Selasa, 16 September 2025

Pemimpin Harus Lahir dari Masjid

Administrator - Selasa, 09 September 2025 16:50 WIB
Pemimpin Harus Lahir dari Masjid
Istimewa

Oleh : H Syahrir Nasution

Baca Juga:

Tokoh masyarakat dan pemerhati keislaman, H. Syahrir Nasution, menyampaikan pesan penting tentang urgensi lahirnya pemimpin bangsa dari lingkungan masjid. Pesan tersebut ia sampaikan dalam refleksi menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, bulan yang penuh teladan kepemimpinan Rasulullah.

Menurut Syahrir, sila kelima Pancasila, "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia", hanya dapat diwujudkan jika bangsa ini dipimpin oleh sosok yang dibesarkan dengan nilai-nilai Islam, akhlak mulia, dan kedekatan dengan masjid. "Keadilan sosial itu bukan sekadar semboyan. Ia akan lahir bila pemimpin bangsa berasal dari masjid, tempat pembinaan akidah, akhlak, dan kepedulian sosial," ungkapnya.

Pemimpin adalah Kader Islam

Syahrir menekankan bahwa dalam Islam, setiap muslim sejatinya adalah pemimpin. Hal ini merujuk pada sabda Rasulullah SAW: "Kullukum ra'in wa kullukum mas'ulun 'an ra'iyyatihi" (Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya).

"Bagi umat Islam Indonesia, hal ini tidak bisa lagi ditawar. Islam jelas menegaskan bahwa kader Islam adalah pemimpin, minimal bagi keluarganya. Apalagi jika mendapat pendidikan politik yang benar dan Islami, maka ia akan siap menjadi pemimpin umat dan bangsa," tegasnya.

Politik Tidak Boleh Dijauhkan dari Masjid

Lebih lanjut, Syahrir mengingatkan agar umat Islam tidak terkecoh dengan propaganda segelintir pihak yang mengatakan bahwa politik kotor dan tidak boleh dibicarakan di masjid. Menurutnya, pandangan itu adalah provokasi untuk melemahkan kader-kader muda Islam.

"Jangan mau terkecoh. Kalau kita menjauhkan masjid dari pembahasan politik, berarti kita sedang menjauhkan umat dari tanggung jawab kepemimpinan. Padahal masjid sejak zaman Rasulullah bukan hanya pusat ibadah, tetapi juga pusat musyawarah, pendidikan, ekonomi, bahkan strategi pemerintahan," jelas Syahrir.

Meneladani Kepemimpinan Rasulullah

Di bulan Maulid Nabi ini, Syahrir menyerukan agar umat meneladani kepemimpinan Rasulullah Muhammad SAW. Rasulullah tidak hanya menjadi teladan akhlak, tetapi juga seorang negarawan yang mampu membangun masyarakat madani penuh keadilan.

"Rasulullah berhasil mencerdaskan umatnya, memimpin dengan adil, dan menegakkan amar ma'ruf nahi munkar. Jika bangsa ini ingin maju, maka pemimpin yang lahir dari masjid harus kembali ke panggung utama, bukan hanya menjadi penonton," katanya.

Masjid Sebagai Pusat Peradaban

Syahrir menutup pesannya dengan mengingatkan bahwa sejarah Islam membuktikan masjid adalah pusat lahirnya peradaban. Dari masjid lahir ulama, cendekiawan, pejuang, dan pemimpin besar yang membawa kejayaan umat.

"Masjid harus kembali menjadi pusat lahirnya pemimpin bangsa. Dari tempat inilah akan lahir generasi berakhlak, berilmu, dan berani membela kebenaran. Hanya dengan cara itu kita bisa mewujudkan cita-cita Pancasila: keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Berubah Status, Mahyaruddin Salim Resmikan Masjid Amaliyyah
Bupati Asahan Dorong Lahirnya Tenaga Kesehatan Profesional
Ijeck Resmikan Masjid Ke-56 Warisan Haji Anif di Kampus UIN Syahada Padangsidimpuan
Kombat Bukan Organisasi Preman, Bakal Lahirkan Pemimpin Masa Depan
Sambut HUT Ke 80 RI, BKM Masjid Khalid Ibnu Walid Merdeka Peduli Berbagi, Salurkan 200 Paket Beras
Jumat Berkah di Padangsidimpuan: AKBP Wira Prayatna Waqafkan 20 Mushaf Al-Qur’an di Masjid Al-Jihad SKM
komentar
beritaTerbaru