Rabu, 29 Oktober 2025

Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumut Berkomitmen Tingkatkan Budaya Literasi Masyarakat

Administrator - Rabu, 29 Oktober 2025 17:37 WIB
Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumut Berkomitmen Tingkatkan Budaya Literasi Masyarakat
Istimewa
Baca Juga:


Medan - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip (Perpusip), berkomitmen untuk mendorong meningkatnya budaya literasi di masyarakat, khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa.

Peningkatan budaya literasi tersebut sebagai bentuk implementasi dari salah satu visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Bobby Nasution-Surya, yakni mencerdaskan masyarakat Sumut, di antaranya lewat Program Unggulan Bersekolah Gratis (PUBG).

Upaya itu dilakukan Dinas Perpusip Sumut di antaranya akan menambah koleksi buku bacaan dari berbagai tema, baik buku cetak maupun e-book (buku digital), termasuk fasilitas pendukung.

"Tambahan buku-buku bacaan itu kami siapkan nanti di perpustakaan di kantor kami, di pojok baca, dan juga di mobil perpustakaan keliling," ujar Kadis Perpusip Sumut, Desni Maharani Saragih, melalui Sekretaris Alpian Hutauruk dalam temu pers di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Rabu (29/10/2025).

Rencana penambahan koleksi buku tersebut, sudah dibahas bersama Komisi E DPRD Sumut. "Selain penambahan buku koleksi, dan juga untuk kelengkapan fasilitas pendukungnya. Kami mengapresiasi DPRD Sumut karena mendukung rencana ini. Mudah-mudahan bisa kita realisasikan di tahun depan," ujar Alpian.

Namun dalam penambahan buku koleksi bacaan tersebut, lanjut Alpian, dinasnya tidak saja bergantung pada ketersediaan anggaran. Mekanisme lewat sejumlah kolaborasi bersama instansi atau lembaga, terus digencarkan.

Bersama Kasubbag Umum dan Kepegawaian Sekretariat Dinas Perpusip Sumut, Idhamsyah, Alpian menyebutkan saat ini jumlah koleksi buku yang ada di perpustakaan dinas sekitar 200 ribu.

Tema-tema buku bacaan seperti tentang anak, sejarah, cerita fiksi, literatur untuk mahasiswa, buku-buku ilmiah, seni budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi, kebangsaan, dan tentang lingkungan alam, wirausaha, hingga keagamaan.

Kemudian saat ini ada 1.000 e-book, yang bisa diakses lewat fasilitas barcode. Adapun e-book tersebut bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan penerbit. Untuk berlangganan e-book ini, juga kerja sama dengan perpustakaan-perpustakaan di daerah.

Disebutkan Alpian, rata-rata jumlah pengunjung di perpustakaan Sumut mencapai 60 hingga 70 orang per hari, terdiri dari pelajar SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa, termasuk sebagian masyarakat umum.

"Kunjungan sekolah yang paling ramai, mulai dari SD sampai SMA. Di perpustakaan kita ada ruang baca anak, ada pemutaran film pengetahuan. Ada juga mahasiswa, kadang kita lakukan kuliah umum. Artinya memang masih banyak juga orang datang ke perpustakaan, kadang kita sampai kesulitan mengatur jadwal," tambahnya.

Selain itu, Dinas Perpusip Sumut akan terus memperkuat budaya literasi di kalangan pelajar SMA, SMK dan SLB bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Sumut.

Karena itu dinasnya, kata Alpian, mengajak para kepala sekolah untuk lebih menggairahkan perpustakaan-perpustakaan sekolah, terutama soal koleksi bacaan yang lebih beragam.

Sebelumnya, Kadis Perpusip Sumut, Desni Maharani Saragih, mengatakan dukungan bahan bacaan yang variatif dan berkualitas, akan menentukan hasil proses belajar mengajar di SMA, SMK maupun SLB di Sumut.

"Karena itu, Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumatera Utara hadir memperkuat layanan literasi siswa dengan bacaan yang relevan, baik dalam bentuk cetak maupun digital," ujarnya.

Lebih lanjut Desni mengatakan bentuk dukungan penguatan layanan literasi siswa tersebut, di antaranya menghadirkan Layanan Operasional Perpustakaan Keliling dan Layanan Terpadu Perpustakaan Sekolah dan penyediaan Bahan Baca Digital di Sumut (Baca Di Sumut).

Dikatakan Desni, sebagai bagian dari penguatan literasi, dinasnya juga telah menggelar sejumlah pelatihan, disesuaikan dengan jenjang pendidikan siswa.

Kemudian pelatihan penulisan resensi buku, pelatihan pembuatan animasi kartun, story telling dan read aloud dan sosialiasi budaya membaca bagi masyarakat.

"Ini semua kita lakukan karena program PUBG adalah upaya konkret Pak Gubernur Bobby untuk memastikan akses pendidikan yang lebih luas bagi anak-anak Sumatera Utara. Karena itulah kami mendukung penuh pelaksanaannya," ujar Desni. (*)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Pengukuhan Bunda Literasi, Bupati: Bangun Fondasi Generasi Emas Indonesia 2045
Kepala SMKN 1 Padangsidimpuan Adanan Harahap Apresiasi Kegiatan Literasi Digital JMSI Tabagsel
Rianto Aghly: Kolaborasi Media dan Bank Sumut Perkuat Literasi dan Pembangunan Daerah
Pesta Literasi Indonesia 2025 Hadir di Medan, Angkat Isu Kesepian dan Koneksi
Ny. Yusnila Indriati Taufik Dikukuhkan Sebagai Bunda Literasi dan Bunda PAUD Asahan
Polres Padangsidimpuan Salurkan Wakaf 20 Al-Quran untuk Masjid Darwin di Desa Ujunggurap
komentar
beritaTerbaru