Gerakan Tanam Bawang Merah, Pemkab Gelorakan Semangat Petani Optimalkan Potensi Lahan
Gerakan Tanam Bawang Merah,Pemkab Gelorakan Semangat Petani Optimalkan Potensi Lahan
Umum
Baca Juga:
Kemenangan Dikky Panjaitan memang sah secara formal, namun tidak serta-merta menghapus keraguan publik, khususnya di kalangan penggiat dan kader Pramuka. Justru, banyak pihak menilai, kepemimpinan baru ini harus membuktikan bahwa Kwarda Sumut tidak kembali dijadikan sarang kepentingan pribadi sebagaimana pernah terjadi di masa lalu.
---
Bayang-Bayang Hitam Topan Ginting
Sejarah kelam Topan Ginting masih membekas. Ia sempat terpilih sebagai Ketua Kwarda, namun belum sempat dikukuhkan sudah lebih dulu ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan kasus suap proyek jalan. Malu besar itu bukan hanya menimpa dirinya, tapi juga menyeret nama besar Gerakan Pramuka Sumatera Utara ke jurang kehinaan publik.
> "Kasus Topan Ginting adalah tamparan keras. Jangan sampai Kwarda kembali dipimpin oleh orang yang hanya ingin menjadikan Pramuka sebagai batu loncatan pribadi, tempat berburu proyek, atau ruang memperbesar nama politiknya," tegas seorang penggiat senior.
---
Harapan dan Tuntutan untuk Dikky Panjaitan
Sebagai ketua baru, Dikky Panjaitan ditantang untuk membuktikan dirinya berbeda. Tidak cukup hanya berpidato soal idealisme, ia dituntut menunjukkan kerja nyata. Beberapa hal yang harus segera dilakukan antara lain:
1. Membangun Sekretariat Kwarda Sumut yang representatif, terbuka, dan layak sebagai pusat aktivitas Pramuka.
2. Membenahi Bumi Perkemahan Sibolangit yang selama ini terbengkalai dan tidak terurus, padahal menjadi ikon penting kepramukaan di Sumut.
3. Menghentikan ketergantungan pada dana hibah APBD, karena alih-alih menyehatkan organisasi, justru menjebak Pramuka dalam jerat masalah hukum.
4. Membuang jauh orang-orang yang hanya "cari makan" di organisasi, yang berlindung di balik idealisme tapi sejatinya menjadikan Pramuka sebagai ladang nafkah pribadi.
> "Kalau masih berharap dana hibah atau memberi ruang bagi mereka yang cari makan di organisasi, Kwarda hanya akan jadi sarang kepentingan pribadi. Akan ada rebutan jatah, ada titipan proyek, dan akhirnya organisasi ini tercemar lagi oleh kasus korupsi. Pramuka harus mandiri, tegak dengan swadaya dan gotong royong, bukan mengemis pada APBD," ujar seorang penggiat lainnya.
---
Musdalub yang Sarat Tanda Tanya
Selain itu, proses Musdalub yang melahirkan Dikky Panjaitan juga tak luput dari sorotan. Musyawarah yang berlangsung singkat, tertutup, dan disebut-sebut sarat intervensi politik, memunculkan keraguan atas independensi gerakan Pramuka.
Apalagi, latar belakang Dikky yang minim rekam jejak di dunia kepramukaan membuat sebagian kader meragukan kemampuannya. Banyak yang khawatir, jabatan Ketua Kwarda hanya akan jadi "panggung politik baru" atau batu loncatan menuju kepentingan lain di luar organisasi.
---
Peringatan Keras: Jangan Ulangi Kesalahan
Kritik yang paling tajam datang dari kalangan internal sendiri:
> "Kalau Dikky Panjaitan hanya menjadikan Kwarda sebagai tempat menumpuk kekuasaan, menghidupi diri, dan melayani kepentingan segelintir orang, maka ia akan bernasib sama dengan Topan Ginting—bahkan mungkin lebih buruk. Karena masyarakat sudah semakin kritis, aparat penegak hukum semakin tegas, dan publik tidak akan segan-segan mencatat namanya sebagai Ketua Kwarda paling gagal dalam sejarah."
---
Pramuka: Rumah Pendidikan Karakter, Bukan ATM Politik
Pramuka seharusnya berdiri sebagai rumah besar pendidikan karakter generasi muda, bukan jadi ATM politik atau sarang kepentingan pribadi. Jika Dikky gagal menjaga integritas, maka sejarah kelam Topan Ginting hanya akan berulang dengan wajah baru.
Kini, seluruh mata tertuju pada Dikky Panjaitan. Apakah ia akan mematahkan keraguan publik dan menorehkan prestasi nyata, atau justru mengkhianati kepercayaan dan menyeret Pramuka Sumut semakin jauh dari jati dirinya?.tim
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Gerakan Tanam Bawang Merah,Pemkab Gelorakan Semangat Petani Optimalkan Potensi Lahan
Umum
Wagub Sumut Terima Bantuan senilai Rp650 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut
kota
Terima Bantuan Rp1,153 Miliar dari Kepri,Wagub Sumut Bantuan ini Sangat Berarti
kota
Wagub Surya Pantau Gudang Logistik Bantuan Korban Bencana Sumut
kota
sumut24.co MedanWakil Wali Kota Medan, H. Zakiyuddin Harahap mengapresiasi atas kontribusi nyata yang telah dilakukan DPC Macan Asia Indon
kota
sumut24.co MedanWali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menegaskan bahwa keteladanan merupakan kunci utama dalam membangun budaya antikor
kota
sumut24.co JakartaPasca banjir dan longsor di pulau Sumatera, Presiden Prabowo Subianto mengaku tidak menyangka banyak ucapan terima kasih
Umum
sumut24.co MedanKetua IKWI Sumut, Fadia Achri Yulan, panitia lomba, dewan juri, dan para pemenang diabadikan usai kegiatan pada Senin, 22
Umum
sumut24.co MedanPT Indomobil Emotor Internasional (IEI) secara resmi meluncurkan produk terbarunya, Indomobil eMotor (IM) Sprinto, untuk p
Ekbis
Medan sumut24.co Perduli paska banjir, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Pemuda Karya Nasional Maju Jaya Abadi (PKN MJA) Sumatera Utara, Senin
News