
Spesialis Maling Spion Mobil Ditangkap Ini Lokasi Aksinya
Spesialis Maling Spion Mobil Ditangkap Ini Lokasi Aksinya
kotaBaca Juga:
- Operasi Dini Hari,Satresnarkoba Polres Padangsidimpuan Ciduk Pemuda, Simpan Sabu dalam Bungkus Kopi dan Teh dalam Jumlah Fantastis
- UIN Syahada Gelar PBAK 2025, Polres Padangsidimpuan Ajak Mahasiswa Jadi Agen Perubahan untuk Kamtibmas
- Satreskrim Polres Padangsidimpuan ungkap Sindikat Curanmor dan Curat, AKBP Wira Prayatna : Segera kita Dalami dan Lakukan Pengembangan
Medan – Tokoh masyarakat asal Mandailing Natal (Madina), H Syahrir Nasution, menyampaikan kritik tajam kepada Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, terkait pernyataannya yang dianggap merendahkan profesi guru.
Menurut Syahrir, pendidikan merupakan investasi besar bangsa. Ia menekankan, maju mundurnya dunia pendidikan adalah indikator kemajuan suatu bangsa. Karena itu, ia mendesak pemerintah daerah, khususnya Bupati Madina, agar lebih peka dan peduli terhadap masa depan anak-anak di daerahnya.
"Itu jelas merupakan amanat konstitusi, tertera dalam UUD 1945: mencerdaskan kehidupan bangsa," tegas Syahrir dalam keterangannya, Rabu (20/8/2025).
Syahrir juga mengingatkan sejarah pemikiran pendidikan yang telah dicetuskan tokoh Mandailing, Willem Iskander, melalui karyanya Si Bulus-bulus Si Rombuk-rombuk. "Jauh hari beliau sudah berpesan, jangan sampai anak bangsa ini menjadi jajahan asing, baik secara ekonomi maupun politik," ujarnya.
Lebih jauh, Syahrir meluapkan kekecewaannya terhadap Sri Mulyani. Ia menilai ucapan Menteri Keuangan tersebut melukai perasaan para pendidik di seluruh Indonesia.
"Tanpa guru kau tidak bisa jadi menteri. Sudah jadi menteri malah ngebancot saja mulutmu sekarang. Jangan sampai guru-guru di seluruh Indonesia diam, saya serukan mereka harus bergerak menarik ucapan itu," ucap Syahrir.
Ia menambahkan, kapasitasnya berbicara adalah sebagai seorang pendidik di perguruan tinggi. Menurutnya, profesi guru bukan sekadar pekerjaan, melainkan panggilan jiwa yang sudah diwarisi dari keluarganya.
"Saya tersinggung batin dan nurani saya dengan ucapan itu. Saya menjadi guru adalah panggilan jiwa dan genetika saya dari orang tua serta opung saya, Madong Lubis, yang lebih dikenal dengan sebutan Guru Madong di Tanah Deli," tegasnya.
Syahrir pun meminta Sri Mulyani untuk segera menarik kembali pernyataannya yang dianggap merendahkan martabat guru.red2
Spesialis Maling Spion Mobil Ditangkap Ini Lokasi Aksinya
kotaNobar Film, Ngobrol Koperasi Cara Unik Rayakan Harkopnas di Medan
kotasumut24.co MEDAN, Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., memaparkan sejumlah keberhasilan dan pres
kotasumut24.co TAKENGON, Dalam rangka memastikan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan proyek, General Manager PLN Unit
Newssumut24.co MEDAN, PT PLN (Persero) UIP SBU terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan memastikan kualitas pembangunan infrastruktur ke
kotaPresiden Prabowo Gelar Rapat Maraton di Hambalang, Bahas Pertanian, Pertambangan, hingga Investasi Nasional
NewsNaslindo Film The Sun Gazer Jadi Inspirasi Hidup Bersama dan Kebangkitan Koperasi
kotaMedan sumut24.co Gus Irawan Pasaribu lahir di Padangsidimpuan pada 31 Juli 1964. Sebelum dikenal sebagai politisi, ia menghabiskan sebagia
NewsP. Sidimpuan sumut24.co Polres Padangsidimpuan kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya. P
HukumBentrokan Ormas di Deli Serdang, 2 Korban Luka, 3 Pelaku Ditangkap
kota