dugaan Jual Beli Proyek di Kabupaten Karo Ke KPK
kotaMedan | SUMUT24.co Pemerintah Provinsi Sumut terus mendorong peremajaan pohon kelapa sawit. Ribuan hektare tanaman itu sudah diremajakan di daerah ini.
Baca Juga:
“Program yang sudah dilaksanakan pemerintah adalah peremajaan kelapa sawit dan itu dibiayai dana CPO Fund. Itu dana kutipan ekspor yang dikelola BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit) di bawah Kemenkeu. Peremejaan sawit mulai dari tahun 2017 sudah mencapai 5000 hektare,” kata Kepala Dinas Perkebunan Sumut, Herawati di sela-sela kegiatan Dialog Publik Bioesel 50 dan Deklarasi Forum Wartawan Perkebunan (Sumut), Kamis (27/6/2019).
Saat ini lanjut Herawati, luas area sawit di Sumatera Utara mencapai 1,3 juta hektare. Daerah ini merupakan provinsi dengan luasan lahan sawit terbesar kedua di Indonesia setelah Riau. Produksi CPO mencapai 5 juta ton per tahun. Sehingga peremajaan tanaman kelapa sawit menjadi salah satu faktor yang diharapkan dapat mendongkrak produksi CPO (crude palm oil).
“Karena 50 persen area kita adalah petani. Kita tahu tidak semua tanah petani sertifikatnya ada. Dan ternyata sebagian yang dikelola petani itu, di dalam tata ruang yang sudah ditetapkan, ternyata masuk dalam kawasan. Itu perlu multisektor untuk meminimalisir ilegalnya tanah petani,” sebut Herawati.
Dia juga menjelaskan saat ini produksi CPO di Indonesia berada di angka 40 juta ton. Jika B100 diterapkan, maka paling tidak dibutuhkan 50 juta ton CPO.
“Kalau itu diterapkan potensi ekspor akan dikurangi. Karena kita butuh lebih banyak CPO,” ungkapnya.
Peningkatan produksi CPO dipandang sangat strategis mengingat potensinya yang tinggi. Saat ini pemerintah sudah menerapkan Biodiesel B20 (campuran biodiesel 20 persen pada bahan bakar diesel) dan B30, serta akan terus berlanjut. “Kalau potensi biodiesel sekarang ini pemerintah sudah menerapkan B20 dan B30. Ke depan memang, sesuai roadmap perkelapasawitan, kita akan mencapai B100,” jelas Herawati. Penerapan B100 akan berdampak. Ekspor komuditas itu berpotenai dikurangi. Bahkan, moratorium izin perkebunan sawit bakal dihentikan.
“Saat ini Indonesia CPO-nya 40 juta ton. Kalau diterapkan B100 itu bahana baku biodieselnya itu harus kita sediakan 50 juta ton. Artinya moratorium untuk pengembangan kelapa sawit harus dibuka kembali. Kalau tidak dibuka, saya khawatir nanti kita mengimpor dari negara penghasil sawit,” tukas Herawati. (R03)
Jaga Marwah Siapkan Data Dugaan Jual Beli Proyek di Kabupaten Karo Ke KPK
kotasumut24.co TANJUNGBALAI, Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim kembali menekankan soal kedisiplinan terhadap seluruh para Aparatur Sipi
NewsPolda Sumut Bongkar Pabrik Ekstasi Berkedok Kantor Ormas di Medan
Newssumut24.co ASAHAN, Apel gabungan yang dipimpin Wakil Bupati Asahan, Rianto SH, M.AP, pada hari Senin (04/08/2025) bukan sekadar rutinitas a
Newssumut24.co ASAHAN, Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Kantor Kementerian Agama Kabupa
Newssumut24.co TOBA, Puncak Hari Kesatuan Gerak ( HKG) PKK ke53 dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) keXXII tingkat kabupaten Tob
kotasumut24.coTANJUNGBALAI, Personel Satnarkoba Polres Tanjungbalai melakukan pengejaran dan berhasil menangkap seorang pria terduga pengedar p
Newssumut24.coTANJUNGBALAI, Personel Satnarkoba Polres Tanjungbalai melakukan pengejaran dan berhasil menangkap seorang pria terduga pengedar p
NewsAsahan sumut24.co Lama tidak terdengar kinerjanya dalam Pemberantasan Narkotika, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Asahan malah dit
HukumPemerintah Pematangsiantar Hapus Sanksi Denda PBBP2 hingga September 2025
kota