Harga Rokok Meningkat, Warga Beralih ke Rokok Murah

Baca Juga:

• Reshuffel kabinet "Hargai hak prerogatif Presiden"
• Tiket PSMS Dinilai Kemahalan, Fans Khawatir Tribun Sepi
• Kepala Humas USU Raih Penghargaan Tokoh PR Berpengaruh di MAW Talk Awards 2025

Medan - Hargarokok yang terus merangkak naik telah membuat banyak warga beralih ke pilihan rokok yang lebih terjangkau. Kenaikan tarif cukai dan biaya produksi yang semakin tinggi menyebabkan harga rokok merk ternama melambung, sementara rokok dengan harga lebih murah kini semakin diminati oleh masyarakat.

Menurut sejumlah warga yang ditemui, mereka terpaksa memilih rokok dengan harga lebih rendah untuk mengurangi pengeluaran sehari-hari. "Dulu saya merokok merk premium, tapi sekarang karena harganya semakin mahal, saya beralih ke rokok yang lebih murah," ujar salah satu perokok di daerah Jakarta.

Namun, meskipun rokok murah lebih mudah dijangkau, beberapa pihak khawatir akan dampak negatif terhadap kesehatan. Rokok dengan harga rendah biasanya mengandung bahan kimia yang lebih berbahaya karena kurangnya pengawasan dan kualitas yang lebih rendah.

Pemerintah sendiri terus berupaya untuk menekan angka konsumsi rokok melalui berbagai kebijakan, termasuk kebijakan kenaikan harga. Namun, bagi sebagian warga, harga rokok yang semakin tinggi justru membuat mereka mencari alternatif dengan harga lebih terjangkau, meskipun dengan risiko kesehatan yang lebih besar.

Perdebatan mengenai kebijakan harga rokok ini diperkirakan akan terus berlanjut, dengan banyak pihak yang berharap agar ada keseimbangan antara upaya pengendalian konsumsi rokok dan perlindungan terhadap hak konsumen.red

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Reshuffel kabinet "Hargai hak prerogatif Presiden"

Tiket PSMS Dinilai Kemahalan, Fans Khawatir Tribun Sepi

Kepala Humas USU Raih Penghargaan Tokoh PR Berpengaruh di MAW Talk Awards 2025

Plt Sekdako bersama Tim Satgas Pangan Tinjau Harga Sembako di Dua Pasar Padangsidimpuan, Keluhan Pedagang Daya Beli Minim

Dandim 0208/Asahan Koordinasi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Bersama Bulog, Dinketapang Serta Pengusaha Kilang

PKS Sei Daun Kembali Meraih Predikat Terbaik 2 di Regional I PTPN IV