
Program Enam PHTC Berbiaya Rp300- 400 miliar, Diduga Hanya Orientasi Proyek Guna Menutupi Perkara Pidana Korupsi
Program Enam PHTC Berbiaya Rp300 400 miliar,Diduga Hanya Orientasi Proyek Guna Menutupi Perkara Pidana Korupsi
kotaMedan|SUMUT24 Keluhan masyarakat Medan terkait buruknya suplai air bersih yang dikelola PDAM Tirtanadi tampaknya akan terjawab. Setelah kalangan anggota DPRD Medan Hasyim SE tetap menyoroti buruknya kinerja Tirtanadi sekaligus mendorong Pemko Medan maupun pihak ketiga ambilalih pengelolaan air bersih. Negara Polandia datang menawarkan diri, siap memberikan layanan air bersih di kota Medan.
Baca Juga:
- Program Enam PHTC Berbiaya Rp300- 400 miliar, Diduga Hanya Orientasi Proyek Guna Menutupi Perkara Pidana Korupsi
- Wali Kota membuka Sosialisasi Pengenalan Forum Anak sebagai Pelopor dan Pelapor dalam Rangka Kerjasama Lintas Perangkat Daerah
- Wali Kota menghadiri Dies Natalis ke-60 Tahun USI, di Aula Radjamin Purba Kampus USI
Tawaran itu disampaikan Romuald Morawski dari kedutaan besar Republik Polandia di Jakarta saat bertemu Walikota Medan Drs Dzulmi Eldin di Medan. Romuald Morawski mengajak kerjasama kelola air bersih di Medan dengan sumber air dari laut dan sungai.
Tentu saja tawaran itu disambut baik Walikota Medan Drs Dzulmi Eldin sekaligus menyahuti keluhan warga dan tuntutan kalangan DPRD Medan agar perbaikan pelayanan air bersih kepada masyarakat Medan. Eldin pun mengaku, jika sebelumnya sudah menerima istruksi dari Mendagri khusus pengelolaan air bersih agar dikelola Pemerintah Kota (Walikota).
Sementara bitu, terkait niat baik negara Polandia menawarkan pelayanan suplai air bersih bagi masyarakat Medan, Ketua Fraksi PDI P DPRD Medan Hasyim kepada wartawan, Jumat (19/8) mengatakan menyambut positif ajakan kerjasama Polandia. Hasyim mendorong Pemko Medan supaya segera merespon dan menindaklanjuti tawaran itu.
Menurut Hasyim yang juga Ketua DPC PDI P Kota Medan ini, Pemko Medan harus menyikapi serius sekaligus melakukan kajian. Pemko Medan diharapkan mempelajari dan melihat langsung kondisi pengelolaan air bersih di Polandia. “Tentu harus profesional dan manajemen yang bagus,†ujar Hasyim.
Ditambahkan Hasyim yang duduk di komisi C DPRD Medan membidangi pembangunan itu, kerjasama Pemko Medan dengan Polandia harus dilanjutkan apalagi ada bentuk hibah maupun pinjaman lunak. “Apalagi kondisi saat ini butuh suntikan modal,†terang Hasyim.
Seperti diketahui, beberapa Ketua Fraksi DPRD Medan mengaku jika pengelolaan air bersih hendaknya dikelola Pemko Medan maupun pihak ketiga. Dorongan itu sangat mendasar, sebab anggota DPRD Medan kerap menerima keluhan masyarakat dan mengalami langsung buruknya suplai air bersih di Medan yakni berlumpur dan macet.
Beberapa Ketua Fraksi di DPRD Medan yang setuju jika pengelolaan air bersih di tangani Pemko Medan kepada wartawan baru baru ini yakni Ketua Fraksi PDI P DPRD Medan Hasyim SE, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Medan Surianto (Butong), Ketua Fraksi Parnas DPRD Medan Maruli Tua Tarigan dan Ketua Fraksi PPP DPRD Medan Abd Rani, SH. (R02)
Program Enam PHTC Berbiaya Rp300 400 miliar,Diduga Hanya Orientasi Proyek Guna Menutupi Perkara Pidana Korupsi
kotaWali Kota membuka Sosialisasi Pengenalan Forum Anak sebagai Pelopor dan Pelapor dalam Rangka Kerjasama Lintas Perangkat Daerah
kotaWali Kota menghadiri Dies Natalis ke60 Tahun USI, di Aula Radjamin Purba Kampus USI
kotaPendidik Itu Pemimpin, Pemimpin Itu Pendidik
kotaKAMAK Desak Penegak Hukum Usut Dugaan Korupsi Pengadaan PTI Jaman Pj Walikota Tebing Tinggi Meottaqien Hasrimy
kotasumut24.co Medan. Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mendukung dan mengharapkan Komunitas Medan Teater, tampil maksimal serta mengh
kotaRapat Paripurna DPRD Sumut, Gubernur Dinilai Arogan dan Tak Transparan Soal Pergeseran Anggaran
kotaSekda Kabupaten Solok Kunjungi Kantor Camat X Koto di Atas, Dorong Peningkatan Layanan Publik
kotaJNE&ndashKADIN Bersinergi, Dorong UMKM Padangsidimpuan Tumbuh lewat Inovasi dan Logistik Digital
kotasumut24.co Palas, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut), Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., bersama Peja
News