Jumat, 28 November 2025

24 Orang Meninggal Dunia, Akibat 86 Kejadian Bencana Alam di Sumut

Administrator - Jumat, 28 November 2025 13:34 WIB
24 Orang Meninggal Dunia, Akibat 86 Kejadian Bencana Alam di Sumut
istimewa
24.co">sumut24.co -MEDAN , Situasi cuaca ekstrem yang melanda Sumatera Utara sejak 24 hingga 26 November 2025 mengakibatkan serangkaian bencana alam di berbagai daerah. Berdasarkan laporan terbaru Polda Sumatera Utara, tercatat 86 kejadian bencana alam. 72 korban terdampak, dengan rincian 24 orang meninggal dunia

Baca Juga:
Bencana alam yang meliputi 59 tanah longsor, 21 banjir, 4 pohon tumbang, dan 2 puting beliung, tersebar di 11 kabupaten/kota se-Sumatera Utara.

Bencana ini menimbulkan 72 korban terdampak, dengan rincian 24 orang meninggal dunia, 37 luka ringan, 6 luka berat, dan 5 orang masih dalam pencarian. Sejumlah daerah dengan dampak terbesar meliputi Kabupaten Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Pakpak Bharat, dan Tapanuli Tengah.

Dalam upaya mempercepat penanganan, Polda Sumut mengerahkan total 492 personel yang terdiri dari: 352 personel Satbrimob Polda Sumut, 121 personel Dit Samapta Polda Sumut, 11 personel Bid Dokkes Polda Sumut, 8 personel Bid TIK Polda Sumut.

Personel tersebut telah disebar ke titik-titik bencana untuk melakukan: Evakuasi warga terdampak, Pencarian korban yang belum ditemukan, Pengamanan dan pengaturan lalu lintas di lokasi longsor, Penanganan TPTKP bencana alam dan pembersihan material longsor dan membantu membuka akses jalan.

Di Kabupaten Tapanuli Selatan yang mencatat 20 bencana dengan total 49 korban, Polri dan tim gabungan masih fokus melakukan pencarian satu warga yang belum ditemukan. Sementara di Kota Sibolga yang mencatat 12 korban jiwa, tim SAR gabungan terus menyisir area longsor yang dinilai masih berpotensi bergerak akibat hujan lanjutan.

Berdasarkan analisa, rangkaian bencana ini dipicu oleh curah hujan tinggi yang terjadi hampir tanpa jeda selama beberapa hari terakhir. Di beberapa titik banjir, ketinggian air masih mencapai 1 meter, sementara hujan intensitas sedang–lebat masih terpantau di sebagian wilayah Sumut.

Polda Sumut juga menerima laporan adanya potensi longsor susulan di sejumlah daerah berbukit seperti Tapanuli Utara, Humbahas, Pakpak Bharat, dan Mandailing Natal.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan menegaskan bahwa seluruh jajaran telah bekerja maksimal untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana.

"Sejak hari pertama, seluruh jajaran Polda Sumut langsung turun ke lapangan. Fokus kami adalah menyelamatkan warga, melakukan evakuasi, dan membuka akses jalan yang tertutup material longsor. Polri hadir sepenuh hati untuk masyarakat," ujar Kombes Pol Ferry.

Ia juga menambahkan, sinergi Polri, TNI, BPBD, pemerintah daerah, dan relawan menjadi kunci utama dalam percepatan penanganan.

"Kami terus berkoordinasi dengan BPBD dan stakeholder lain untuk percepatan penanganan, termasuk pencarian korban, pendirian posko darurat, dan distribusi bantuan. Situasi masih dinamis, sehingga kami mengimbau masyarakat tetap waspada dan mengikuti arahan petugas," tambahnya.

Dalam waktu dekat, Polda Sumut bersama instansi terkait akan terus melaksanakan langkah-langkah berikut: Melanjutkan pencarian terhadap korban belum ditemukan. Mendirikan posko darurat, posko kesehatan, dan pusat informasi bagi warga terdampak. Membantu Pemda menyiapkan pengungsian untuk warga yang harus dievakuasi. Mempercepat perbaikan infrastruktur serta pembersihan material longsor di jalur utama. Menyampaikan himbauan kepada masyarakat terkait potensi bencana susulan, terutama di lokasi rawan.

Dengan kondisi cuaca yang masih belum stabil, Polda Sumut memastikan seluruh personel tetap siaga 24 jam di lapangan. Pengawasan lokasi rawan, patroli SAR, dan update situasi terkini terus disampaikan ke pusat komando untuk mempercepat pengambilan keputusan.

Polda Sumut juga membuka kanal informasi bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan atau ingin melaporkan kondisi darurat di wilayah masing-masing.

SITUASI BENCANA
Pada 24 s.d 26 November 2025 telah terjadi bencana alam di Sumatera Utara, dengan hasil rekapitulasi sebagai berikut:

- Jumlah dan Jenis Bencana Alam : 86 Bencana Alam (Tanah Longsor: 59 Kejadian, Banjir : 21 Kejadian, Pohon Jatuh: 4 Kejadian, Puting beliung: 2 Kejadian)

- Lokasi Kejadian : 11 Kab/Kota (Kab. Madina, Kab. Nisel, Kab. Pakpak Bharat, Kab. Sergai. Kab. Tapteng, Kab. Taput, Kab. Nias, Kab. Tapsel, Kab. Humbahas, Kab. P. Sidempuan, Kota Sibolga)
- Jumlah Korban : 72 Korban (MD : 24 Orang, Luka Ringan: 37 Orang, Luka Berat: 6 Orang, Dalam Pencarian: 5 Orang).
- Wilayah terdampak:

1. Polres Tapanuli Selatan
a. Bencana Alam: 20 Kejadian
* Banjir: 7 Kejadian;
* Tanah Longsor: 12 Kejadian;
* Pohon Tumbang: 1 Kejadian.
b. Korban Jiwa:
Meninggal Dunia : 12 Orang
* ⁠⁠Belum ditemukan : 1 orang.

2. Polres Sibolga
a. Bencana Alam: 6 Kejadian
* Banjir: 0 Kejadian;
* Tanah Longsor: 6 Kejadian;
* Pohon Tumbang: 0 Kejadian.
b. Korban Jiwa: Meninggal Dunia : 5 Orang;
* ⁠⁠Belum ditemukan : 4 orang.

3. Polres Tapanuli Tengah
a. Bencana Alam: 14 Kejadian
* Tanah Longsor: 9 Kejadian;
* Banjir: 5 Kejadian.
b. Korban Jiwa: Meninggal Dunia: 4 Orang

4. Polres Pakpakbharat
a. Bencana Alam: 7 Kejadian
* Longsor: 7 Kejadian
b. Korban Jiwa: Meninggal Dunia: 2 Orang.

5. Polres Nias Selatan
a. Jumlah Bencana Alam: 1 kejadian
* Pohon Tumbang: 1 Kejadian;
b. Korban Jiwa: Meninggal Dunia: 1 Orang.

6. Polres Mandailing Natal
a. Jumlah Bencana Alam 6 Kejadian
* Longsor: 1 Kejadian
* Banjir: 4 kejadian;
* Angin Puting Beliung: 1 Kejadian;
c. Korban Jiwa: Nihil;

7. Polres Serdang Bedagai
a. Bencana Alam: 1 Kejadian
* Angin Puting Beliung: 1 Kejadian
b. Korban Jiwa: Nihil

8. Polres Tapanuli Utara
a. Bencana Alam: 5 Kejadian
* Tanah Longsor: 4 Kejadian
* Banjir: 1 Kejadian
b. Korban Jiwa Meninggal Dunia: 0.

9. Polres Nias
a. Bencana Alam: 2 Kejadian
* Tanah Longsor: 2 Kejadian
b. Korban Jiwa: Nihil

10. Polres P. Sidempuan
a. Bencana Alam: 6 Kejadian
* Banjir: 3 Kejadian;
* Tanah Longsor: 1 Kejadian;
* Pohon Tumbang: 2 Kejadian.
b. Korban Jiwa: Nihil

11. Polres Humbahas
a. Bencana Alam: 18 Kejadian
* Banjir: 1 Kejadian;
* Tanah Longsor: 17 Kejadian;
* Pohon Tumbang: 0 Kejadian.
b. Korban Jiwa: Nihil (AS)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Bambang Sumantri
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Banjir Bukan Murka Alam — Ini Kejahatan Tata Ruang, Konspirasi Oligarki, dan Pembiaran Negara
Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian Total: 43 Meninggal Dunia, 81 luka-luka, serta 88 Orang Masih Dalam Pencarian.
Bencana Sumut Memenuhi Kriteria Status Keadaan Darurat Bencana Nasional, PDI Perjuangan Desak Gubernur Akui Ketidakmampuan Penanganan
Bencana Alam di Sumut 24 Meninggal Dunia, 5 Dalam Pencarian
PT Agincourt Resources Perkuat Respons Bencana di Tapanuli dengan Dukungan Medis dan Logistik
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Instruksikan Seluruh Kantor Partai Menjadi Posko Penampungan Warga Terdampak Bencana
komentar
beritaTerbaru