Jaga Kondusifitas Kota Medan, Polrestabes Medan Maksimalkan KRYD Antisipasi 3C
Medan sumut24.co Dalam rangka menjaga dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap aman dan kondusif,
kota
Baca Juga:
Medan – Tokoh masyarakat asal Mandailing Natal (Madina), H Syahrir Nasution, menyampaikan kritik tajam kepada Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, terkait pernyataannya yang dianggap merendahkan profesi guru.
Menurut Syahrir, pendidikan merupakan investasi besar bangsa. Ia menekankan, maju mundurnya dunia pendidikan adalah indikator kemajuan suatu bangsa. Karena itu, ia mendesak pemerintah daerah, khususnya Bupati Madina, agar lebih peka dan peduli terhadap masa depan anak-anak di daerahnya.
"Itu jelas merupakan amanat konstitusi, tertera dalam UUD 1945: mencerdaskan kehidupan bangsa," tegas Syahrir dalam keterangannya, Rabu (20/8/2025).
Syahrir juga mengingatkan sejarah pemikiran pendidikan yang telah dicetuskan tokoh Mandailing, Willem Iskander, melalui karyanya Si Bulus-bulus Si Rombuk-rombuk. "Jauh hari beliau sudah berpesan, jangan sampai anak bangsa ini menjadi jajahan asing, baik secara ekonomi maupun politik," ujarnya.
Lebih jauh, Syahrir meluapkan kekecewaannya terhadap Sri Mulyani. Ia menilai ucapan Menteri Keuangan tersebut melukai perasaan para pendidik di seluruh Indonesia.
"Tanpa guru kau tidak bisa jadi menteri. Sudah jadi menteri malah ngebancot saja mulutmu sekarang. Jangan sampai guru-guru di seluruh Indonesia diam, saya serukan mereka harus bergerak menarik ucapan itu," ucap Syahrir.
Ia menambahkan, kapasitasnya berbicara adalah sebagai seorang pendidik di perguruan tinggi. Menurutnya, profesi guru bukan sekadar pekerjaan, melainkan panggilan jiwa yang sudah diwarisi dari keluarganya.
"Saya tersinggung batin dan nurani saya dengan ucapan itu. Saya menjadi guru adalah panggilan jiwa dan genetika saya dari orang tua serta opung saya, Madong Lubis, yang lebih dikenal dengan sebutan Guru Madong di Tanah Deli," tegasnya.
Syahrir pun meminta Sri Mulyani untuk segera menarik kembali pernyataannya yang dianggap merendahkan martabat guru.red2
Medan sumut24.co Dalam rangka menjaga dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap aman dan kondusif,
kota
Medan sumut24.co Suasana penuh sukacita dan kebersamaan mewarnai perayaan Natal Keluarga Besar Polrestabes Medan yang digelar di Lapangan
kota
Medan sumut24.co Suasana penuh sukacita dan kebersamaan mewarnai perayaan Natal Keluarga Besar Polrestabes Medan yang digelar di Lapangan
kota
Medan sumut24.co Langkah tegas Pemerintah Kota Medan di bawah kepemimpinan Walikota Medan Rico Waas bersama jajaran Polresta Medan yang di
kota
Medan sumut24.co Langkah tegas Pemerintah Kota Medan di bawah kepemimpinan Walikota Medan Rico Waas bersama jajaran Polresta Medan yang di
kota
sumut24.co MedanSebanyak 3.000 personel dari 21 kecamatan seKota Medan Gotong Royong Raya pada berbagai lokasi di Kecamatan Medan Helveti
kota
sumut24.co Banda AcehTelkomsel memastikan pemulihan jaringan telekomunikasi telah tuntas di seluruh 289 kecamatan yang tersebar di Provins
Umum
Tinjau Lokasi Paling Terdampak Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah, Gubernur Bobby Nasution Pastikan Rumah dan Infrastruktur akan Dibenahi
kota
Bantu Biaya Pendidikan Korban Bencana Banjir dan Longsor, Gubernur Bobby Nasution Perluas Sekolah Gratis Tahap Pertama dan Relaksasi Biaya K
kota
Kepemimpinan Ijeck di Golkar Sumut Stabil Elektoral, Rapuh Institusional
kota