Paluta |sumut24.co -
Baca Juga:
Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (
Paluta) kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pembangunan yang terencana dan berkelanjutan dengan menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (
Musrenbang)
RKPD Tahun 2026.
Kegiatan strategis ini berlangsung di Gedung Serbaguna Kantor Bupati Paluta pada Selasa, 24 Juni 2025. Dihadiri langsung oleh Bupati Paluta Reski Basyah Harahap, S.STP., M.Si., dan Wakil Bupati H. Basri Harahap, acara ini turut mengundang perwakilan Gubernur Sumatera Utara, yakni Plt. Kadis Kominfo Provinsi Sumut, Porman Juanda Marpomari Mahulae, ST., M.Si. Hadir pula jajaran Forkopimda, DPRD Kabupaten, pimpinan OPD, camat se-Paluta, instansi vertikal, BUMN, BUMD, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Paluta Reski Basyah Harahap menegaskan bahwa arah pembangunan tahun 2026 akan difokuskan pada lima program strategis utama.
Pertama, program pendidikan dan kesehatan untuk semua serta penguatan olahraga demi menciptakan generasi yang cerdas, sehat, dan berdaya saing.
Kedua, pemberdayaan UMKM dan IKM, peningkatan lapangan kerja, dukungan untuk petani, serta pengentasan kemiskinan sebagai upaya memaksimalkan potensi lokal.
Ketiga, pembangunan infrastruktur seperti jalan mulus, rumah layak huni, dan irigasi yang menjangkau seluruh wilayah untuk meningkatkan konektivitas dan akses layanan dasar.
Keempat, layanan publik berbasis keliling yang menjangkau masyarakat hingga pelosok sebagai bentuk birokrasi yang melayani dan profesional. Kelima, penguatan nilai religius dan budaya lokal melalui program Paluta Mengaji dan pelestarian budaya daerah.
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, melalui sambutan yang disampaikan oleh Plt. Kadis Kominfo Provsu, turut mengapresiasi capaian pembangunan Kabupaten Paluta selama tahun 2024.
Berdasarkan evaluasi terbaru, Kabupaten Paluta menunjukkan progres signifikan pada sejumlah indikator makro, antara lain laju pertumbuhan ekonomi sebesar 4,44%, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 74,16 poin, tingkat kemiskinan sebesar 8,79%, tingkat pengangguran terbuka 3,99%, serta gini rasio yang tercatat di angka 0,241 poin.
Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa strategi pembangunan yang dijalankan oleh Pemkab Paluta telah berjalan di jalur yang tepat dan membawa dampak positif bagi masyarakat.
Musrenbang RKPD 2026 bukan sekadar agenda rutin, tetapi menjadi sarana strategis dalam menyusun perencanaan pembangunan yang lebih matang dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, legislatif, serta partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan perencanaan pembangunan tahun 2026 benar-benar dapat tersusun dengan baik, tepat sasaran, dan mampu memberikan manfaat langsung bagi seluruh lapisan masyarakat.zal
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News