Harga Karet Merangkak Naik

LANGKAT I SUMUT24

Baca Juga:

• Pemerintah Pematangsiantar Hapus Sanksi Denda PBB-P2 hingga September 2025
• PLN UID Sumatera Utara Kenalkan Digitalisasi Lewat PLN Mobile di Festival Bunga dan Buah Tanah Karo 2025
• Asosiasi Pengembang dan Pemasar Rumah Nasional Akan Terbentuk di Kabupaten Asahan

Harga getah lom karet produksi masyarakat Langkat merangkak perlahan membaik. Kenaikan harga dirasakan petani beberapa bulan terakhir.

Pantauan wartawan di Pajak Getah Simpang Bungara, Desa Timbang Lawan, Kecamatan Bahorok, Minggu (31/3) terlihat senyum petani saat transaksi.

Tidak begitu besar kenaikan harga jual, namun cukup menggairahkan semangat menyadap/deres ke kebun kata Narta (warga Bahorok) saat ditemui. Menurutnya kenaikan hanya seratus hingga dua ratus rupiah per kilogram.

Berbeda di kala turun harga bisa drastis menyebabkan petani lesu. Disinggung tentang nilai jual pekan ini, dikatakannya Rp 8.800-Rp 9.800/Kg. Tergantung mutu dan kebersihan produksi urainya tersenyum.

Sudi, pemilik kebun karet kepada wartawan mengaku bersyukur adanya kenaikan harga jual. “Meski tidak begitu besar namun setidaknya petani sudah terbantu,” ujarnya.

Menjawab wartawan dikatakannya hasil jual dibagi dua dengan penderes setelah jasa operasional lansir di keluarkan.

Ditempat sama, Abdul Malik Nasution pengelola Jasa timbangan karet desa itu mengatakan sepekan rata-rata 6-7 ton. (mit)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Pemerintah Pematangsiantar Hapus Sanksi Denda PBB-P2 hingga September 2025

PLN UID Sumatera Utara Kenalkan Digitalisasi Lewat PLN Mobile di Festival Bunga dan Buah Tanah Karo 2025

Asosiasi Pengembang dan Pemasar Rumah Nasional Akan Terbentuk di Kabupaten Asahan

MUI Diminta Keluarkan Fatwa Terkait Penggunaan Air Sungai Deli

Gubernur Banten Andra Soni Ajak FBR Jaga Persatuan dan Kesatuan

Robincen HabeahannMewakili Bupati Pakpak Bharat Menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan GKPS