Senin, 22 Desember 2025

Kebakaran Lahan di Padangsidimpuan Selatan, Polisi dan Warga Berjibaku Padamkan Api

Administrator - Senin, 03 November 2025 20:29 WIB
Kebakaran Lahan di Padangsidimpuan Selatan, Polisi dan Warga Berjibaku Padamkan Api
Istimewa

Padangsidimpuan | Sumut24.co

Baca Juga:

Kepulan asap pekat sempat membumbung tinggi dari kawasan Jalan Pangulu Mara Alam, Kelurahan Wek VI, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Minggu (2/11/2025) siang.

Sekitar pukul 12.00 WIB, lahan kosong yang ditumbuhi ilalang kering di sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) dan lahan milik warga bernama Idris Piliang (69), dilalap si jago merah.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, api sempat membakar area seluas kurang lebih 1 hektare, sebelum akhirnya berhasil dipadamkan.

Kepala Lingkungan V, Muhammad Soat Nasution, yang menjadi saksi pertama di lokasi, segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang. Tak lama berselang, personel Polres Padangsidimpuan, dibantu TNI AD, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padangsidimpuan, serta warga sekitar, langsung bergerak cepat ke lokasi.

Empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api yang menjalar cepat karena kondisi cuaca panas ekstrem dan ilalang yang mudah terbakar. Sekitar pukul 14.30 WIB, api berhasil dipadamkan sepenuhnya.

Personel Polres Padangsidimpuan yang turun ke lokasi di antaranya IPDA D.L. Simanjuntak (Pamapta), IPDA Dedy Setyawan, S.H. (Padal), serta BRIPKA Bambang Yudha Sanjaya (Ps. Kanit II Satintelkam) bersama sejumlah personel piket fungsi.

Polisi langsung melakukan olah TKP, interogasi saksi-saksi, dan pengumpulan bahan keterangan (lidik) untuk memastikan penyebab kebakaran.

Hasil analisa awal menunjukkan, api kemungkinan berasal dari puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh warga yang melintas. Kondisi cuaca panas dan ilalang kering membuat api dengan cepat membesar dan merambat ke area sekitar.

Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr. Wira Prayatna, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pihaknya akan terus menyelidiki asal api serta memperkuat pengawasan terhadap potensi kebakaran lahan di wilayahnya.

"Kami bersama TNI dan instansi terkait sudah bergerak cepat untuk memadamkan api dan mencegah kebakaran meluas. Kami imbau masyarakat agar lebih berhati-hati, jangan sembarangan membuang puntung rokok atau membakar sampah di area terbuka, terutama saat cuaca panas seperti sekarang," ujar AKBP Wira Prayatna.

Beliau juga menyampaikan bahwa Polres Padangsidimpuan tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota agar dibentuk Tim Terpadu Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Langkah ini dinilai penting untuk memperkuat sistem pencegahan dan respons cepat di masa mendatang.

"Kita tidak ingin kejadian serupa terulang. Dengan kolaborasi lintas sektor, kita bisa tangani potensi kebakaran sejak dini," tambahnya.

Selain melakukan penyelidikan lanjutan, Satreskrim Polres Padangsidimpuan akan memeriksa saksi-saksi yang diduga mengetahui awal kejadian. Polisi juga mengimbau warga agar ikut menjaga lingkungan dan segera melapor jika melihat tanda-tanda kebakaran.

Kebakaran lahan seperti ini memang sering terjadi di musim kemarau. Ilalang yang kering dan angin kencang menjadi kombinasi berbahaya jika ditambah dengan kelalaian manusia. Karena itu, kesadaran dan tanggung jawab bersama sangat dibutuhkan agar Kota Padangsidimpuan tetap aman dan hijau.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Proses Pengadaan Tanah Tor Hurung Natolu Berujung Jeruji Besi: Hotman Tuding Eks Walikota
Pemkab Asahan Hibahkan Lahan Strategis untuk Pembangunan Kantor Imigrasi Baru
Soal Kebakaran Rumah Hakim Khamazaro Waruwu Ini Kata Kapolrestabes Medan
Kapolrestabes Medan Pimpin Penyelidikan Lanjutan Kebakaran Rumah Hakim Tipikor PN Medan
Kornas KAMAK Desak APH Usut Tuntas Kebakaran Rumah Hakim PN Medan, Diduga Terkait Sidang Kasus Korupsi Jalan Sumut
Lahan Kantor Camat Tanjung Morawa yang Baru Milik Pemkab Deli Serdang, Bupati & Camat Tawarkan Tali Asih, Tapi Ditolak Warga
komentar
beritaTerbaru