
Jaksa Agung Dorong Pemulihan Aset lewat Kesepakatan Penundaan Penuntutan
Jaksa Agung Dorong Pemulihan Aset lewat Kesepakatan Penundaan Penuntutan
kotaBaca Juga:Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) telah menetapkan sembilan target sasaran utama yang akan menjadi indikator makro pembangunan untuk periode 2025-2029. Target tersebut meliputi berbagai aspek penting, mulai dari pertumbuhan ekonomi hingga pengurangan kemiskinan.
- Hendra Dermawan Siregar Dinilai Tak Layak Didefinitifkan Jadi Kadis PUPR Sumut
- Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro, Gubernur Bobby Nasution Beri Hadiah Gratis Cicilan Kredit Setahun untuk UMKM
- Resmikan Koperasi Kelurahan Merah Putih di Binjai, Gubernur Bobby Nasution Sebut Perputaran Ekonomi Bisa Capai Rp2,5 Miliar
Wakil Gubernur (Wagub) Sumut, Surya, menyampaikan hal ini dalam Rapat Paripurna DPRD Sumut, mengenai penyampaian Nota Jawaban Gubernur terhadap Pemandangan Umum Fraksi mengenai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumut tahun 2025-2029, yang digelar di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Kamis (17/7/2025).
Wagub Surya mengungkapkan bahwa Pemprov Sumut menetapkan sembilan target sasaran yang menjadi arah utama pembangunan, antara lain:
1.Pertumbuhan Ekonomi: Meningkatkan dari 5,03% menjadi 7,6%.
2.PDRB Perkapita: Meningkat dari Rp73,57 juta menjadi Rp115,3 juta.
3.Kontribusi PDRB Provinsi: Naik dari 5,21% menjadi 5,30%.
4.Tingkat Pengangguran Terbuka: Penurunan dari 5,60% menjadi 5,20% hingga 4,74%.
5.Penurunan Kemiskinan: Mengurangi tingkat kemiskinan dari 7,19% menjadi 2,82%.
6.Indeks Modal Manusia: Peningkatan dari 0,53 poin menjadi 0,57 poin.
7.Indeks Gini: Penurunan dari 0,306 poin menjadi 0,287 hingga 0,291 poin.
8.Indeks Kualitas Lingkungan Hidup: Meningkat dari 73,96 poin menjadi 77,87 poin.
9.Emisi Gas Rumah Kaca: Pengurangan intensitas emisi dari 1% menjadi 16,88%.
Dalam rangka mendukung arah pembangunan nasional (RPJMN 2025-2029), Pemprov Sumut juga telah menetapkan strategi pengembangan wilayah yang berfokus pada lima kawasan prioritas, yakni:
1.Kawasan Pertumbuhan
2.Kawasan Komoditas Unggulan
3.Kawasan Swasembada Pangan, Air, dan Energi
4.Kawasan Afirmasi
5.Kawasan Konservasi atau Rawan Bencana
Pemprov Sumut mengusung visi pembangunan jangka menengah yang mengarah pada "Kolaborasi Sumut Berkah Menuju Sumut Unggul, Maju, dan Berkelanjutan".
Visi ini dijabarkan dalam lima misi utama, yang menjadi pilar pembangunan daerah, antara lain:
1.Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
2.Menjaga Stabilitas Makro Ekonomi Daerah
3.Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan yang Transparan dan Akuntabel
4.Pembangunan Infrastruktur Berkualitas dan Ramah Lingkungan
5.Penguatan Ketahanan Sosial dan Budaya Masyarakat
Wagub Surya menambahkan bahwa Pemprov Sumut akan memfokuskan prioritas pembangunan pada empat sektor utama, yakni:1.Pendidikan
2.Kesehatan
3.Pertanian
4.Infrastruktur
Selain itu, akan ada satu intervensi kawasan yang mencakup sektor afirmasi, pariwisata, ekonomi, industri, serta potensi unggulan daerah lainnya. (Rel)
Jaksa Agung Dorong Pemulihan Aset lewat Kesepakatan Penundaan Penuntutan
kotaPolresta Deli Serdang Gelar Upacara Peringatan Hari Juang Polri Tahun 2025
NewsIni Kasus KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer
kotaWalikota menyerahkan piala serta hadiah kepada pemenang Turnamen Futsal Antar Instansi
kotaMedan sumut24.co Lagi, PKS Sei Daun secara berturut turut kembali meraih peredikat terbaik 2 (dua) pada pencapaian dan peningkatan mutu pr
NewsIbu walikota dikukuhkan sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bunda Literasi Kota Pematangsiantar
kotaWamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Dari Aktivis Jalanan ke Kursi Kabinet
kotaWamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK
NewsSetelah 17 Agustus, Mengisi Kemerdekaan dengan Tindakan Nyata
ProfilHari Perumahan Nasional Rumah Layak, Harapan Kita Semua
Profil