
Diklat dan Penyegaran Wasit Nasional di Medan Resmi Dibuka, 278 Peserta dari 14 Provinsi Hadir
Medan Sumut24.co Kegiatan Diklat dan Penyegaran Wasit Nasional Kyorugi dan Poomsae resmi digelar di Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (15
SportBaca Juga:
Acara yang dipimpin langsung oleh Ketua JMSI Sumatera Utara, Rianto, S.H., M.H., menggarisbawahi peran strategis media dalam menjaga transparansi publik dan mengedukasi masyarakat di tengah era digital yang kian cepat berubah.
"Kehadiran JMSI harus memberi nilai tambah bagi masyarakat. Kita ingin media menjadi ruang edukasi, bukan sekadar konsumsi sensasi," tegas Rianto dalam sambutannya.
Dalam pelantikan tersebut, Yusrizal Nasution atau yang akrab disapa Ucok Rizal resmi dikukuhkan sebagai Ketua JMSI Tabagsel. Didampingi oleh Taruna A.L. Lubis sebagai Sekretaris dan Zia Ul Haq Nasution sebagai Bendahara, formasi kepengurusan ini dinilai siap menjawab tantangan dunia pers digital dengan lebih profesional dan akuntabel.
Yang menarik, momen ini juga turut menghadirkan apresiasi tinggi dari kalangan legislatif Kota Padangsidimpuan. Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan, Sri Fitrah Munawaroh, S.Ak., dari Partai Golkar, menyampaikan dukungan dan harapannya terhadap kiprah JMSI Tabagsel di bawah komando Ucok Rizal.
Dengan latar belakang keluarga jurnalis, yakni ayahnya adalah mantan Wali Kota Padangsidimpuan yang dikenal dekat dengan dunia pers, Sri Fitrah memiliki sensitivitas kuat terhadap pentingnya peran media dalam menjaga dinamika demokrasi lokal.
"Saya bangga melihat sosok seperti Ucok Rizal memimpin JMSI Tabagsel. Sebagai anak dari keluarga jurnalis, saya tahu betul bagaimana kerja-kerja media memengaruhi arah pembangunan dan kesadaran publik. Kolaborasi antara media dan legislatif sangat penting untuk kemajuan Padangsidimpuan," ungkap Sri Fitrah.
Tak hanya itu, apresiasi juga datang dari Wakil Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan, Rusydi Nasution, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra dan dikenal sebagai pembina JMSI Tabagsel.
Ia menilai kepemimpinan Ucok Rizal sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi pers lokal sebagai mitra kritis sekaligus konstruktif bagi pemerintah daerah.
"Ucok Rizal adalah figur yang tepat. Dia tahu bagaimana membangun jaringan, menjaga integritas media, dan memahami medan digital. JMSI Tabagsel ke depan harus menjadi rumah besar bagi insan pers yang profesional dan berdaya saing," tutur Rusydi dengan nada penuh optimisme.
Ucok Rizal sendiri menyampaikan komitmennya untuk menjadikan JMSI Tabagsel sebagai organisasi pers yang kredibel dan adaptif terhadap perubahan zaman.
"Kita tidak ingin JMSI hanya menjadi nama, tapi harus bergerak dan berkontribusi nyata. Di tengah tantangan hoaks dan polarisasi informasi, kita hadir untuk memperkuat jurnalisme data, akurasi, dan keberpihakan pada kebenaran," ujar Ucok Rizal dengan tegas.zal
Medan Sumut24.co Kegiatan Diklat dan Penyegaran Wasit Nasional Kyorugi dan Poomsae resmi digelar di Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (15
SportKembalikan Dunia Kampus Rektor Bukan Ajang Transaksi, Tapi Mercusuar Intelektualitas
kotasumut24.co TANJUNGBALAI , Anggota DPRD Tanjungbalai dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dedi Sanatra menyoroti soal adanya penurun
Newssumut24.co PAKPAK BHARAT , Bupati Pakpak Bharat. Franc Bernhard Tumanggor meninjau persiapan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) d
Newssumut24.co Medan Ketua TP PKK Kota Medan, Airin Rico Waas, mendorong kader PKK di setiap kecamatan terus mengembangkan pangan lokal melalu
kotasumut24.co Medan Pemko Medan menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H tahun 2025 di Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serba
kotasumut24.co Medan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengikuti wawancara nominasi penghargaan Paritrana Award 2025 tingkat Provinsi S
kotasumut24.co Tebingtinggi, Wali Kota Iman Irdian Saragih bersama forum koordinasi pimpinan daerah Forkompimda), Komisi I dan II DPRD Tebingti
NewsNgopi Asik Bahas Usaha Pengerajin Tempe Bareng PATANI Deli Serdang
kotaOMMBAK Desak Kejari Tangkap Kadis Pertanian Serdang Bedagai dalam Skandal AUTP
kota