Jumat, 12 Desember 2025

Bantuan Kemanusiaan dari Presiden dan Kementan Tiba di Madina, Pemerintah Fokus Pulihkan Lahan Pertanian Terdampak Bencana

Administrator - Selasa, 09 Desember 2025 15:32 WIB
Bantuan Kemanusiaan dari Presiden dan Kementan Tiba di Madina, Pemerintah Fokus Pulihkan Lahan Pertanian Terdampak Bencana
Istimewa

Madina | Sumut24.co

Baca Juga:

Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) resmi menerima bantuan kemanusiaan dari Presiden Republik Indonesia dan Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai bentuk dukungan terhadap warga yang terdampak bencana alam.

Penyerahan bantuan berlangsung di pendopo rumah dinas bupati pada Senin malam (8/12/2025).

Bantuan tersebut diserahkan oleh Staf Ahli Kementan dan diterima langsung oleh Bupati Madina H. Saipullah Nasution bersama Wakil Bupati Atika Azmi.

Bupati Saipullah menyampaikan apresiasi atas langkah cepat pemerintah pusat merespons kondisi darurat di Madina.

Menurutnya, dukungan ini sangat membantu kebutuhan dasar masyarakat sambil menunggu proses pemulihan pascabencana.

"Bantuan ini sangat berarti untuk memenuhi kebutuhan warga sambil menunggu pemulihan berjalan. Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian pemerintah pusat," ujar Bupati Saipullah.

Bantuan yang disalurkan meliputi kebutuhan pokok dan perlengkapan sehari-hari, seperti: Beras, Minyak goreng, Selimut, Susu, Mie instan, Sabun, Kebutuhan dasar lainnya, Paket perlengkapan sekolah.

Seluruh bantuan tersebut ditujukan untuk meringankan beban masyarakat di wilayah terdampak banjir dan longsor yang terjadi pekan lalu.

Dalam kesempatan itu, Bupati Saipullah juga memohon dukungan Kementerian Pertanian untuk mempercepat pemulihan sektor pertanian. Ia menjelaskan, sekitar 4.500 hektare lahan pertanian rusak, 3.500 hektare sawah puso, sehingga petani membutuhkan percepatan penanganan.

Pemkab menilai pengerukan sungai akibat sedimentasi, perbaikan irigasi, serta penyediaan benih padi sangat mendesak dilakukan.

"Harapan kami, masyarakat bisa segera melakukan tanam ulang sehingga ketertinggalan akibat bencana dapat terkejar," tambah Saipullah.

Staf Ahli Kementan Ali Jamil menjelaskan bahwa bantuan yang dibawa bukan berasal dari APBN.

"Ini adalah bentuk kepedulian tanpa paksaan, hasil penggalangan sukarela pegawai Kementan, keluarga besar kementerian, BUMN pangan, mitra swasta, dan berbagai unsur lainnya," jelasnya.

Ali memastikan bahwa dalam dua hingga tiga hari ke depan, bantuan lanjutan juga akan disalurkan kepada kabupaten terdampak melalui koordinasi pemerintah provinsi.

Dalam bidang pertanian, Kementan menilai Madina sebagai daerah dengan respons cepat dalam pengajuan CPCL (Calon Petani dan Calon Lokasi) bantuan benih.

Ali menegaskan bahwa lahan pertanian yang tertimbun material pasir dan kayu membutuhkan reklamasi serta normalisasi sungai kecil sepanjang 3 kilometer agar petani bisa kembali menanam.

"Untuk wilayah yang kerusakannya ringan, kami akan segera distribusikan benih. Target nasional mendorong tanam besar pada Desember, sehingga percepatan ini harus kita kejar bersama," ucap Ali.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Bupati Pakpak Bharat Bersama Kapolres, Dandim 0206/Dairi Salurkan Beras Kec.Pagindar
Salurkan Manfaat Program Cash Waqf Linked Deposit (CWLD), Unit Usaha Syariah Bank Sumut Serahkan Fasilitas Laptop kepada Sekolah Bintang Rabbani
Kapal ADRI–XVII BM Mengangkut Bantuan Logistik dari Mabesad Tiba di Pelabuhan Belawan
Pemkab Asahan Salurkan Bantuan Pangan untuk Warga Terdampak Banjir
Polresta Deli Serdang Salurkan Bantuan Sosial untuk Korban Banjir di Wilayah Hukum Polres Langkat
Jalan Terjal 7,2 Km Tak Halangi Bupati Madina Jangkau Warga Terdampak Banjir
komentar
beritaTerbaru