Jelang Hut Kemerdekaan, Bupati Madina Hadir di Kediaman Orang Tua Diva,Saipullah Nasution sampaikan Belasungkawa Paling Dalam dan Kawal Kasus Ini.

Madina |sumut24.co -

Baca Juga:

• Bupati Asahan Lantik Bunda Literasi dan Buka Lomba Minat Baca 2025
• Wakil Bupati Simalungun Hadiri Pelantikan Pengurus Kwarda Sumut, Pramuka Didorong Perkuat Peran dalam Pencegahan Narkoba
• Wakil Bupati Simalungun Hadiri Penganugerahan IKK Award 2025: Momen Meningkatkan Kualitas Kebijakan Daerah dan Mutu Pelayanan Publik

Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) mengundang orang tua Diva Febriani, anggota Paskibraka Kecamatan Natal yang dibunuh tetangganya, untuk menghadiri malam resepsi kenegaraan sekaligus pemberian penghormatan kepada korban.

Undangan itu langsung disampaikan Bupati H. Saipullah Nasution kepada kedua orang tua Diva di kediaman keduanya, Desa Sikara-kara 4, Kecamatan Natal, pada Jumat malam, 15 Agustus 2025.

Bupati hadir bersama Pj. Sekda Drs. M. Sahnan Pasaribu dan sejumlah pejabat dalam rangka takziah dan menyampaikan belasungkawa. "Dengan penghormatan itu bisa sedikit mengobati mengurangi kesedihan atas kehilangan anak kita tersebut," kata dia.

Bupati Saipullah Nasution menyebutkan, Pemkab Madina turut merasa kehilangan. Sebab, Diva mengabadikan diri kepada bangsa sebagai anggota pengibar bendera pada HUT ke-80 Republik Indonesia di kecamatan tersebut.

"Pemkab Madina mengucapkan belasungkawa yang setinggi-tingginya dan rasa hilang yang sedalam-dalamnya, keluarga yang ditinggalkan semoga senantiasa tabah dan sabar," sebut dia.

Di sisi lain, bupati mengungkapkan telah berbicara secara khusus dengan Kapolres AKBP Arie Sopandi Paloh. Dia meminta kepolisian agar melihat kasus ini secara utuh mulai dari awal. "Apakah ada keterkaitan dengan narkoba atau memang ada niat sejak awal. Kami akan mengawal proses hukum ini," tegas bupati.

Sementara itu, kedua orang tua Diva berharap pelaku dihukum seberat-beratnya. Sebab, mereka ingin ada efek jera sehingga hal serupa tidak menimpa keluarga orang lain.

Kepala Desa Kandar Imas Siregar mengungkapkan jenazah Diva tidak dikebumikan di kampung tersebut. Sebab, saat itu hujan deras dan tanah pemakaman dalam kondisi banjir. "Kami makamkan di Sikara-kara Kampung," kata dia.

Kandar menerangkan, mengingat rumah pelaku dan korban berdekatan dan hanya dibatasi tanah kosong, orang tua Diva meminta Pemerintahan Desa agar keluarga Yunus dipindahkan dari tempat itu. "Sebelum itu kami sampaikan, mungkin keluarga pelaku sadar sehingga mereka sudah keluar dari kampung ini terlebih dahulu," sebut dia.

Sebelum bupati dan rombongan berangkat ke rumah orang tua Diva, bupati terlebih dahulu memotivasi anggota Paskibraka Kecamatan Natal yang merupakan rekan-rekan Diva selama latihan.

Turut hadir Asisten Administrasi Umum Lismulyadi Nasution, Kasatpol PP Yuri Andri, Kadis Kesehatan dr. Faisal Situmorang, Kadis PMD Irsal Pariadi, Kadis Kominfo Azhar Paras Muda Hasibuan, dan Kadis Perhubungan Adi Wardana.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Bupati Asahan Lantik Bunda Literasi dan Buka Lomba Minat Baca 2025

Wakil Bupati Simalungun Hadiri Pelantikan Pengurus Kwarda Sumut, Pramuka Didorong Perkuat Peran dalam Pencegahan Narkoba

Wakil Bupati Simalungun Hadiri Penganugerahan IKK Award 2025: Momen Meningkatkan Kualitas Kebijakan Daerah dan Mutu Pelayanan Publik

Bupati: Guru Adalah Sosok yang Membawa Anak Keluar dari Gelap Gulita

Peringatan HGN 2025, Bupati: Kita Sedang Membangun Indonesia Kuat Sesungguhnya

Berangkatkan Kontingen LASQI ke Tingkat Provinsi, Bupati Simalungun: Bawa Prestasi Yang Membanggakan