
Spesialis Maling Spion Mobil Ditangkap Ini Lokasi Aksinya
Spesialis Maling Spion Mobil Ditangkap Ini Lokasi Aksinya
kotaBaca Juga:
Panyabungan – Polemik eksekusi tanah di Mandailing Natal kembali menyeruak. Pengadilan Negeri (PN) Mandailing Natal pada Rabu, 20 Agustus 2025, mengeksekusi sebidang tanah beserta bangunan milik Suaib Hasan Lubis, 47 tahun, warga Dalan Lidang, Kecamatan Panyabungan.
Ironisnya, perkara perdata tersebut masih bergulir di Mahkamah Agung (MA) lewat upaya hukum kasasi. Suaib dan keluarganya menuding langkah PN madina/" target="_blank">Madina sebagai tindakan melawan hukum.
"Kami sudah mendaftarkan kasasi sejak 11 Agustus lalu, bahkan memori kasasi sudah kami serahkan ke PN madina/" target="_blank">Madina tanggal 19 Agustus. Tapi tiba-tiba hari ini pengadilan malah eksekusi," ujar Suaib didampingi istrinya, Suwarni Hasibuan, kepada wartawan di lokasi eksekusi.
Suaib menyebut, eksekusi dilakukan tanpa kehadiran kuasa hukum mereka karena kuasa hukumnya sedang di Medan. "Kami percaya pengadilan menghormati hukum. Nyatanya, baru kemarin memori kasasi masuk, hari ini langsung digusur," kata Suwarni.
Proses eksekusi berlangsung dengan pengawalan ketat aparat Polres madina/" target="_blank">Madina. Polisi bersenjata lengkap tampak berjaga menggunakan tameng, mengantisipasi perlawanan dari pihak keluarga.
---
Permohonan Pemblokiran SHM yang Terabaikan
Sejak akhir 2024, keluarga Suaib sudah mengajukan permohonan pemblokiran Sertifikat Hak Milik (SHM) atas lahan tersebut ke BPN madina/" target="_blank">Madina. Namun, belakangan mereka justru mendapati sertifikat tanah beralih nama kepada pihak lain, meski mengaku tak pernah melakukan jual beli.
"Kami heran, bagaimana mungkin SHM atas nama kami bisa berubah jadi milik orang lain, padahal kami tak pernah menjualnya. Karena itu kami minta BPN memblokir enam sertifikat agunan yang kami jaminkan di BRI," tutur Suwarni.
---
Dalih PN madina/" target="_blank">Madina: Eksekusi Hak Tanggungan
Humas PN madina/" target="_blank">Madina, Fadil Aulia, membantah eksekusi tersebut melanggar hukum. Ia menyebut eksekusi dilakukan berdasarkan hak tanggungan atas objek lelang umum di KPKNL Padangsidimpuan.
"Ini eksekusi hak tanggungan. Pemenang lelang sudah ada, maka pemohon berhak mengajukan eksekusi untuk pengosongan objek," ujar Fadil ketika dihubungi Tempo.
Menurut Fadil, meski masih ada upaya kasasi, hal itu tidak otomatis menghentikan eksekusi. "Pasal 227 HIR jelas menyebut gugatan tidak menghalangi pelaksanaan eksekusi objek lelang. Permohonan penundaan eksekusi yang diajukan keluarga Suaib juga sudah ditolak ketua pengadilan," katanya.
---
Dugaan Intervensi
Eksekusi ini memunculkan spekulasi adanya intervensi dari pihak pemohon eksekusi, Ahmad Fauzi Lubis, yang disebut-sebut memiliki hubungan dengan pejabat tinggi di Mandailing Natal. Namun, Fadil menepis tudingan tersebut.
"Tidak ada intervensi. Pengadilan independen. Proses eksekusi sudah sesuai prosedur," ujarnya.
Meski begitu, sejumlah praktisi hukum menilai langkah PN madina/" target="_blank">Madina kontroversial. Menurut mereka, eksekusi seharusnya menunggu proses kasasi rampung agar tidak menimbulkan ketidakpastian hukum.
Kini, keluarga Suaib Hasan Lubis yang kehilangan rumah dan tanahnya masih menaruh harapan pada Mahkamah Agung untuk membatalkan putusan yang memberatkan mereka. "Kalau hukum tak bisa lagi jadi tempat berpijak rakyat kecil, mau ke mana lagi kami mengadu?" kata Suwarni dengan mata berkaca.red2
Spesialis Maling Spion Mobil Ditangkap Ini Lokasi Aksinya
kotaNobar Film, Ngobrol Koperasi Cara Unik Rayakan Harkopnas di Medan
kotasumut24.co MEDAN, Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., memaparkan sejumlah keberhasilan dan pres
kotasumut24.co TAKENGON, Dalam rangka memastikan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan proyek, General Manager PLN Unit
Newssumut24.co MEDAN, PT PLN (Persero) UIP SBU terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan memastikan kualitas pembangunan infrastruktur ke
kotaPresiden Prabowo Gelar Rapat Maraton di Hambalang, Bahas Pertanian, Pertambangan, hingga Investasi Nasional
NewsNaslindo Film The Sun Gazer Jadi Inspirasi Hidup Bersama dan Kebangkitan Koperasi
kotaMedan sumut24.co Gus Irawan Pasaribu lahir di Padangsidimpuan pada 31 Juli 1964. Sebelum dikenal sebagai politisi, ia menghabiskan sebagia
NewsP. Sidimpuan sumut24.co Polres Padangsidimpuan kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya. P
HukumBentrokan Ormas di Deli Serdang, 2 Korban Luka, 3 Pelaku Ditangkap
kota