Jasa Marga Mencatat Volume Lalu Lintas Pada Ruas Tol Regional Nusantara Terus Meningkat Sampai H+2 Nataru 2025/2026
Jasa Marga Mencatat Volume Lalu Lintas Pada Ruas Tol Regional Nusantara Terus Meningkat Sampai H2 Nataru 2025/2026
kota
Baca Juga:
- KAMAK Nilai Anggaran 2025 DPRD Sumut Sarat Pemborosan, Desak Aparat Usut Dugaan Korupsi Sekwan Zulkifli
- Uang Negara Rp564 Juta Tak Dikembalikan, Penggiat Antikorupsi Desak APH Tetapkan drg. Ismail Lubis sebagai Tersangka
- KAMAK Desak Kejati Sumut Periksa Sekwan DPRD Sumut, Dugaan Korupsi Anggaran Mencuat
Medan – Proyek revitalisasi Lapangan Merdeka Medan yang menelan anggaran dengan Tahap I 97, 5 M, Tahap II 497 M dan
Tahap III 38 M sehingga total sangat fantastis mencapai Rp 632,5 miliar dan telah diresmikan oleh Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, beberapa bulan lalu, kini tengah disorot tajam. Dugaan penggunaan lift bekas alih-alih perangkat baru menjadi pemicu utama polemik yang mengancam kredibilitas proyek kebanggaan Kota Medan ini.
Dugaan tersebut mencuat setelah penelusuran media yang mengidentifikasi adanya indikasi kuat bahwa lift yang terpasang adalah unit bekas pakai. Lift dan eskalator yang digunakan bermerek XioLift buatan Cina.
Keterlibatan Pihak Terkait dan Perubahan Merek
Nama Vincent disebut-sebut sebagai pemborong lift dan eskalator yang diduga bawaan Topan Ginting sewaktu menjadi Pj Sekda Kota Medan. untuk proyek ini.
Ironisnya, merek XioLift ini diduga bukan pilihan awal. Pada masa Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (Perkim) Kota Medan Sutan Endar Lubis, merek lift dan eskalator yang direncanakan berbeda. Namun, setelah Topan Ginting menjabat sebagai Pj Sekda dan Alexande Sinulingga menjadi Kepala Dinas Perkim, Vincent disebut membeli merek XioLift. Lebih lanjut, Topan Ginting juga disebut sebagai pihak yang merekomendasikan Vincent sebagai rekanan pengadaan lift dan eskalator.
Penggunaan lift bekas dalam proyek infrastruktur publik berskala besar dan beranggaran fantastis ini menimbulkan banyak pertanyaan. Mulai dari kualitas dan standar keamanan, hingga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana publik yang seharusnya digunakan untuk pembangunan fasilitas terbaik bagi masyarakat.
Kondisi Bangunan Bawah Tanah dan Permasalahan Multi-Kontraktor
Proyek revitalisasi Lapangan Merdeka ini mencakup pembangunan ruang bawah tanah (basement) yang dirancang untuk area komersial, parkir, dan museum. Meskipun Bobby Nasution sempat menyatakan basement sudah selesai dan akan segera diresmikan pada 15 Februari 2025, laporan terbaru menunjukkan bahwa proyek secara keseluruhan belum sepenuhnya rampung. Bahkan, beberapa kerusakan fasilitas sudah dilaporkan setelah peresmian, seperti bagian yang terkelupas dan taman yang rusak akibat penggunaan tidak semestinya oleh masyarakat. serta bagian bawah kebanjiran setiap hujan datang.
Kondisi proyek juga diperparah dengan adanya dua pemborong yang mengerjakan satu pekerjaan. Proyek ini dibagi menjadi beberapa tahap, di mana Gayo Lues Grup mengerjakan Tahap 1 dan 2, dan masih memiliki kewajiban menyelesaikan sisa pekerjaan tahap 2. Sementara itu, Rizal dan rekannya disebut sebagai pemenang tender dan mengerjakan Tahap 3 Lapangan Merdeka. Adanya multi-kontraktor ini diduga menjadi salah satu penyebab amburadulnya pengerjaan proyek dan keterlambatan penyelesaian.
Tuntutan Klarifikasi dari Masyarakat
Proyek multiyears ini seharusnya rampung pada akhir 2024, namun hingga saat ini masih menyisakan pekerjaan hingga awal 2025. Keterlambatan ini berujung pada pengenaan denda harian yang besar kepada pihak kontraktor.
Sementara itu dikonfirmasi mantan Kadis Perkim Medan yang saat ini menjadi Kadis Pendidikan Sumut Alexander Sinulingga, terkait berbagai permasalahan lapangan merdeka tersebut, hingga berita ini ditayangkan belum juga memberikan klarifikasi.
Masyarakat dan berbagai pihak kini menantikan klarifikasi dan tindakan tegas dari pemerintah terkait polemik yang menyelimuti proyek kebanggaan Kota Medan ini.tim
Jasa Marga Mencatat Volume Lalu Lintas Pada Ruas Tol Regional Nusantara Terus Meningkat Sampai H2 Nataru 2025/2026
kota
Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB
kota
sumut24.co TOBA, Semangat kebersamaan mendasari perayaan Natal Oikumene Pemerintah Kabupaten Toba 2025 yang dilaksanakan di Lapangan Kantor
News
Medan sumut24.co Dalam rangka menjaga dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap aman dan kondusif,
kota
Medan sumut24.co Suasana penuh sukacita dan kebersamaan mewarnai perayaan Natal Keluarga Besar Polrestabes Medan yang digelar di Lapangan
kota
Medan sumut24.co Suasana penuh sukacita dan kebersamaan mewarnai perayaan Natal Keluarga Besar Polrestabes Medan yang digelar di Lapangan
kota
Medan sumut24.co Langkah tegas Pemerintah Kota Medan di bawah kepemimpinan Walikota Medan Rico Waas bersama jajaran Polresta Medan yang di
kota
Medan sumut24.co Langkah tegas Pemerintah Kota Medan di bawah kepemimpinan Walikota Medan Rico Waas bersama jajaran Polresta Medan yang di
kota
sumut24.co MedanSebanyak 3.000 personel dari 21 kecamatan seKota Medan Gotong Royong Raya pada berbagai lokasi di Kecamatan Medan Helveti
kota
sumut24.co Banda AcehTelkomsel memastikan pemulihan jaringan telekomunikasi telah tuntas di seluruh 289 kecamatan yang tersebar di Provins
Umum