Komplek Perumahan Kuis Indah Permai Terendam Banjir
Komplek Perumahan Kuis Indah Permai Terendam Banjir
kota
Baca Juga:
Mendapat laporan tersebut, personel Polres Humbahas yang dipimpin Wakapolres Humbahas Kompol Manson Nainggolan, SH., M.Si., bersama tim gabungan dari Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan, BPBD, TNI, serta relawan SAR, langsung menuju lokasi kejadian.
Setibanya di lokasi, petugas segera melakukan penyisiran area terdampak, membantu evakuasi warga, mengevakuasi korban yang ditemukan, serta melakukan pengamanan di titik-titik yang berpotensi terjadi banjir susulan. Petugas juga berupaya membuka akses yang tertimbun material lumpur untuk mempermudah proses evakuasi.
Akibat kejadian tersebut, sebanyak 11 warga dilaporkan hilang. Selain itu, delapan unit rumah warga rusak dan terbawa material tanah, serta satu unit mobil dilaporkan hanyut tersapu arus banjir bandang.
"Korban sebanyak 11 orang, setelah dilakukan pencarian diperoleh 6 orang, 2 di antaranya meninggal dunia, 4 lainnya luka berat, dan 5 warga lagi masih dalam pencarian," ujar Wakapolres.
Hingga saat ini, curah hujan di wilayah Pakkat dan sekitarnya masih sangat tinggi, sehingga proses pembersihan material longsor di badan jalan maupun pencarian serta evakuasi korban banjir bandang terkendala.
Kondisi tanah yang masih labil, arus air yang meningkat sewaktu-waktu, serta jarak pandang yang terbatas membuat tim gabungan harus berhati-hati.
"Pencarian terhadap 5 warga yang belum ditemukan belum dapat dilakukan secara maksimal karena kondisi di lapangan belum memungkinkan. Kami tetap bersiaga dan akan melanjutkan pencarian begitu situasi memungkinkan," tambahnya.
Di sisi lain, personel Polres Humbahas turut membantu masyarakat yang terdampak bencana untuk mengungsi sementara ke rumah warga yang dinilai aman dari potensi bencana susulan.
Kapolres Humbahas AKBP Arthur Sameaputty, S.I.K., melalui Wakapolres Kompol Manson, mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi.
"Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir agar meningkatkan kewaspadaan, segera mengungsi jika melihat tanda-tanda bahaya, serta mengikuti arahan dari petugas di lapangan," ujarnya.
Ia berharap situasi segera membaik dan seluruh korban yang hilang dapat ditemukan.
"Kami berharap curah hujan segera menurun agar proses pencarian dan penanganan bencana dapat dilakukan lebih maksimal. Semoga semua korban yang belum ditemukan bisa segera ditemukan, dan masyarakat tetap diberikan keselamatan," pungkasnya.(W05)
Foto:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Komplek Perumahan Kuis Indah Permai Terendam Banjir
kota
DELI SERDANG Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang mengeluarkan surat edaran resmi terkait antisipasi keselamatan peserta didik, guru, d
kota
Gubsu Fokus Evakuasi dan Buka Jalur Logistik Yang Terputus Akibat Longsor
kota
Banjir Bukan Murka Alam &mdash Ini Kejahatan Tata Ruang, Konspirasi Oligarki, dan Pembiaran Negara
kota
Respon Cepat Pemkab Deli Serdang Tangani Banjir, Turunkan Alat, Dirikan Posko dan Lakukan Evakuasi
kota
Pengelolaan Keuangan Daerah Harus Tertib & Transparan
kota
Update! 13 Kecamatan Terendam Banjir, Pemkab Deli Serdang Satset Lakukan Evakuasi
kota
Ditsamapta Polda Sumut Terjunkan 58 Personel Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Medan
kota
Bencana Sumatera Utara 221 Kejadian Total 43 Meninggal Dunia, 81 lukaluka, serta 88 Orang Masih Dalam Pencarian.
kota
Polres Tanah Karo Responsif Tangani Longsor di Katepul Kuta, Dua Rumah Warga Terdampak
kota