
Desa Binaan Imigrasi Ditetapkan di Asahan, Perkuat Perlindungan Warga dari TPPO
sumut24.co ASAHAN, Dalam rangka memperkuat upaya pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), penyelundupan manusia, dan pelanggaran
NewsBaca Juga:
Acara ini berlangsung di Angkola Muaratais, Kabupaten Tapanuli Selatan, dan sukses menyedot perhatian ratusan peserta dari berbagai kalangan. Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari UMKM, PAC, Koperasi Merah Putih, hingga masyarakat umum yang antusias ingin tahu lebih banyak tentang bahaya obat dan makanan yang tidak memenuhi standar.
Dalam sambutannya, Sihar Sitorus menekankan bahwa edukasi soal obat, makanan, dan kosmetik bukan hanya penting, tapi sudah jadi kebutuhan masyarakat di era sekarang.
"Saya pikir yang paling utama adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat, karena ini menyangkut kehidupan kita sehari-hari—dari obat, makanan, minuman hingga kosmetik," ujar Sihar, Kamis, (12/6/2025).
Ia juga mengapresiasi kehadiran dan peran aktif BPOM yang rutin memberikan edukasi ke masyarakat tentang produk-produk yang aman dikonsumsi dan digunakan.
"Dengan adanya edukasi dari BPOM, masyarakat jadi lebih sadar dan hati-hati. Termasuk soal penggunaan jamu tradisional, obat kimia, sampai kosmetik. Ini semua berdampak langsung ke kesehatan kita," tambahnya.
Mewakili Balai Besar POM di Sumatera Utara, Ketua Tim II Substansi Infokom, Jufri Sibarani, S.Si, Apt, menyampaikan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengawasan produk yang mereka konsumsi.
"Setiap bulan kami rutin mengambil sampel obat dan makanan yang beredar di pasaran untuk memastikan kualitas dan mutunya masih sesuai standar sejak mereka mendaftar," jelas Jufri.
Selain itu, BPOM juga terus menjalin kerja sama dengan berbagai stakeholder daerah untuk memperkuat pengawasan terhadap peredaran produk, terutama di toko swalayan dan pasar tradisional.
"Sosialisasi seperti ini penting, karena pada akhirnya keputusan untuk membeli atau tidak berada di tangan masyarakat. Masyarakat yang cerdas akan lebih bijak memilih," tutupnya.
Acara ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi memberikan dampak nyata di lapangan. Para peserta mengaku mendapat banyak wawasan baru, mulai dari cara membedakan produk palsu dan asli, hingga pentingnya membaca label komposisi dan tanggal kedaluwarsa sebelum membeli.zal
sumut24.co ASAHAN, Dalam rangka memperkuat upaya pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), penyelundupan manusia, dan pelanggaran
NewsKPK Siap Hadirkan Bobby Nasution di Sidang Kasus Korupsi Jalan Sipiongot
kotaLingkar Aktivis Mahasiswa Desak DPP NasDem Pecat Rudi Hartono Bangun
kotasumut24.co ASAHAN, Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si secara resmi mengukuhkan sekaligus mengambil sumpah/janji 495 Pegawai
Newssumut24.co SIMALUNGUN , PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara menyiapkan dukungan kelistrikan penuh untuk menyukseska
NewsAksi Damai KAMAK Sumut Guncang Jakarta Tuntut KPK, Polri, dan Kejaksaan Usut Tuntas Dugaan Korupsi Pejabat Langkat
kotaRazia Plat BL Teater Kekuasaan di Jalan Raya
kotaPasca PON, Sumut Jadi Pelopor Pengelolaan Venue Olahraga dengan Sistem BLUD
kotaKPK Siap Jemput Paksa Rektor USU, Kasus Jalan Sipiongot Kian Dekat ke Lingkaran Bobby
kotaRektor Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar Dr Muktar B Panjaitan, M.Pd mengukuhkan 738 mahasiswa baru Tahun 2025 dari 3 Fakultas dan
kota