
Polda Sumut Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Thailand
Polda Sumut Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Thailand
kotaBaca Juga:
Oleh: Ismail Nasution
Sejak didirikan pada tahun 1990, PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau yang lebih dikenal dengan JNE, telah menjadi salah satu pionir perusahaan ekspedisi di Indonesia yang konsisten berinovasi dan berkontribusi dalam memajukan sektor logistik nasional. Dengan semangat tagline "Connecting Happiness", JNE tidak hanya mengantarkan paket, tapi juga turut menghubungkan harapan, cita-cita, dan kebahagiaan masyarakat Indonesia.
Lebih dari tiga dekade berkiprah, JNE terus memperkuat komitmennya dalam mengabdi untuk negeri. Tak hanya melayani pengiriman barang, JNE juga aktif dalam kegiatan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan UMKM. Melalui berbagai program CSR, JNE hadir di tengah masyarakat dalam situasi bencana, kegiatan keagamaan, hingga pelatihan digital marketing untuk pelaku usaha kecil.
Dalam menghadapi era digitalisasi, JNE juga tak tinggal diam. Perusahaan ini terus bertransformasi dengan teknologi terkini guna menjawab tantangan zaman dan kebutuhan pelanggan yang semakin dinamis. Aplikasi MyJNE, layanan real-time tracking, dan berbagai kemudahan dalam sistem pembayaran adalah bentuk nyata JNE dalam meningkatkan kualitas pelayanan.
Di tengah persaingan industri logistik yang ketat, JNE tetap mempertahankan nilai-nilai budaya kerja yang mengedepankan integritas, kejujuran, dan pelayanan terbaik. Dengan lebih dari 50 ribu karyawan di seluruh Indonesia, JNE telah menjadi rumah bagi ribuan keluarga yang turut membangun bangsa melalui jalur pengiriman.
Mengabdi untuk negeri bukan sekadar slogan bagi JNE, tapi telah menjadi nafas perjuangan perusahaan ini dalam setiap langkahnya. Dari pelosok Aceh hingga ujung Papua, dari kota besar hingga desa terpencil, JNE hadir dan melayani.
JNE adalah cerminan dari bagaimana sebuah perusahaan lokal mampu bertahan, tumbuh, dan tetap memberikan makna bagi masyarakat luas. Di tengah tantangan global dan lokal, JNE akan terus menjadi bagian dari solusi, bagian dari perubahan, dan bagian dari Indonesia yang lebih baik.
Di tengah derasnya arus kehidupan dan derasnya lalu lintas informasi serta barang, kecepatan, ketepatan, dan kepastian layanan menjadi kebutuhan pokok masyarakat modern. Dalam dunia yang serba instan, JNE hadir bukan hanya sebagai perusahaan jasa pengiriman, melainkan sebagai jembatan harapan bagi jutaan rakyat Indonesia. Dengan semangat "SAT SET"—yang berarti sigap, cepat, dan tidak bertele-tele—JNE menjelma menjadi simbol kerja nyata dan inspirasi tanpa batas.
SAT SET: Gerak Cepat yang Membumi
SAT SET bukan sembarang slogan. Ia adalah manifestasi dari kerja keras para kurir dan pegawai yang menjadikan pelayanan sebagai panggilan hati. Di berbagai sudut kota dan pelosok desa, warna merah-putih armada JNE menjadi pemandangan sehari-hari. Mereka hadir bukan hanya membawa paket, tetapi juga semangat kemajuan.
"JNE itu bukan sekadar jasa kirim. Bagi kami di kampung, mereka jembatan antara kami dengan dunia luar," kata Murniati (42), warga Desa Suka Maju, Sumatera Utara, yang menjual kerajinan tangan ke luar daerah melalui e-commerce. "Bayangkan, dulu kami susah sekali kirim barang. Sekarang, tinggal panggil JNE, mereka datang jemput barang ke rumah. SAT SET benar mereka itu!"
SAT SET bukan hanya jargon kosong. Ia adalah representasi semangat kerja yang dinamis, sigap, dan efisien. Dalam dunia logistik, waktu adalah segalanya. Keterlambatan satu menit saja bisa berpengaruh besar pada rantai distribusi. JNE menjawab tantangan ini dengan membangun sistem dan sumber daya manusia yang tangguh serta adaptif terhadap perubahan zaman. Dari kota besar hingga pelosok negeri, armada JNE hadir membawa harapan, menghubungkan impian, dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
SAT SET adalah filosofi yang merasuk hingga ke akar budaya kerja JNE. Dalam setiap paket yang dikirim, terkandung tanggung jawab, komitmen, dan kepercayaan pelanggan. Karena itu, JNE tidak hanya mengantarkan barang, tapi juga menjaga harapan dan rasa aman.
Inovasi Tiada Henti
Dalam dua dekade terakhir, dunia telah berubah drastis. Transformasi digital mengubah cara manusia hidup, bekerja, dan berbelanja. Di tengah disrupsi teknologi ini, JNE tidak tinggal diam. Perusahaan ini melakukan modernisasi sistem, mulai dari pelacakan paket secara real-time, layanan e-commerce yang terintegrasi, hingga platform digital yang memungkinkan pengguna melakukan pemesanan dan pengiriman dalam hitungan detik.
JNE juga membangun ekosistem kolaboratif dengan para pelaku UMKM. Mereka tidak hanya menyediakan layanan logistik, tetapi juga menjadi partner pertumbuhan bagi jutaan pelaku usaha kecil dan menengah di seluruh Indonesia. Inilah bentuk nyata pengabdian JNE kepada negeri—membantu ekonomi rakyat tumbuh dan berkembang melalui akses logistik yang mudah dan terjangkau.
Sejak berdiri pada tahun 1990, JNE telah menjadikan pengabdian kepada negeri sebagai prinsip utama. Dalam setiap langkah ekspansi dan inovasi, ada satu hal yang tak pernah berubah: semangat untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Mulai dari pengiriman bantuan logistik saat bencana, hingga program-program CSR yang menyasar pendidikan dan kesejahteraan sosial, JNE membuktikan bahwa perusahaan swasta pun bisa menjadi pilar penting dalam pembangunan bangsa.
Pengabdian ini juga tampak dalam wajah para karyawannya—kurir yang tak kenal lelah menyusuri jalanan, petugas layanan pelanggan yang sabar menjawab setiap pertanyaan, hingga manajemen yang terus memikirkan cara untuk membuat layanan menjadi lebih baik. Mereka semua adalah bagian dari energi besar yang membuat JNE tetap melesat.
Inspirasi Tanpa Batas
Apa yang membuat JNE istimewa bukan hanya soal seberapa cepat mereka mengantar barang, tapi bagaimana mereka membentuk ekosistem yang mendorong masyarakat untuk maju bersama. Melalui berbagai program, JNE mendorong generasi muda untuk berani berinovasi dan menjadi pengusaha. Melalui kampanye dan edukasi, mereka menanamkan nilai-nilai kerja keras, integritas, dan semangat melayani.
JNE menjadi inspirasi karena ia tidak pernah berhenti bergerak. Ia terus berkembang tanpa melupakan akar pengabdian. Dan dalam setiap langkahnya, JNE membawa pesan bahwa kecepatan dan pelayanan bukan sekadar nilai bisnis, tapi juga bentuk kecintaan kepada tanah air.
Melesat SAT SET bukan hanya tentang kecepatan fisik, tapi juga tentang visi besar untuk menjadikan Indonesia lebih terhubung, lebih produktif, dan lebih sejahtera. Di tengah persaingan global yang makin ketat, JNE menunjukkan bahwa perusahaan lokal pun bisa berdiri sejajar dengan yang terbaik di dunia, asal punya semangat, dedikasi, dan cinta kepada negeri.
Bagi warga seperti Murniati, JNE bukan hanya penyedia jasa, tetapi bagian dari keluarga. Mereka terbiasa menyapa kurir langganan, dan percaya penuh pada layanan yang diberikan. Ketika pengiriman cepat dan aman tiba di tangan pelanggan, kepuasan itu tidak hanya milik pembeli, tetapi juga milik pengusaha kecil seperti Murniati.
Inovasi yang Dekat dengan Rakyat
Dunia berubah cepat. Perilaku belanja masyarakat juga berubah. JNE menjawab tantangan ini dengan bertransformasi menjadi perusahaan logistik yang terintegrasi dengan teknologi. Sistem pelacakan digital, aplikasi mobile, hingga layanan e-commerce menjadi bagian dari upaya JNE untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.
Namun, inovasi bukan hanya soal teknologi tinggi. Kadang, pelayanan terbaik adalah yang paling sederhana—dan itu dilakukan JNE dengan konsisten.
"Kalau sudah tahu abang-abang JNE datang, hati saya tenang," ujar Andi (27), penjual kopi via marketplace di Medan "Pelanggan saya di Medan itu bisa terima barang dalam dua hari. Padahal saya di timur. Luar biasa cepatnya."
Baginya, JNE bukan hanya pengantar barang, tetapi bagian dari keberlangsungan bisnis. Sebab kecepatan dan keamanan pengiriman menjadi faktor utama kepuasan pelanggan.
Logistik Kemanusiaan dan Kepedulian Sosial
Tak hanya dalam situasi normal, JNE juga hadir di masa-masa sulit. Saat pandemi COVID-19 melanda, ketika mobilitas terbatas dan logistik tersendat, JNE menjadi salah satu perusahaan yang tetap bertahan dan mengirimkan kebutuhan penting masyarakat. Bahkan dalam situasi bencana, JNE turut mengantarkan bantuan sosial, sembako, dan obat-obatan ke wilayah terdampak.
"Kami sempat alami banjir bandang di daerah kami. Saat itu logistik sulit masuk. Tapi JNE tetap masuk, antar bantuan ke posko," kenang Pak Sulaiman (55), tokoh masyarakat di Kabupaten Deliserdang Sumatera Utara. "Itu kami tidak lupa sampai sekarang. Mereka bukan cuma bisnis, tapi peduli."
Kehadiran JNE dalam situasi darurat menjadi bukti bahwa pelayanan mereka bukan semata profit, tapi pengabdian kepada masyarakat dan bangsa.
Membangun Indonesia dari Pinggiran
Satu hal yang membedakan JNE adalah komitmen untuk hadir hingga pelosok negeri. Di desa-desa terpencil, di pulau-pulau kecil, bahkan di perbatasan, JNE tetap berusaha menjangkau pelanggan.
"Anak saya kuliah di luar kota. Kalau saya mau kirim makanan, atau pakaian, saya titip ke JNE. Dalam dua-tiga hari, sampai," ujar Ibu Wahyuni (50) dari Medan. "Saya tidak perlu khawatir. JNE itu amanah."
Pengakuan seperti ini adalah cerminan kepercayaan publik yang tumbuh bukan karena iklan, tapi karena bukti nyata di lapangan. Kepercayaan itulah modal sosial yang menjadikan JNE terus dicintai rakyat.
Dalam geliat kota Medan yang terus tumbuh sebagai salah satu pusat ekonomi dan perdagangan di Pulau Sumatera, kehadiran layanan logistik yang cepat, andal, dan terjangkau menjadi kebutuhan mendasar. Di sinilah peran PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) begitu terasa. Sejak berdiri tahun 1990, JNE telah menjadi bagian dari denyut nadi kehidupan masyarakat Medan.
Bukan hanya karena kemampuannya mengantarkan paket dari ujung ke ujung Nusantara, tapi karena kiprahnya yang nyata dalam mendukung usaha kecil, menengah, dan bahkan kehidupan sehari-hari warga dari berbagai latar belakang.
Lebih dari Sekadar Pengiriman
JNE telah menjadi sahabat akrab bagi masyarakat Medan. Setiap hari, masyarakat dari berbagai kalangan—dari pengusaha, mahasiswa, guru, hingga ibu rumah tangga—mengandalkan JNE untuk mengantarkan kebahagiaan dan kepercayaan mereka.
Rika Tambunan (29 tahun), seorang ibu rumah tangga di daerah Amplas, mengaku bahwa layanan JNE sangat membantunya dalam menjalankan bisnis online kecil-kecilan dari rumah. "Saya jualan kerudung dan pakaian anak-anak lewat media sosial. Pelanggan saya banyak dari luar kota, dan saya selalu pakai JNE karena sudah terbukti cepat dan aman. Kurirnya juga sopan dan selalu tepat waktu," ujarnya.
Sementara itu, Bang Heri, sopir ojek online di kawasan Kampung Baru, juga merasakan dampaknya. "Saya sering dapat orderan dari pelanggan yang mau ambil atau antar paket JNE. Jadi ada tambahan penghasilan juga buat saya. Kurir-kurir JNE juga banyak yang saya kenal, mereka kerja keras dari pagi sampai malam, jadi saya salut," katanya.
JNE di Mata Kaum Muda dan Akademisi
Bagi kalangan pelajar dan mahasiswa, JNE bukan hanya tempat kirim barang, tapi juga penyelamat saat deadline menumpuk. Nurul Aini, mahasiswi Universitas Negeri Medan (UNIMED), menceritakan pengalamannya saat mengirimkan dokumen beasiswa ke luar kota. "Saya pakai JNE YES karena dijamin sampai esok hari. Alhamdulillah, sampai tepat waktu dan saya diterima beasiswanya. JNE benar-benar penyelamat," ujarnya dengan semangat.
Tak hanya mahasiswa, Drs. H. Asrul Lubis, M.Pd, seorang pendidik senior di Medan Johor, juga memuji kiprah JNE dalam mendukung kegiatan pendidikan dan sosial. "Beberapa kali kami menggelar bakti sosial, dan JNE bersedia membantu distribusi buku dan sembako ke desa-desa di luar kota. Ini bentuk pengabdian nyata perusahaan kepada masyarakat," katanya.
UMKM Naik Kelas Berkat JNE
Di tengah tren digitalisasi dan belanja daring yang meningkat, JNE menjadi partner terpercaya bagi pelaku UMKM Medan yang ingin menjangkau pasar nasional. Salah satunya adalah Mhd. Fadli Harahap, pengusaha kopi lokal di Medan Tuntungan. "Dulu kopi saya hanya dikenal di Medan. Tapi sejak kerja sama dengan JNE dan ikut pelatihan dari mereka, saya bisa kirim ke Bandung, Jakarta, bahkan Kalimantan. Sekarang pesanan saya naik hampir 200%," ucapnya.
Program pelatihan seperti JNE Ngajak Online dan Startup Digital Ecosystem memberikan pelaku usaha bekal untuk beradaptasi di dunia digital. Para peserta diajarkan teknik pemasaran daring, pengelolaan stok, hingga pemanfaatan jasa pengiriman secara efisien.
Respons Cepat dalam Situasi Darurat
Tak hanya dalam rutinitas ekonomi, JNE juga hadir saat masyarakat menghadapi krisis. Ketika banjir besar melanda sebagian wilayah Medan pada awal tahun 2024, JNE menjadi salah satu perusahaan yang terdepan dalam menyalurkan bantuan logistik dan makanan darurat ke lokasi terdampak.
Pak Budi, Ketua RT di daerah Marelan, mengenang saat itu. "Banjir naik hampir satu meter. Banyak warga butuh bantuan cepat. Saya hubungi JNE, dan mereka datang bawa makanan dan air minum ke posko. Tanpa mereka, mungkin bantuan terlambat," katanya haru.
Komitmen Tanpa Henti
Dalam dunia yang terus berubah cepat, ada perusahaan-perusahaan yang tidak hanya berbisnis, tetapi juga memberi makna dan inspirasi bagi kehidupan banyak orang. Salah satunya adalah JNE (PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir), perusahaan logistik nasional yang telah menjelma menjadi simbol harapan, semangat, dan perubahan—khususnya bagi masyarakat kota Medan dan Sumatera Utara.
Lebih dari sekadar jasa pengiriman, JNE telah menempatkan dirinya sebagai bagian dari denyut nadi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat. Dari gang sempit di pinggiran kota hingga gedung-gedung perkantoran megah, nama JNE hadir dengan misi yang konsisten: menghubungkan kebahagiaan dan membangun negeri.
Dari Medan untuk Indonesia
Bagi masyarakat Medan, JNE bukanlah nama asing. Sejak awal tahun 2000-an, JNE telah hadir dan tumbuh bersama warga kota ini. Kantor-kantor cabang dan agen JNE tersebar di hampir seluruh kecamatan di Medan, dari Medan Marelan hingga Medan Amplas, dari Medan Tuntungan hingga Medan Labuhan.
Banyak kisah inspiratif lahir dari sini. Seperti cerita Ibu Rohana, seorang janda yang menghidupi anak-anaknya dengan berjualan kue kering secara online. "Saya mulai dari nol, hanya bisa produksi di dapur kecil rumah saya. Tapi setelah kirim-kirim lewat JNE, alhamdulillah pesanan saya sampai ke Jakarta dan Surabaya. JNE bukan cuma antar kue, tapi antar harapan saya," tuturnya haru.
Inspirasi tak berhenti di situ. Fahmi (22 tahun), mahasiswa Universitas Sumatera Utara, mengaku terinspirasi melihat kurir JNE yang tetap semangat mengantarkan paket walau hujan atau panas terik. "Saya jadi sadar, kerja keras dan tanggung jawab itu nyata. Mereka bukan sekadar kurir, mereka pejuang di jalanan. Saya belajar banyak dari sikap disiplin mereka," ujar Fahmi.
Membuka Jalan bagi UMKM Medan
JNE juga dikenal sebagai sahabat setia pelaku UMKM. Melalui berbagai program seperti JNE Goll...Aborasi Bisnis Online dan Pesona Lokal, JNE mendorong ribuan UMKM Medan naik kelas. Mereka diberi pelatihan, dibantu promosi, dan tentu saja didukung sistem distribusi yang luas dan efisien.
Andi Sembiring, pemilik usaha kopi lokal "Biji Simalem" di Medan Baru, mengungkapkan bahwa JNE telah menjadi tulang punggung operasionalnya. "Kami nggak punya cabang, tapi dengan JNE, pelanggan kami bisa menikmati kopi kami di Bandung, Bali, bahkan Papua. Tanpa JNE, kami tidak akan sampai ke tahap ini," katanya bangga.
Aksi Sosial yang Menyentuh Hati
Tak hanya dalam dunia bisnis, JNE juga aktif dalam kegiatan sosial. Ketika pandemi melanda, JNE Cabang Medan termasuk yang pertama mendistribusikan bantuan APD dan masker ke rumah sakit serta puskesmas. Ketika banjir terjadi di beberapa titik kota Medan, tim JNE turun langsung membantu warga terdampak.
Pak Hendra, tokoh masyarakat di Medan Deli, menyebut JNE sebagai perusahaan yang "tidak pernah lupa akar sosialnya." Menurutnya, "Banyak perusahaan besar yang sukses, tapi lupa daratan. JNE lain. Mereka terus hadir di saat masyarakat membutuhkan, baik dalam bencana maupun dalam acara sosial di kampung-kampung."
Budaya Kerja yang Menginspirasi
Karyawan JNE di Medan bukan hanya bekerja, tapi menghidupi nilai-nilai perusahaan: kejujuran, tanggung jawab, dan pelayanan sepenuh hati. Tak heran jika banyak masyarakat merasa bangga jika ada anggota keluarganya bekerja di JNE.
Eka Pratama, kurir JNE di Medan Johor, mengaku bangga bekerja di JNE. "Saya merasa dihargai dan dilatih untuk selalu jujur. Bagi saya, mengantarkan paket bukan pekerjaan biasa. Saya bawa kepercayaan orang lain," katanya.
Inspirasi juga datang dari gaya kepemimpinan di kantor cabang JNE Medan. Para pimpinan tak segan turun langsung membantu staf operasional, menciptakan budaya kekeluargaan dan gotong royong. Hal ini membuat JNE bukan hanya tempat kerja, tapi rumah bagi ribuan keluarga.
Transformasi Tanpa Henti
Untuk menjawab tantangan zaman, JNE terus berinovasi. Dari aplikasi MyJNE hingga kerja sama dengan e-commerce besar, JNE memastikan masyarakat Medan mendapat kemudahan dalam setiap pengiriman. Bahkan, kini JNE membuka layanan khusus same-day delivery dan layanan logistik untuk frozen food—yang sangat diminati oleh pelaku kuliner di Medan.
Bagi Linda, pemilik usaha rendang beku di Medan Petisah, ini adalah penyelamat. "Rendang saya harus dikirim dalam keadaan dingin agar tahan lama. Sekarang JNE bisa bantu kirim pakai kendaraan berpendingin. Ini kemajuan luar biasa," katanya.
Terus Menjadi Cahaya Inspirasi
Dari pengantar paket hingga pemberdaya UMKM, dari aksi sosial hingga inspirasi di jalanan—JNE telah menunjukkan bahwa peran perusahaan tidak harus terbatas pada laba semata. JNE hadir untuk membangun, memberdayakan, dan menginspirasi.
Di Medan, di mana semangat kebersamaan dan kerja keras begitu kental, JNE telah menjadi bagian dari cerita hidup banyak orang. Dengan semangat Connecting Happiness, JNE membuktikan bahwa inspirasi tidak mengenal batas.
Dan seperti kata pepatah, "Yang bekerja dengan hati, akan menyentuh hati banyak orang." JNE adalah bukti nyata dari kalimat itu.
Bagi JNE, pengabdian kepada negeri bukan hanya tanggung jawab korporasi, tetapi panggilan hati. Dengan lebih dari 50 ribu karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia, dan ratusan di antaranya berada di Medan, JNE telah menjadi sumber penghidupan dan kebanggaan banyak keluarga.
Kepala Cabang JNE Medan Fikri Alhaq Fachryana menegaskan bahwa JNE selalu berupaya dekat dengan masyarakat. "Kami bukan sekadar perusahaan pengiriman, tapi mitra hidup masyarakat. Kami ingin menjadi bagian dari cerita keberhasilan mereka, dari Medan hingga ke pelosok negeri," ujarnya.
Sejak awal kehadirannya, JNE bukan sekadar perusahaan pengiriman. Lebih dari itu, JNE adalah simbol dari konektivitas antar daerah, antar manusia, dan antar harapan. Dengan jaringan yang luas dari Sabang hingga Merauke, JNE telah menjadi salah satu tulang punggung perekonomian masyarakat, khususnya dalam mendukung pertumbuhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
JNE dan Masyarakat Medan: Lebih dari Sekadar Pengiriman
Di Medan, nama JNE sudah sangat melekat di hati masyarakat. Setiap hari, ribuan paket dikirim dan diterima melalui layanan JNE—mulai dari barang dagangan online shop, dokumen penting, sampai oleh-oleh khas daerah. Layanan seperti JNE YES (Yakin Esok Sampai), REG (Reguler), dan OKE (Ongkos Kirim Ekonomis) menjadi pilihan utama masyarakat karena jangkauan dan kecepatannya.
Bagi Nadia Siregar, pemilik usaha pakaian muslimah online di kawasan Setia Budi Medan, keberadaan JNE sangat membantu dalam mengembangkan usahanya. "Dulu saya hanya melayani pelanggan di sekitar Medan saja. Tapi sejak pakai JNE, alhamdulillah pesanan saya sudah sampai ke Makassar, Kupang, bahkan Jayapura. Semua berkat JNE," ujarnya.
Tak hanya dalam konteks bisnis, JNE juga aktif hadir dalam berbagai kegiatan sosial di Medan. Ketika banjir melanda beberapa titik di Medan tahun lalu, JNE Cabang Medan turut ambil bagian dalam penyaluran bantuan logistik dan makanan siap saji. Aksi kemanusiaan ini merupakan bentuk nyata komitmen JNE dalam mengabdi untuk negeri, bukan hanya dalam kata-kata, tapi tindakan nyata.
Pemberdayaan UMKM dan Ekonomi Daerah
Kontribusi JNE terhadap masyarakat Medan juga terlihat dari program-program edukatif yang menyasar pelaku UMKM. Melalui program JNE Ngajak Online, para pelaku usaha kecil di Medan diajari cara memanfaatkan platform digital, memaksimalkan media sosial untuk penjualan, serta memanfaatkan jasa pengiriman dengan efisien.
Hal ini mendapat respons positif dari pelaku UMKM lokal. Salah satunya adalah Irwan Simbolon, pengrajin sepatu kulit di Tembung. "Setelah ikut pelatihan dari JNE, saya jadi ngerti cara promosi di Instagram dan pakai sistem COD. Penjualan naik drastis dan pelanggan dari luar kota bisa saya layani berkat JNE," ungkapnya.
Transformasi Digital dan Layanan Modern
JNE terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman. Hadirnya aplikasi MyJNE, layanan pelacakan (tracking) paket real-time, serta integrasi dengan berbagai platform e-commerce besar menunjukkan keseriusan JNE dalam memberikan pelayanan terbaik. Di Medan, masyarakat sudah terbiasa memanfaatkan layanan digital ini untuk memantau kiriman secara praktis dari ponsel mereka.
Kepala Cabang JNE Medan Fikri Alhaq Fachryana, menyebut bahwa pihaknya terus berupaya menjadi partner logistik yang terpercaya. "Kami ingin JNE bukan hanya jadi tempat kirim barang, tapi juga jadi bagian dari kehidupan masyarakat. Kami buka lapangan kerja, bantu UMKM, dan selalu siap saat ada bencana. Medan adalah kota penting bagi kami," ujar Fikri.
Mengabdi Tanpa Henti
Mengabdi untuk negeri bukan hanya slogan bagi JNE, melainkan komitmen yang terus dihidupi dalam setiap aspek operasionalnya. Dari tenaga kurir yang menyusuri jalan-jalan sempit di pinggiran Medan, hingga tim administrasi yang melayani pelanggan dengan ramah dan tanggap, semua bergerak dengan satu tujuan: menghadirkan pelayanan yang menghubungkan harapan dan kebahagiaan.
Bagi masyarakat Medan, JNE bukan hanya sekadar jasa ekspedisi—ia adalah mitra yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Dari membantu ibu rumah tangga yang berjualan online, hingga membantu pelajar yang mengirimkan dokumen penting untuk beasiswa, JNE terus menunjukkan dedikasi dan ketulusan dalam mengabdi kepada negeri.
Dari usaha rumahan hingga perusahaan besar, dari pelajar hingga pendidik, dari pusat kota hingga daerah pinggiran, JNE telah membuktikan dirinya sebagai garda terdepan dalam konektivitas dan pelayanan. Di Medan, kiprah JNE tak lagi hanya soal pengiriman—melainkan soal kehadiran yang membawa makna.
Dengan semangat "Connecting Happiness", JNE akan terus melangkah maju, membawa harapan dan kebahagiaan ke seluruh penjuru negeri. Bagi masyarakat Medan, JNE bukan hanya nama, tapi bagian dari kehidupan sehari-hari yang tak tergantikan.
Penutup: JNE dan Harapan Bangsa
JNE bukan hanya tentang logistik. Ia adalah tentang hubungan, kepercayaan, dan harapan. Dalam semangat SAT SET, JNE terus melesat membawa cita-cita masyarakat—dari pengusaha kecil, ibu rumah tangga, mahasiswa, hingga warga desa terpencil.
Ke depan, tantangan akan semakin besar. Tapi selama JNE tetap setia pada nilai-nilai pengabdian, kerja keras, dan pelayanan tulus, maka ia akan tetap menjadi bagian penting dari denyut nadi Indonesia.
JNE, teruslah mengabdi untuk negeri.
Karena dalam setiap paket yang kau bawa, terkandung harapan dan cinta dari satu warga kepada warga lainnya.Dan itulah makna sejati dari inspirasi tanpa batas.***
* Tulisan Ini Diikutkan Dalam "JNE Competition 2025"
Polda Sumut Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Thailand
kotaBlunder Ketua DPRD Sumut dan Kedekatan Erni&ndashBobby Disorot HMI FISIP USU Sebut DPRD Bukan Lagi Perwakilan, Tapi Pengkhianatan
kotasumut24.co TANJUNGBALAI, Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan normalisasi dan pembongkaran d
Newssumut24.co BALIGE, Jelang perhelatan F1H2O dan mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Toba, Perum LKBN (Lembaga Kantor Berita Nasio
NewsMEDAN Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Wakajati Sumut), Sofyan Selle, S.H., M.H., mengajak insan pers untuk memperkuat sine
kotaPEKANBARU Serikat Perusahaan Pers (SPS) sudah berusia 79 tahun. SPS lahir pada 8 Juni 1946, dan setiap tahun selalu dirayakan oleh organis
Umumsumut24.co TANJUNGBALAI, Seorang pembobol rumah warga, berhasil diciduk personel Polsek Tanjungbalai Utara.Tersangka MZB (33) diciduk selam
NewsProf Budi Djatmiko Kembali Pimpin APTISI Lewat Aklamasi di Munas Bandung
kotaSintar sumut24.co Polres Pematangsiantar dipimpin Kepala Satuan (Kasat) Reserse Narkoba AKP Irwanta Sembiring SH. MH melaksanakan kegiata
HukumMedan sumut24.co Ibnu Maruf (41) yang telah masuk target operasi (TO) berhasil diamankan petugas Satuan Narkoba Polrestabes Medan di kawa
Hukum