
Pengamat Anggaran: OTT Topan Ginting Berpotensi Seret Atasan, Termasuk Gubernur Bobby Nasution
Pengamat Anggaran OTT Topan Ginting Berpotensi Seret Atasan, Termasuk Gubernur Bobby Nasution
kotaBaca Juga:
Pemecatan Topan diumumkan pada Sabtu, 28 Juni 2025, menyusul pengumuman resmi dari KPK mengenai dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan proyek peningkatan infrastruktur jalan di Kabupaten Mandailing Natal senilai Rp 231,8 miliar.
"Pemerintah tidak akan mentolerir praktik korupsi dalam bentuk apapun. Pemecatan terhadap pejabat ini adalah bentuk komitmen untuk bersih-bersih di lingkungan pemerintahan," tegas Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo dalam keterangannya di Jakarta.
Dalam OTT tersebut, KPK mengamankan enam orang, lima di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. Topan diduga menerima suap sebesar 4–5 persen dari nilai proyek atau sekitar Rp 8 miliar. Dana tersebut diberikan bertahap oleh pihak kontraktor melalui skema fee proyek yang telah diatur sebelumnya.
"TOP (Topan Obaja Putra) selaku Kadis PUPR Sumut diduga mengatur penunjukan rekanan proyek dan menerima komitmen fee dari perusahaan yang mengerjakan proyek," ujar Plt Deputi Penindakan KPK, Asep Guntur Rahayu dalam konferensi pers.
Proyek tersebut dikerjakan oleh PT Dalihan Natolu Group (DNG), sebuah perusahaan swasta yang disebut memiliki kedekatan dengan elit politik di Sumatera Utara. Penetapan Topan sebagai tersangka sekaligus memperkuat dugaan praktik korupsi berjemaah yang melibatkan pejabat tinggi provinsi.
Nama Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, juga ikut terseret dalam sorotan publik. Sejumlah pengamat dan aktivis antikorupsi mendorong KPK untuk memanggil Bobby guna dimintai keterangan soal pengawasan terhadap anak buahnya.
Sementara itu, data LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) mencatat Topan memiliki kekayaan sekitar Rp 4,99 miliar. Namun jumlah tersebut dinilai tak mencerminkan gaya hidup dan aliran dana yang saat ini sedang ditelusuri KPK.
Saat ini, Topan dan empat tersangka lainnya ditahan KPK untuk keperluan penyidikan selama 20 hari ke depan. KPK menegaskan proses hukum akan berjalan secara objektif dan transparan.
"Ini jadi peringatan keras bagi seluruh kepala dinas dan pejabat publik. Jangan bermain-main dengan anggaran negara. Kami akan bertindak tegas," tutup Asep.red2
Pengamat Anggaran OTT Topan Ginting Berpotensi Seret Atasan, Termasuk Gubernur Bobby Nasution
kotaOTT Sumut dan Erosi Pengaruh Politik Jokowi Warisan Kekuasaan yang Mulai Runtuh?
kotaWarga Sipiongot Kecewa Kadis PUPR Harapan Jalan Rusak Dikhianati
kotaASAHAN I SUMUT24.co Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si menjemput 2 jemaah haji asal Kabupaten Asahan yang tiba lebih dulu da
NewsASAHAN I SUMUT24.co Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan keagamaan masyarakat dengan mengha
NewsBALIGE Sumut24.co Keturunan Raja Sibagot Nipohan bersepakat untuk melakukan renovasi makam sekaligus tugu leluhurnya melalui musyawarah ya
NewsKota Solok I Sumut24.co Jumat (13/06/2025), Wali Kota Solok, Sumatra Barat, Ramadhani Kirana Putra, Setelah menggelar rapat bersama dengan
NewsSetelah Topan Ginting Ditangkap, KPK Targetkan OrangOrang Dekat Gubsu Bobby Diduga Terima Aliran Suap Dugaan Korupsi
kotaKPK Tangkap Kadis PUPR Sumut, Pengamat Desak Periksa Rekening "Geng Pejabat Blok Medan"
kotaWarga Sumut Gantungkan Harapan ke KPK Bongkar Kasus Topan Ginting Diduga Korupsi Mulai Dari Pemko Medan
kota