Minggu, 26 Oktober 2025

Mahasiswa Desak Kejati Sumut Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Makanan di Lapas Padang Sidempuan

Administrator - Sabtu, 14 Juni 2025 19:18 WIB
Mahasiswa Desak Kejati Sumut Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Makanan di Lapas Padang Sidempuan
Istimewa

Baca Juga:

Medan –Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa Anti Korupsi Sumatera Utara (SIMAK-SU) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut), Rabu (13/6/2025). Aksi ini dipimpin langsung oleh Ketua SIMAK-SU, Reza Kurniawan, yang mendesak agar Kejati segera mengusut dugaan korupsi dalam proyek pengadaan bahan makanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Padang Sidempuan.

Dalam orasinya, Reza menyoroti sejumlah kejanggalan dalam proyek pengadaan bahan makanan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2024 dan 2025. Ia mengungkapkan, proyek senilai Rp7,6 miliar pada 2024 dilaksanakan oleh CV Inti Sari Deli, sementara pada 2025 senilai Rp6,3 miliar digarap oleh CV Arsindo Semesta.

"Kami menduga kuat adanya praktik tindak pidana korupsi dan gratifikasi yang melibatkan Kepala Lapas Kelas IIB Padang Sidempuan serta pihak rekanan. Indikasi pengondisian proyek terlihat sejak proses lelang hingga pelaksanaan di lapangan," tegas Reza di hadapan massa aksi.

Ia juga menyebutkan bahwa proyek tersebut diduga sarat dengan praktik "fee proyek" yang disinyalir sebagai bentuk suap kepada oknum tertentu di lingkungan Lapas.

SIMAK-SU menegaskan akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. "Kami tidak akan berhenti berjuang demi memastikan anggaran negara digunakan sebagaimana mestinya, dan tidak diselewengkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.

Aksi mahasiswa ini mendapat tanggapan dari Marina, salah satu pejabat di Kejati Sumut. Ia menyampaikan bahwa pihaknya terbuka terhadap laporan masyarakat dan meminta agar dokumen serta bukti-bukti pendukung segera disampaikan guna mendukung proses hukum lebih lanjut.

Meski berlangsung dengan penuh semangat, aksi berjalan damai. Para mahasiswa berharap Kejaksaan mengambil langkah konkret dengan segera memanggil dan memeriksa semua pihak yang diduga terlibat.

Di akhir aksinya, SIMAK-SU kembali menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran, khususnya di lingkungan lembaga pemasyarakatan. Mereka berharap penanganan serius oleh aparat hukum terhadap kasus ini bisa menjadi momentum pemberantasan korupsi di sektor-sektor vital lainnya.

Sementara itu dikonfirmasi pihak Lapas Sidimpuan David Fernando sampai berita ini tayang tidak dibalas.red2

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Plt PMI Padangsidimpuan Novan Efendy Siregar Tunjukkan Bukti Nyata: Raih Prestasi Tingkat Sumut dan Jadi Tuan Rumah Perdana Jumbara TABAGSEL
Kejaksaan Agung Periksa 7 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah PT Pertamina
Terbongkar di Sidang Kebohongan  Mulyono Ternyata Terima Suap Rp1,175 M, Bukan Rp200 Juta
Perkuat Tata Kelola dan Mitigasi Risiko Hukum, Bank Sumut dan Kejatisu Tingkatkan Kerja Sama
Kapolres Padangsidimpuan Kunjungi Kantor JMSI Tabagsel
Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji, Nama Marwan Dasopang Menggema di Gedung KPK
komentar
beritaTerbaru