Minggu, 29 Juni 2025

Azmi Hadli: "Kalau KPK Fair dan Berani, Saya Yakin Seratus Persen ‘Bobby Itu Terlibat!"

Administrator - Sabtu, 28 Juni 2025 21:38 WIB
Azmi Hadli: "Kalau KPK Fair dan Berani, Saya Yakin Seratus Persen ‘Bobby Itu Terlibat!"
Istimewa
Baca Juga:

Medan -Ketua Umum Angkatan Muda Advokasi Hukum Indonesia (Amdhi) Sumut, Azmi Hadli, mengeluarkan pernyataan keras menanggapi perkembangan kasus dugaan korupsi yang menjerat Kadis PUPR Sumut. Menurutnya, jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) benar-benar berani dan bekerja secara objektif, maka akan tampak jelas bahwa kasus ini tidak mungkin dilakukan sendirian oleh seorang kepala dinas.

"Kalau KPK fair dan berani, saya haqqul yakin—seratus persen yakin—'Gubsu Bobby Nasution' itu pasti ikut terlibat. Tidak mungkin Kadis berani bermain proyek, mengatur rekanan, bahkan minta imbalan tanpa ada restu atau dukungan dari pucuk kekuasaan," tegas Azmi di Medan, Sabtu (28/6).

Azmi menyebut bahwa publik selama ini hanya disuguhi pencitraan, sementara fakta di lapangan justru menunjukkan kegagalan besar, mulai dari proyek drainase yang menyedot triliunan rupiah hingga banjir yang justru makin parah saat Bobby Nasution masih menjabat Wali Kota Medan.

"Kami sudah lama mengkritisi. Dari Medan sampai Jakarta, kami tak pernah diam. Sekarang saatnya KPK membuktikan: apakah benar-benar ingin bersih-bersih, atau justru berhenti di orang-orang kecil," ucap Azmi.red2

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Topan Ginting Digiring KPK dengan Rompi Oranye, Diduga Terima Rp 8 Miliar dari Proyek Jalan Rp 231,8 Miliar
Gubernur Sumut Belum Beri Pernyataan soal OTT KPK Kadis PUPR
Surya Berpeluang Gantikan Bobby Nasution Jadi Gubsu, Imbas Deretan Masalah di Sumut
Dulu Dampingi Kahiyang, Kini Topan Ginting Dampingi Penyidik KPK
PT Dalihan Natolu Group Punya Benang Merah dengan Gubsu Bobby, KPK Diminta Usut Tuntas
Topan Ginting, Dari Ajudan Kepercayaan Bobby Nasution, Menuju Pusat Kekuasaan dan Akhir Tragis di Tangan KPK
komentar
beritaTerbaru