Hijaukan Bumi, UIN Syahada Padangsidimpuan Deklarasikan Gerakan Waqaf Hijau Nusantara

Padangsidimpuan | Sumut24.co

Baca Juga:

• AKSI JILID 2 MAHASISWA UINSU DIABAIKAN, PIMPINAN MENGHILANG, ASPIRASI TAK TERSAMPAIKAN
• Pemkot Padangsidimpuan bersama UIN Syahada dan PT Pos Indonesia Teken MoU, Letnan Dalimunthe : Kolaborasi untuk Pelayanan Terbaik
• UIN Syahada Gelar PBAK 2025, Polres Padangsidimpuan Ajak Mahasiswa Jadi Agen Perubahan untuk Kamtibmas

Dalam semangat mewujudkan kampus yang berwawasan lingkungan dan berlandaskan nilai-nilai spiritual, Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan secara resmi mendeklarasikan Gerakan Wahana Waqaf Hijau Nusantara, Minggu (26/10).

Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari program Ekoteologi Kementerian Agama Republik Indonesia, yang menekankan pentingnya kesadaran ekologis sebagai bagian dari ajaran Islam.

Deklarasi ini diwujudkan melalui aksi penanaman 1.000 pohon di lingkungan kampus UIN Syahada, tepatnya di Lapangan Gedung Pendidikan Terpadu. Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh Rektor UIN Syahada, Prof. Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang, Ketua LPPM Prof. Dr. Arbanur Rasyid, para dekan, kepala biro, ketua lembaga, serta perwakilan dari PT NSHE PLTA Batang Toru sebagai mitra pendukung kegiatan penghijauan.

Rektor Prof. Darwis dalam sambutannya menegaskan bahwa gerakan menanam pohon bukan sekadar kegiatan lingkungan, tetapi memiliki makna spiritual yang mendalam.

Ia menjelaskan bahwa aksi ini merupakan bagian dari ekoteologi, yakni kesadaran bahwa menjaga bumi adalah bagian dari ibadah dan amanah yang diberikan oleh Allah SWT.

"Gerakan penanaman pohon ini adalah manifestasi dari nilai ekoteologi — kesadaran bahwa menjaga bumi merupakan bagian dari ibadah. Menanam pohon berarti menanam harapan, menanam masa depan, dan menanam amal jariyah," ungkap Prof. Darwis penuh makna.

Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen UIN Syahada untuk menjadi kampus hijau dan berkelanjutan yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga menjadi teladan dalam kepedulian terhadap bumi.

"Kita ingin menjadikan kampus ini bukan hanya pusat ilmu, tetapi juga laboratorium kehidupan yang hijau, bersih, dan berkelanjutan. Gerakan ini menyatukan antara iman dan tindakan nyata," tambahnya.

Sementara itu, Ketua LPPM UIN Syahada, Prof. Dr. Arbanur Rasyid, M.A., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini, terutama PT NSHE PLTA Batang Toru yang turut berperan aktif dengan menyediakan bibit pohon.

Ia menyebut kegiatan ini sebagai langkah awal dari gerakan besar menuju kampus berkelanjutan.

"Kegiatan ini merupakan langkah awal dari 100 titik penanaman di bantaran sungai lingkungan kampus yang akan terus dikembangkan. Kami berharap kegiatan serupa bisa berlanjut di area lain agar semakin banyak ruang hijau yang tumbuh di sekitar kampus," ujar Prof. Arbanur.

Perwakilan PT NSHE Batang Toru, M. Saleh Ritonga, juga menyampaikan apresiasi atas sinergi positif yang terjalin antara dunia akademik dan sektor energi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

"Kami melihat kesamaan visi antara PLTA dan program ekoteologi, yakni menjaga keseimbangan alam sebagai bentuk tanggung jawab moral dan spiritual," tuturnya.

Acara deklarasi ini ditandai dengan penanaman simbolis oleh Rektor UIN Syahada serta penyerahan bibit pohon secara resmi dari PT NSHE kepada pihak kampus. Adapun jenis pohon yang ditanam antara lain petai sebanyak 340 batang, kayu afrika 460 batang, aren 30 batang, torop 20 batang, durian 50 batang, ambu-jambuan 50 batang, dan kayu manis 50 batang.

Suasana kegiatan yang berlangsung di daerah aliran sungai (DAS) sekitar kampus terasa begitu khidmat. Mahasiswa bersama civitas akademika bahu-membahu menanam pohon sambil menumbuhkan semangat cinta lingkungan.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

AKSI JILID 2 MAHASISWA UINSU DIABAIKAN, PIMPINAN MENGHILANG, ASPIRASI TAK TERSAMPAIKAN

Pemkot Padangsidimpuan bersama UIN Syahada dan PT Pos Indonesia Teken MoU, Letnan Dalimunthe : Kolaborasi untuk Pelayanan Terbaik

UIN Syahada Gelar PBAK 2025, Polres Padangsidimpuan Ajak Mahasiswa Jadi Agen Perubahan untuk Kamtibmas

Revisi UU TNI 2025: Mahasiswa UIN Syahada Padangsidimpuan Dapat Wawasan Baru dari Dandim 0212/Tapsel Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo, S.E., M.M

Sahkan RUU Perampasan Aset, Demo Mahasiswa di UINSU Ricuh

Sukardi Warga Medan Laporkan Dugaan Korupsi Rektor UINSU ke Mabes Polri