Gerai Koperasi Merah Putih Madina Dimulai di Desa Rumbio, Bupati Saipullah Nasution Tekankan Penyelesaian 93 Hari
Gerai Koperasi Merah Putih Madina Dimulai di Desa Rumbio, Bupati Saipullah Nasution Tekankan Penyelesaian 93 Hari
kota
Baca Juga:
- Wali Kota Letnan Dalimunthe Ungkap 9 Prioritas Pembangunan Padangsidimpuan Dalam RKUA-PPAS Tahun 2026
- PLN UID Sumatera Utara Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip pada Kejuaraan Atletik Asia Tenggara U18 dan U20 ke-17 di Stadion Madya Athletic Sumut
- PLN UID Sumut Perkuat Hubungan Industrial Harmonis dan Lingkungan Kerja Kondusif melalui Pelantikan Pengurus SP dan Forkomda SP–Sekar BUMN
Kejuaraan internasional ini diikuti sebanyak 3.265 peserta yang berasal dari 20 negara, dan akan berlangsung dari tanggal 4 hingga 10 Agustus 2025. Tercatat 145 atlet berasal dari luar negeri, menunjukkan besarnya antusiasme internasional terhadap seni bela diri pencak silat yang merupakan warisan budaya asli Indonesia.
Dari pantauan Walikota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe sedang diskusi ringan dengan Gubernur Sumatera utara Bobby Nasution disela sela acara dimana dalam wawancara juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya ajang internasional ini di Sumatera Utara, khususnya karena menjadi kesempatan bagi atlet-atlet muda untuk unjuk prestasi serta memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia di mata dunia.
"Saya sangat bangga melihat pencak silat, sebagai warisan budaya bangsa, berkembang hingga ke pentas dunia. Ini bukan hanya pertandingan, tapi juga ajang untuk mempererat persaudaraan antarbangsa," ungkap Walikota.
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada pengurus pencak silat yang telah memilih Sumatera Utara sebagai tuan rumah. Ia juga berharap para peserta dapat merasakan kehangatan masyarakat Sumut selama berada di daerah tersebut.
"Kami ucapkan terima kasih karena untuk pertama kalinya kejuaraan dunia pencak silat ini digelar di luar Pulau Jawa, tepatnya di Sumatera Utara. Semoga para atlet merasa nyaman dan semangat bertanding di sini," ujar Bobby.
Lebih lanjut, Gubernur Bobby juga memberikan motivasi kepada para atlet muda yang bertanding agar terus berkontribusi dalam membangun kejayaan olahraga Indonesia.
Sementara itu, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat menegaskan bahwa pencak silat adalah identitas budaya bangsa yang telah menyebar ke berbagai belahan dunia. Meskipun belum menjadi cabang olahraga utama di Olimpiade, namun eksistensi pencak silat terus tumbuh secara global.
"Pencak silat bukan hanya olahraga, tapi juga warisan budaya kita yang berharga. Pemerintah terus mendorong agar pencak silat bisa mendapat tempat yang lebih besar di kancah olahraga dunia," tutup Wamenpora.
Kehadiran Walikota Padangsidimpuan dalam ajang bergengsi ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Padangsidimpuan dalam mendukung pembinaan olahraga dan pelestarian budaya bangsa, termasuk pencak silat yang telah menjadi bagian dari jati diri masyarakat Indonesia.zal
Gerai Koperasi Merah Putih Madina Dimulai di Desa Rumbio, Bupati Saipullah Nasution Tekankan Penyelesaian 93 Hari
kota
Wali Kota Letnan Dalimunthe Ungkap 9 Prioritas Pembangunan Padangsidimpuan Dalam RKUAPPAS Tahun 2026
kota
PGRI Siapkan Perayaan Akbar HUT ke80,Letnan Dalimunthe Pemerintah Padangsidimpuan Pastikan Dukungan Tingkatkan Kualitas Pendidikan
kota
Pemkab Madina Dorong Eliminasi TB dan Penurunan Stunting Lewat Kolaborasi Terpadu,Atika Nasution Kita Tidak Bisa Jalan Sendiri
kota
Aksi Tegas! Kodim 0212/Tapsel Lumpuhkan Pengedar Sabu yang Resahkan Warga
kota
Peringati HUT ke18, Pemkab Paluta Gelar Tabligh Akbar dan Salurkan Zakat untuk Masyarakat
kota
HUT ke18 Kabupaten Paluta Diperingati Lewat Paripurna Istimewa, Bupati Reski Basyah Paparkan Capaian dan Tantangan Daerah
kota
Peringati Harlah ke97, Pemuda Muslimin Indonesia Padangsidimpuan Gelar Donor Darah Bersama PMI
kota
PWI dan JMSI Tabagsel Sepakat Perkuat Ekosistem Media Digital Melalui Silaturahmi Strategis
kota
MPR Desak Evaluasi Kepala Sekolah dan Pemeriksaan Penggunaan Dana BOS SDN 0209 Bahal Batu
kota