
Wabup Lantik 47 Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional
Wabup Lantik 47 Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional
kotaBaca Juga:
- Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji, Nama Marwan Dasopang Menggema di Gedung KPK
- Dugaan Aliran Dana Suap Proyek Jalan ke ‘Tim Media Bapak’, Sumut Institute Sebut Wewenang Normatif Hakim Memanggil Pihak Terkait
- Dugaan Aliran Dana Suap, Hakim Didesak Perintahkan JPU KPK Hadirkan Koordinator Tim Media Bobby Nasution
JAKARTA – GREAT Institute menyatakan keprihatinan atas operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Immanuel Ebenezer Wamenaker.
KPK menangkap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau dikenal sebagai Noel ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK.
"Benar," kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dihubungi pada Kamis (21/8/2025). OTT tersebut digelar KPK pada Rabu (20/8) malam.
Direktur Komunikasi GREAT Institute, Khalid Zabidi juga pada saat yang sama menyampaikan apresiasi atas kerja konsisten KPK dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.
"Kami sangat prihatin atas OTT KPK terhadap Wamenaker, Immanuel Ebenezer, bahwa praktik koruptif masih bergentayangan di lingkungan kantor kementerian" ujar Khalid.
Menurut keterangan KPK, Immanuel Ebenezer di tangkap karena diduga melakukan pemerasan atas kepengurusan sertifikasi K3 perusahaan. Immanuel dikenal sebagai aktivis dan lantang membela para pekerja terutama terkait penahanan ijazah pekerja oleh perusahaan.
Pada saat yang bersamaan dalam keterangannya Khalid Zabidi juga menghargai kerja keras KPK dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia. "KPK harus menjadi garda terdepan dalam kerja-kerja pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia". Kata Khalid yang juga adalah aktivis 98 ITB.
Khalid, mengimbau kepada para penyelenggara negara agar mematuhi arahan dari Presiden Prabowo Subianto yang secara tegas dan terang dalam pidato kenegaraan di Sidang Bersama DPR RI dan MPR RI, 15 Agustus 2025, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya memberantas korupsi secara tegas. "Korupsi adalah musuh bersama yang harus kita basmi sampai ke akar-akarnya demi keadilan dan kemakmuran bangsa," tegas Prabowo.
Presiden juga menambahkan, "Tidak ada kompromi bagi siapa pun yang terlibat korupsi, termasuk pejabat tinggi sekalipun. Negara hadir untuk memastikan hukum berjalan tanpa pandang bulu." tegas Presiden dalam pidatonya.
"Saya pikir Presiden sudah tegas dan jelas sikapnya terhadap pencegahan dan pemberantasan korupsi, saya berharap para jajaran kabinet dan penyelenggara negara lainnya agar mematuhi perintah Presiden Prabowo untuk tidak melakukan korupsi dalam menjalankan tugas mereka, komitmen Presiden ini harus di dukung penuh." Pungkas Khalid Zabidi.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google NewsWabup Lantik 47 Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional
kotaDiduga Tipu Anggota Plasma ,Ketua Koperasi FKI Mandiri Dilaporkan ke Polisi
kotaDensus 88 AT Sumut dan BBPVP Medan Bersinergi Cegah Penyebaran Paham Radikalisme
kotasumut24.co MedanTelkomsel melalui program impact incubator unggulannya, NextDev, kembali hadir di Kota Medan dalam rangkaian roadshow Next
Ekbissumut24.co TANJUNGBALAI, M alias N (49) kelimpungan begitu didatangi personel team Satnarkoba Polres Tanjungbalai. Diapun kemudian dicomot
Newssumut24.co TAPTENG, Dalam semangat memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke80, PT PLN (Persero) terus menyalakan harapan bagi masyaraka
NewsResmikan Dua Masjid di Madina, Ijeck Kenang Kali Pertama Datang Bersama Alm Haji Anif
kotaMedan sumut24.co Tim Unit Reskrim Polsek Medan Baru berhasil menangkap 2 orang terduga pelaku pencurian besi panel lampu merah (Rayap Besi
HukumPerkuat Tata Kelola dan Mitigasi Risiko Hukum, Bank Sumut dan Kejatisu Tingkatkan Kerja Sama
kotaSPS Aceh Panen Apresiasi, Sukses Jadi Tuan Rumah Rakernas dan HUT ke79
kota