Jumat, 28 November 2025

Bulog Labuhanbatu Tanggapi Temuan KORSA: Lakukan Monitoring Hingga Penggantian di Titik Bagi

Administrator - Selasa, 25 November 2025 08:55 WIB
Bulog Labuhanbatu Tanggapi Temuan KORSA: Lakukan Monitoring Hingga Penggantian di Titik Bagi
Istimewa
Pemimpin Cabang Bulog Labuhanbatu Luftillah Barus
Baca Juga:

Labuhanbatu – Polemik terkait dugaan kekurangan berat karung beras bantuan sosial di sejumlah desa semakin mencuat setelah Korps Rakyat Bersatu (KORSA) melakukan pengecekan langsung ke Gudang Bulog Rantauprapat. Dalam aksi tersebut, KORSA menimbang satu per satu karung beras yang seharusnya berbobot 10 kilogram di hadapan pejabat Bulog.

Hasilnya memunculkan dugaan adanya ketidakwajaran. Penimbangan dilakukan menggunakan dua jenis kepala timbangan: kepala putih dan kepala stainless. Ketika kepala putih digunakan, berat selalu terbaca utuh 10 kilogram. Namun saat kepala stainless dipasang, angka turun menjadi sekitar 9 kilogram 8 ons, atau terjadi kekurangan 2 ons secara konsisten.

Selisih stabil ini membuat KORSA menduga terdapat penyetelan alat timbang—modus yang sering dikaitkan dengan praktik manipulasi timbangan.

Bulog: Sudah Ditindaklanjuti, Semua Kekurangan Telah Diganti

Merespons hal tersebut, Pemimpin Cabang Bulog Labuhanbatu Luftillah Barus menegaskan bahwa laporan mengenai kekurangan berat beras di titik bagi telah ditindaklanjuti secara cepat oleh pihaknya.

"Laporan adanya kekurangan beberapa karung beras sudah masuk ke tim satgas kami. Kami langsung melakukan kunjungan, monitoring, dan penggantian di titik bagi saat itu juga," ujar Luftillah.

Ia menekankan bahwa Bulog memiliki sistem pengawasan berlapis untuk memastikan kualitas dan kuantitas beras sebelum disalurkan kepada masyarakat.

Prosedur Pengawasan Bulog: Berlapis dan Berkala

Luftillah menjelaskan beberapa mekanisme yang telah diterapkan:

A. Tim Monitoring Khusus
Bulog membentuk tim yang secara berkala melakukan pengecekan kuantitas dan kualitas saat proses pengemasan berlangsung.

B. Uji Timbang dan Cek Kualitas oleh Dinas Pangan
Sebelum disalurkan, beras wajib melalui uji timbang dan pengecekan kualitas oleh Dinas Pangan masing-masing kabupaten.

C. Timbang Uji Sebelum Pengiriman
Tim gudang dan pihak angkutan kembali melakukan timbang uji sebelum beras dimuat ke kendaraan.

D. Mekanisme Penggantian Cepat di Lapangan
Jika ditemukan beras rusak, koyak, kurang, atau basah, masyarakat dapat segera berkoordinasi dengan tim Bulog, dan penggantian dilakukan langsung pada saat itu.


Bulog: Komitmen Menjamin Hak Masyarakat

Luftillah menegaskan bahwa Bulog tidak pernah menoleransi kekurangan atau ketidaksesuaian dalam penyaluran beras bantuan.

"Kami komit menjamin masyarakat menerima beras utuh sesuai ketentuan. Jika ada kekurangan, segera laporkan—kami siap mengganti tanpa menunda," tegasnya.

Bulog Labuhanbatu juga mengimbau masyarakat maupun organisasi pengawas untuk terus melakukan kontrol sosial agar penyaluran bantuan berjalan transparan dan sesuai sasaran.red

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
KORSA Desak APH Usut Tuntas Dugaan Pengurangan Timbangan Beras Bansos di Bulog Rantauprapat
Pemkab.Pakpak Bharat Salurkan Bersama Perum Bulog Salurkan Beras Dan Minyak Goreng
Tim Satgas Pangan Gabungan Cek Harga Beras di Medan Temukan Tidak Sesuai HET
Ketua Umum KSJ Salurkan Beras Di Mesjid Ar Rahman Siguang-guang Kec.Pggs
GPM Pemko Medan, Cara Jitu Rico Waas Atasi Permasalahan Pasokan Beras di Medan
Dandim 0208/Asahan Koordinasi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Bersama Bulog, Dinketapang Serta Pengusaha Kilang
komentar
beritaTerbaru