
Tanjung Balai Optimis Kembali Mendapatkan Adipura Dari Kementerian Lingkungan Hidup
sumut24.co Tanjung Balai, Tim Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dari Pemerintah Pusat memberikan lampu hijau Pemerintah Kota (Pemko
NewsBaca Juga:
"Peradilan rakyat bukan sekadar teatrikal politik," ujar Shohibul, yang juga Koordinator Umum 'nBASIS dan dosen FISIP UMSU. "Ini adalah bentuk reklamasi pengetahuan dari dominasi rezim oligarkis, di mana masyarakat kembali merebut kendali atas tubuh pengetahuan dan kebenaran ekologis."
Dekonstruksi Kekuasaan lewat Tribunal Rakyat
Shohibul mendorong agar workshop tersebut dirancang sebagai proses dekonstruktif terhadap struktur pengetahuan resmi. Menurutnya, tahap awal workshop perlu menampilkan kesaksian korban dan audit ilmiah berbasis komunitas untuk membentuk "peta kerusakan dari bawah". Ia menyebut pendekatan ini sebagai epistemologi korban, yang menantang narasi resmi yang kerap dipengaruhi kepentingan korporasi.
Dalam tahap simbolik, Shohibul mengusulkan agar workshop menghidupkan kembali praktik Bius Parhudamdam—sidang adat ekologis Batak—yang melibatkan tetua adat, pemuka spiritual (parmalim), dan ahli ekologi. "Ketika masyarakat adat menggugat perusakan hutan, mereka sedang mengaktualisasikan kembali kosmologi Danau Toba sebagai parhorasan atau sumber kehidupan," tegasnya.
Soroti Kekerasan Struktural dan Kultural
Shohibul mengkritik keras tiga bentuk kekerasan struktural yang, menurutnya, saling berkelindan: industri yang memprivatisasi air lewat skema KEK (Kawasan Ekonomi Khusus), birokrasi yang memproduksi dokumen AMDAL cacat hukum, dan lembaga keuangan yang mendanai kejahatan ekologis lewat green bond.
Lebih jauh, ia juga menyoroti kekerasan kultural. "Transformasi Sigale-gale dari medium spiritual menjadi tontonan turis adalah bentuk epistemicide," katanya. Ia juga menyebut Corporate Social Responsibility (CSR) kerap menjebak masyarakat menjadi 'peminta-minta ekologis' dan menciptakan bentuk kolonialisme baru.
Strategi Advokasi Pasca-Workshop
Shohibul memetakan tiga strategi lanjutan yang dapat dihasilkan dari workshop:
1. Deklarasi Manusia Batak, yang menegaskan Danau Toba sebagai subjek hukum dan menyerukan moratorium izin industri ekstraktif.
2. Pembentukan dewan adat multi-etnis, yang dinamainya sebagai model "Sangkep Naualuh", untuk mengawasi ekosistem secara independen dan lintas etnis.
3. Gugatan internasional, melalui International Rights of Nature Tribunal dan pelibatan Pelapor Khusus PBB untuk HAM dan Lingkungan.
Skema Pertahanan Komunitas
Sebagai antisipasi terhadap kriminalisasi dan tekanan dari kekuasaan, Shohibul mengusulkan pembentukan rapid response team yang terdiri dari jaringan LSM, akademisi, dan komunitas lokal. Pelatihan keamanan digital, dokumentasi pelanggaran HAM lingkungan, serta pendidikan alternatif seperti Sekolah Hinaloan diajukannya sebagai strategi penguatan kapasitas komunitas.
Penutup: Toba sebagai Ujian Peradaban
"Workshop ini bukan sekadar forum akademik atau advokasi, tapi harus dilihat sebagai pengadilan sejarah," tegas Shohibul. "Danau Toba adalah ujian peradaban. Di sini, kita harus menentukan: berdiri di pihak perusak atau berpihak kepada rakyat yang mempertahankan hak hidup dan alamnya."red2
sumut24.co Tanjung Balai, Tim Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dari Pemerintah Pusat memberikan lampu hijau Pemerintah Kota (Pemko
Newssumut24.co Tanjung Balai, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai menjalin kerja sama dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dae
NewsPolres Pelabuhan Belawan dan Brimob Polda Sumut Tangkap 5 Pelaku Tawuran Maut
kotaPlt Kapolrestabes Medan Lakukan Mutasi dan Promosi Sejumlah Perwira
kotaTemu Alumni Hadesya Perkuat Reputasi Program Doktor Ekonomi Syariah UIN SU MedanMedansumut24.co Program Studi S3 Doktor Ekonomi Syariah, Fa
Newssumut24.co ASAHAN, Saat ini masyarakat menunggu hasil kerja kita, karena itu sampaikan kepada mereka bahwa pembangunan infrastruktur jalan
NewsPejabat di Pemprovsu Dicopot Berdasarkan &ldquoLike and Dislike&rdquo, Kaiman Turnip Inspektorat Jadi Alat Kekuasaan, BKD Lumpuh
kotasumut24.co ASAHAN, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M di Kabupaten Asahan berlangsung khidmat sekaligus bersejarah. Dalam ke
Newssumut24.co ASAHAN, ASN adalah ujung tombak pemerintahan. Dedikasi, kekompakan, dan semangat pengabdian yang Bapak/Ibu berikan akan menentu
Newssumut24.co ASAHAN, Wakil Bupati Asahan Rianto M.A.P mewisuda 25 Lanjut Usia (Lansia) dalam acara wisuda sekolah lansia yang di selenggaraka
News