
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Dipromosikan Jadi Wakapolda Sulut
Jakarta Sumut24.co Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, mendapatkan kepercayaan besar dari pimpinan Polri dengan promosi
ProfilBaca Juga:
- Jaringan Narkoba dikendalikan dari Lapas Pekanbaru Masuk Wilayah Sumut Kabupaten Palas, Satresnarkoba Tangkap 5 Pelaku
- Wabup H. Candra: Pemkab Solok Singkirkan Juara Bertahan, Lolos Dramatis ke Semi Final Piala Wali Kota Padang Panjang
- AKBP Wira Prayatna Jalin Silaturahmi dengan Raja Luat Losung Batu Padangsidimpuan, Dorong Pelestarian Adat dan Keamanan Wilayah
Kejuaraan internasional ini diikuti sebanyak 3.265 peserta yang berasal dari 20 negara, dan akan berlangsung dari tanggal 4 hingga 10 Agustus 2025. Tercatat 145 atlet berasal dari luar negeri, menunjukkan besarnya antusiasme internasional terhadap seni bela diri pencak silat yang merupakan warisan budaya asli Indonesia.
Dari pantauan Walikota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe sedang diskusi ringan dengan Gubernur Sumatera utara Bobby Nasution disela sela acara dimana dalam wawancara juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya ajang internasional ini di Sumatera Utara, khususnya karena menjadi kesempatan bagi atlet-atlet muda untuk unjuk prestasi serta memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia di mata dunia.
"Saya sangat bangga melihat pencak silat, sebagai warisan budaya bangsa, berkembang hingga ke pentas dunia. Ini bukan hanya pertandingan, tapi juga ajang untuk mempererat persaudaraan antarbangsa," ungkap Walikota.
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada pengurus pencak silat yang telah memilih Sumatera Utara sebagai tuan rumah. Ia juga berharap para peserta dapat merasakan kehangatan masyarakat Sumut selama berada di daerah tersebut.
"Kami ucapkan terima kasih karena untuk pertama kalinya kejuaraan dunia pencak silat ini digelar di luar Pulau Jawa, tepatnya di Sumatera Utara. Semoga para atlet merasa nyaman dan semangat bertanding di sini," ujar Bobby.
Lebih lanjut, Gubernur Bobby juga memberikan motivasi kepada para atlet muda yang bertanding agar terus berkontribusi dalam membangun kejayaan olahraga Indonesia.
Sementara itu, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat menegaskan bahwa pencak silat adalah identitas budaya bangsa yang telah menyebar ke berbagai belahan dunia. Meskipun belum menjadi cabang olahraga utama di Olimpiade, namun eksistensi pencak silat terus tumbuh secara global.
"Pencak silat bukan hanya olahraga, tapi juga warisan budaya kita yang berharga. Pemerintah terus mendorong agar pencak silat bisa mendapat tempat yang lebih besar di kancah olahraga dunia," tutup Wamenpora.
Kehadiran Walikota Padangsidimpuan dalam ajang bergengsi ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Padangsidimpuan dalam mendukung pembinaan olahraga dan pelestarian budaya bangsa, termasuk pencak silat yang telah menjadi bagian dari jati diri masyarakat Indonesia.zal
Jakarta Sumut24.co Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, mendapatkan kepercayaan besar dari pimpinan Polri dengan promosi
ProfilTeguh Santosa Dinilai Figur Ideal Satukan dan Pulihkan Marwah PWI
kotaDadang Hartanto Diangkat Jadi Kapolda Maluku Usai Dipuji Presiden Prabowo
kotaDeli serdang sumut24.co Walikota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes menghadiri pembukaan 3rd International Indonesia Pe
kotaRegenerasi PWI Saatnya yang Muda Berkarya, yang Tua Jadi Penasihat
kotaMadina sumut24.co Tragedi memilukan kembali mengguncang Kabupaten Mandailing Natal. Seorang remaja berusia 15 tahun, berinisial DF, ditemu
HukumPalas sumut24.co Aparat Kepolisian Sektor Barumun Tengah (Polsek Barteng), yang berada di bawah naungan Polres Padang Lawas (Palas), kemba
HukumPalas sumut24.co Upaya pemberantasan narkoba terus digencarkan oleh jajaran Kepolisian di Sumatera Utara (Sumut). Kali ini, giliran jaring
HukumDPC Ikanas Medan dan Warga Karang Berombak Akan Gelar Gotong Royong Massal
kotaMemperkuat Solidaritas Warga Tabagsel HMTI dan FORMADANA Jalin Kolaborasi Strategis
kota