Jumat, 08 Agustus 2025

Wartawan Dikeroyok di Kantor Desa Amorosa, Diduga Pelaku Keluarga Kepala Desa

Administrator - Jumat, 20 Juni 2025 08:05 WIB
Wartawan Dikeroyok di Kantor Desa Amorosa, Diduga Pelaku Keluarga Kepala Desa
Istimewa

Nias Selatan — Insiden tidak menyenangkan menimpa seorang wartawan media online kpktipikor.id, Fatinaso Buulolo, saat meliput kegiatan musyawarah pemilihan pengurus Koperasi Merah Putih di Kantor Desa Amorosa, Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan, baru-baru ini.

Baca Juga:

Kegiatan yang seharusnya bersifat terbuka untuk masyarakat ini justru berujung kericuhan. Wartawan yang hendak mengkonfirmasi kegiatan kepada pihak pemerintah desa tiba-tiba menjadi korban pengeroyokan oleh dua orang yang diduga merupakan kerabat dari Kepala Desa setempat.

"Saya datang meliput kegiatan, belum sempat bertanya atau memperkenalkan diri, tiba-tiba saya dipukul. Kejadiannya sangat cepat," ujar Fatinaso Buulolo dalam keterangannya, Jumat (20/6/2025).

Diketahui, kedua pelaku yang melakukan kekerasan terhadap wartawan tersebut adalah Sokhiato Halawa — seorang guru di SMK PTGK — dan Manotona Halawa, yang juga merupakan perangkat Desa Amorosa. Keduanya disebut masih memiliki hubungan keluarga dengan Kepala Desa Amorosa.

Warga yang berada di lokasi mempertanyakan mengapa musyawarah koperasi hanya dihadiri oleh pihak keluarga Kepala Desa, tanpa melibatkan masyarakat luas. Salah satu warga sempat memvideokan situasi, namun justru dilarang oleh guru SMK tersebut. Ketegangan pun meningkat, hingga berujung pada pengeroyokan terhadap wartawan yang sedang menjalankan tugas jurnalistik.

Fatinaso mengaku telah membuat laporan resmi ke Polsek Nias Selatan, dan laporan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh penyidik.

"Ini jelas bentuk pelecehan terhadap kebebasan pers. Sebagai jurnalis, saya dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, yang menjamin hak wartawan untuk mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan informasi," tegasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada permintaan maaf ataupun itikad baik dari pihak keluarga Kepala Desa kepada korban. Masyarakat berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus ini agar menjadi pelajaran bagi siapapun yang mencoba menghalangi tugas jurnalistik di lapangan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Wartawan Senior Babel Tewas Penuh Luka Sayatan
AKP. Jonni FH Sinaga, SH, Jadi Kasat Lantas Polres Asahan
Kasi Humas Lakukan Pertemuan Dengan Insan Pers
Kepala Desa Baru Pimpin Upacara di SDN 106178, Ajak Siswa Prioritaskan Pendidikan
Wartawan Sumut Diajak Nobar Film The Sun Gazer, Koperasi Keluarga Pers Dorong Ekonomi Gotong Royong Lewat Layar Lebar
PWI Sumut Ingatkan Bahaya Rangkap Jabatan Honorer-Wartawan: Ancam Independensi Jurnalistik
komentar
beritaTerbaru