
Tangkal Paham Radikal, Densus 88 Ajak Pelajar dan Mahasiswa Tanah Karo Jadi Duta Pencegahan Terorisme
Tangkal Paham Radikal, Densus 88 Ajak Pelajar dan Mahasiswa Tanah Karo Jadi Duta Pencegahan Terorisme
kotaBaca Juga:
Kabupaten Solok - Sumut24.co
Wakil Bupati Solok, Sumatra Barat, H. Candran Selasa (05/08/2025), membuka secara resmi Seminar Nasional bertajuk "Addressing Future Challenges: The Role of Law, Morality, Culture, and Character Education in Shaping the Young Generation", yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok
di Premiere Hotel dalam upaya menjawab tantangan zaman dan dekadensi moral generasi muda.
Dihadiri oleh ratusan peserta yang berasal dari kalangan pendidik, penyuluh agama, tokoh masyarakat, serta pejabat di lingkungan Kementerian Agama.
Wabup H. Candra, dalam sambutannya mewakili Bupati Solok, menyampaikan apresiasi terhadap Kemenag atas inisiatif strategis ini. Ia menegaskan, membangun karakter generasi muda bukan hanya tugas satu institusi, tapi tanggung jawab semua pihak.
"Kita tidak bisa membiarkan penyakit masyarakat tumbuh subur di lingkungan kita. Baik penyalahgunaan narkotika, kekerasan, hingga penyimpangan perilaku seperti LGBT harus dilawan bersama," tegas Wabup H. Candra.
Ia berharap madrasah, pesantren, dan para penyuluh agama menjadi barisan terdepan dalam menjaga moral publik. Pemerintah daerah, lanjutnya, siap berkolaborasi dalam mendorong capaian-capaian terbaik bidang pendidikan dan karakter.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok Zulkifli dalam sambutannya menyoroti gejala krisis moral yang makin mengkhawatirkan di kalangan generasi muda. Ia menyebut fenomena ini sebagai peringatan keras bagi semua pihak, khususnya para pendidik dan tokoh agama.
"Dekadensi moral bukan isu belaka. Kita melihat sendiri bagaimana nilai-nilai agama dan adat mulai terpinggirkan oleh arus modernisasi yang tidak terkendali," ujar Zulkifli.
Dalam hal ini Zulkifli mengajak seluruh ASN di jajaran Kemenag untuk menjadi pelopor dalam menghidupkan kembali nilai-nilai keagamaan dan budaya Minangkabau yang berlandaskan Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah.
Menurutnya, madrasah hari ini bukan lagi alternatif, melainkan pilihan utama untuk mencetak generasi unggul dalam ilmu pengetahuan dan ketakwaan (iptek dan imtaq).
Sebagai bagian dari acara, turut diluncurkan buku berjudul "Parangai Elok" karya H. Zulkifli, bersama tim. Buku ini memuat ajaran-ajaran akhlak mulia serta falsafah Sumbang Duo Baleh, yang selama ini menjadi warisan etika sosial masyarakat Minangkabau.
Seminar nasional ini tidak hanya menjadi ajang diskusi akademik, tetapi juga penegasan posisi strategis Kemenag dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual.(YOSE)
Tangkal Paham Radikal, Densus 88 Ajak Pelajar dan Mahasiswa Tanah Karo Jadi Duta Pencegahan Terorisme
kotaKAMAK Desak KPK dan Mabes Polri Periksa Bupati Terkait Dugaan Kasus Seleksi PPPK Langkat 2023
kotaPolsek Tanjung Morawa Amankan 2 Pelaku pencurian Sepeda Motor
kotaBappenda Sumut Akui Kepatuhan Pajak Kendaraan Rendah, Target PAD 2025 Rp7,2 Triliun Terancam
kotaBARMADES Desak KPK, Kejaksaan, dan Polri Usut Tuntas Dugaan Korupsi Proyek Miliaran Rupiah di Deli Serdang
kotaSoal Pergeseran Anggaran, Kepala BKAD Sumut Siap Dipanggil KPK
kotaBapenda Sumut Tegaskan Isu Isi BBM Harus Bayar Pajak adalah Hoaks
kotaPolda Sumut Limpahkan Tersangka Pemalsuan Dokumen Mobil Antik ke Jaksa
kotaAyah dan Paman Jadi Predator Anak 16 Tahun Jadi Korban Sejak Usia 10&rdquo
kotaTidak Ada Ruang bagi Tindakan Rasis di PDI Perjuangan
kota